Review Beverly Hills Cop: Axel F (2024) – Gak Cuma Nostalgia Aja

"You look nervous." / "I AM nervous!"

gambar eddie murphy dari film beverly hills cop axel f yang tayang di netflix tahun 2024

Beverly Hills Cop: Axel F adalah film action terbaru dari Eddie Murphy yang tayang di Netflix pada tahun 2024. Aktor komedi legendaris itu kembali dengan instalmen ke-4 seri Beverly Hills Cop setelah film terakhirnya, Beverly Hills Cop III di tahun 1994.

Selain Eddie Murphy, film ini juga menghadirkan beberapa pemeran dari film-film sebelumnya, seperti Judge Reinhold sebagai Billy Rosewood, John Ashton sebagai John Taggart, Paul Reiser sebagai Jeffrey Friedman, dan Bronson Pinchot sebagai Serge. Sedangkan Joseph Gordon-Levitt, Taylour Paige, dan Kevin Bacon hadir sebagai karakter baru.

Jujur, waktu pertama kali mendengar kabar soal Beverly Hills Cop: Axel F, saya cukup pesimis. Karena, beberapa film sekuel yang mengandalkan nostalgia belakangan ini kurang berhasil tampil memuaskan. Misalnya Ghostbusters: Frozen Empire (2024) atau dua sekuel terakhir film Bad Boys.

Apalagi Beverly Hills Cop adalah franchise yang vakum lebih lama dari kedua film itu. Lalu, kisah polisi badung juga sudah kurang seksi di jaman sekarang. Bukan rahasia lagi, film horor saat ini sedang naik daun.

Tapi ternyata dugaan saya itu salah. Film Beverly Hills Cop 4 ini ternyata melebihi apa yang saya bayangkan. Inilah impresi saya soal film ini.

Plot Cerita Beverly Hills Cop: Axel F

gambar Eddie Murphy dan Taylour Paige di film Beverly Hills Cop: Axel F

Axel Foley (Eddie Murphy), di usianya yang sudah tidak muda lagi, masih memilih menjadi detektif polisi yang beraksi di jalanan dan masih membuat kekacauan. Di sisi lain, kehidupannya sebagai polisi membuatnya hidup terasing dari anak perempuannya, Jane Saunders (Taylor Paige).

Jane, yang bekerja sebagai pengacara di Beverly Hills, sedang membela seorang kriminal yang dituduh membunuh polisi. Billy Rosewood (Judge Reinhold), mantan polisi teman Axel, mencium sebuah konspirasi pada kasus itu dan memberitahu Axel. Saat sedang mencari bukti, Billy ditangkap oleh penjahat.

Berniat membantu anaknya, Axel pun pergi ke Beverly Hills. Ia langsung terlibat masalah saat datang ke kantor Billy dan menemukan gerombolan penjahat sedang membongkar isi kantor tersebut. Karena membuat kekacauan, Axel pun ditangkap oleh polisi Beverly Hills.

Tentu bukan Axel Foley namanya kalau
ia menyerah begitu saja

Di sana ia bertemu dengan Jane, detektif Bobby Abbot (Joseph Gordon-Levitt), dan mantan rekan Billy yang kini jadi kepala kepolisian Beverly Hills, John Taggart (John Ashton). Selain itu, ia juga diperkenalkan oleh John pada Kapten Cade Grant (Kevin Bacon), seorang detektif polisi yang stylish.

Axel mencurigai bahwa Kapten Grant adalah seorang polisi korup dan terlibat di kasus itu. Namun, Jane yang masih rasa kecewa pada ayahnya, menyuruh Axel pulang ke Detroit. Tentu bukan Axel Foley namanya kalau ia menyerah begitu saja. Dengan caranya sendiri, ia pun menyelidiki kasus ini, dan berusaha membantu anaknya sekaligus menyelamatkan temannya yang hilang.

Tetap Menjaga Ciri Khas dan Masih Seru

gambar Eddie Murphy di film Beverly Hills Cop Axel F

Sudah 30 tahun sejak film terakhir Beverly Hills Cop dirilis. Saya nggak akan heran kalau generasi yang menontonnya sudah agak lupa tentang film itu. Bahkan saya juga nggak akan heran kalau Eddie Murphy sendiri lupa soal karakteristik Axel Foley.

Toh Axel Foley yang kita lihat di film Beverly Hills Cop: Axel F masih tetap sosok yang sama dengan yang muncul di film-film sebelumnya. Ia sering membuat kekacauan saat mengejar atau dikejar penjahat, ia sering berpura-pura dan menipu orang dalam melakukan tugasnnya, ia suka hidup enak, tapi ia juga polisi yang keras kepala dan punya insting yang kuat.

