Suka bikin salah sangka, beberapa pahlawan anime ini sering dikira jahat gara-gara tampilannya mirip penjahat. Siapa saja mereka?
Apa yang ada di pikiranmu pas mendengar soal “karakter pahlawan” di dalam anime? Mungkin yang ada di benakmu adalah karakter yang punya penampilan “bersih” dan terlihat good attitude ya. Nggak heran sih, pasalnya kebanyakan penggambaran pahlawan di anime memang seperti itu.
Tapi ternyata ada juga lho pahlawan alias karakter yang sebenarnya baik, tapi sering disalahartikan sebagai karakter antagonis alias penjahat dalam anime.
Kali ini saya telah mengumpulkan beberapa pahlawan anime yang sering dikira jahat gara-gara tampilannya mirip penjahat. Langsung simak yuk!
Kaneki Ken – “Tokyo Ghoul”
Kaneki yang dilihat penonton di awal “Tokyo Ghoul,” adalah orang yang terlihat berbeda 180 derajat di akhir seri. Di awal cerita, Kaneki hanyalah cowok dengan penampilan bersih dan kepribadian polos.

Tapi ia menjadi sangat berbeda setelah mengalami trauma. Rambutnya memutih setelah berbagai siksaan yang ia alami, dan terus berubah antara hitam/putih sepanjang seri. Ditambah lagi karena ia sering memakai topeng Ghoul, penampilannya menjadi semakin meresahkan.
Itachi Uchiha – “Naruto”
Itachi Uchiha bisa dibilang sebagai karakter kontroversial di serial animasi “Naruto.” Awalnya, ia diperkenalkan sebagai tokoh antagonis. Tapi tindakan Itachi yang awalnya dikira jahat, justru berbalik mendapat dukungan dan simpati setelah penonton mendengar motivasinya.

Nggak cuma itu, penampilan Itachi yang terlihat dingin dan misterius juga menambah kesan kalau dirinya jahat. Mata Itachi berwarna merah tua, dan ia cenderung menatap oang dengan tatapan mengintimidasi. Setelah ia bereinkarnasi, kulitnya menjadi putih pucat dan matanya yang berwarna onyx membuatnya terlihat kosong tanpa jiwa.
Ectoplasma – “My Hero Academia”
Ectoplasma adalah Pro-Hero “My Hero Academia” yang mengajar matematika di SMA UA. IA sering membantu melatih para siswa. Sayangnya, karakter yang satu ini justru sering dianggap sebagai penjahat dalam cerita.

Pasalnya, kostum pahlawan yang dikenakan Ectoplasma terlihat seperti pakaian penjahat yang ada di anime-anime lain. Selain itu pemakaian penutup rahang dan penutup mata berwarna gelap yang ia gunakan juga menambah kesan negatif pada Ectoplasma.
Brook – “One Piece”
Brook adalah musisi dari kru Bajak Laut Topi Jerami sekaligus salah satu pendekar pedang. Dia meninggal dan kemudian hidup kembali setelah memakan Yomi Yomi no Mi. Alhasil, penampilannya berubah menjadi kerangka hidup yang menjulang tinggi mengenakan pakaian formal.

Walau Brook sebenarnya bukan penjahat, tapi orang-orang yang belum mengenalnya mungkin akan mengira kalau Brook adalah penjahat di “One Piece” jika melihat penampilannya. Nggak cuma itu, tingkah lakunya yang agak eksentrik dan vulgar kadang-kadang juga membuatnya tak disukai karakter “One Piece” lainnya.
Obanai Iguro – “Demon Slayer”
Obanai Iguro adalah Ular Hashira di anime “Demon Slayer.” Ia mengenakan pakaian yang didominasi warna htam dan putih, dengan ular putih bernama Kaburamaru di bahunya. Iguro memiliki kepribadian yang sangat dingin, dan ia bakal tambah kejam selama pertempuran.

Nggak cuma itu, Iguro juga terbukti melakukan beberapa hal aneh. Contohnya mengikat Demon Slayer tingkat rendah dan menggunakannya sebagai rintangan pelatihan. Dengan penampilan dan kepribadian anehnya itu, nggak heran kalau Iguro sering dianggap sebagai penjahat di “Demon Slayer.”
Katsuki Bakugo – “My Hero Academia”
Katsuki Bakugo dikenal karena kepribadiannya yang sangat tempramental dan terlalu vulgar. Nggak percaya? Kamu lihat saat ia berhasil jadi juara pertama di UA Sports Festival. Bukannya bahagia, Bakugo justru marah-marah nggak jelas gara-gara lawannya sengaja mengalah. Untuk mencegah kemarahan Bakugo menghancurkan stadion, pihak panitia langsung mengikatnya di tembok.

Hahaha.. Kalau lihat ada karakter anime yang tempramental seperti Bakugo, kamu pun mungkin akan mengira dia sebagai penjahat di “My Hero Academia” kan?
Eren Yeager – “Attack on Titan”
Protagonis “Attack on Titan,” Eren Yeager sampai sekarang masih menuai banyak perdebatan di kalangan penggemar. Penggemar masih memperdebatkan apakah Eren adalah pahlawan atau justru penjahat dalam cerita. Pasalnya di banyak scene Eren tak hanya terlihat seperti penjahat, ia juga bertingkah seperti penjahat.

Karena hal-hal yang pernah dialaminya, Eren bertekad untuk memusnahkan semua Titan untuk mendapatkan keadilan atas kematian ibunya. Hal tersebut menyebabkan Eren jatuh ke jurang kegelapan yang sangat dalam, dan ia melakukan genosida yang mengerikan.
Terlepas dari niatnya yang ingin melindungi umat manusia, hasil dari perbuatan Eren justru mengerikan. Pasalnya ia justru melukai banyak orang yang tak bersalah. Selain itu orang-orang jadi sulit membedakan apakah ia penjahat atau bukan, karena perubahan penampilan fisik Eren seiring berkembangnya cerita.