Tingkahnya yang kacau itu tetap menjadi jiwa dari film ini. Berbagai adegan menunjukkan karakteristik khas itu mengingatkan kita pada siapa Axel sebenarnya. Mulai dari kejar-kejaran yang membuat kerusakan di sana-sini sampai ketika ia mengaku produser film saat mau mencari bukti di gudang mobil sitaan.

Karakteristiknya itu juga dimanfaatkan dengan baik untuk menunjukkan perkembangan cerita. Teman-temannya, seperti Jeffrey Friedman dan John Taggart berhasil dalam karirnya dam menjadi kepala kepolisian kota mereka. Sementara Billy Rosewood, yang sedikit tertulari Axel, tetap menjadi detektif polisi walau akhirnya ia keluar karena terbentur konflik.

Beverly Hills Cop: Axel F juga berhasil memperkenalkan berbagai karakter baru dengan baik, sesuai dengan latar yang ada.

gambar Taylour Paige, Joseph Gordon-Levitt, dan Eddie Murphy dari adegan film Beverly Hills Cop: Axel F

Jane Saunders, anak Axel, yang muak dengan tingkah ayahnya dan memilih untuk pindah ke kota lain, bahkan mengganti nama belakangnya dari Foley menjadi Saunders. Bobby Abbot, detektif polisi yang pernah pernah punya hubungan asmara dengan Jane dan masih tertarik dengannya. Lalu Kapten Cade Grant, seorang polisi kotor, yang berusaha mengambil keuntungan karena kehidupan sebagai polisi tidak memuaskan.

Ada satu adegan dan dialog menarik antara Bobby Abbot dan Axel Foley, yaitu ketika Bobby menyatakan bahwa Jane memutuskan hubungan mereka karena tidak mau berpacaran dengan polisi. Pernyataan ini membuat Axel terhenyak, menyadari betapa gagalnya ia sebagai ayah sampai anaknya tidak mau berhubungan dengan polisi.

“Beverly Hills Cop: Axel F” berhasil menuturkan kisahnya secara mengalir dan menghibur.

Walau menghadirkan plot cerita yang sebenarnya sudah umum dan klise, polisi kotor dan hubungan ayah-anak yang terasing, Beverly Hills Cop: Axel F berhasil menuturkan kisahnya secara mengalir dan menghibur.

FIlm ini tetap mampu mengisahkan bagaimana Axel kembali pergi ke Beverly Hills — seperti di film-film sebelumnya — dengan alasan yang tepat, lalu memperkenalkan inti masalah yang ada dengan berbagai masalah kecil lainnya, sampai menuju klimaks.

gambar Joseph Gordon-Levitt dan Eddie Murphy dari adegan di film Beverly Hills Cop: Axel F

Sungguh, sebenarnya hampir semua plot di film ini mudah — dan mungkin sudah — kita duga. Tapi menariknya, Beverly Hills Cop: Axel F tidak berusaha menghindari hal itu. Ia justru merangkul hal-hal klise itu dan mengemasnya dengan sentuhan-sentuhan kecil sehingga menjadi sebuah tontonan baru yang segar.

Tentu saja, sesuai ciri khas franchise Beverly Hills Cop ada berbagai adegan aksi yang bombastis dan kekonyolan yang muncul di film ini. Baik itu truk pembersih salju yang merangsek dan menggilas mobil-mobil di sekelilingnya dalam sebuah pengejaran, truk kontainer yang menabrak masuk vila mewah, sampai helikopter yang membuat kacau lalu lintas Beverly Hills, bisa kamu lihat di sini.

Oya, bicara soal kekacauan dan perkembangan film ini di masa kini, Beverly Hills Cop: Axel F juga berhasil menangkap “jiwa” masa sekarang, ketika orang-orang di pinggir jalan sibuk merekam video dengan hp mereka saat Axel ditangkap polisi.

Lebih Dari Sekedar Nostalgia

Tadinya, saya pikir saya akan menonton film Beverly Hills Cop: Axel F hanya demi melihat sisi nostalgia film ini, termasuk musik-musik yang muncul di dalamnya. Tapi ternyata film ini berhasil memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar nostalgia.

gambar adegan khas beverly hills cop

Film ini memang menghadirkan banyak hal yang sudah kita duga, baik itu plot maupun berbagai adegan klasiknya. Namun Beverly Hills Cop: Axel F berhasil memberi tambahan baru dan mengemas semuanya dengan baik.

Tentu, penonton dari generasi terdahulu bisa menikmati nostalgia mereka dengan antusias. Entah apakah film ini berhasil menarik minat generasi saat ini atau tidak. Tapi saya pikir film ini juga tetap bisa jadi tontonan yang renyah dan menghibur bagi siapa saja.

Beverly Hills Cop: Axel F juga mengambil keuntungan melalui perilisan di Netflix, yang membuatnya lebih fleksibel ditonton, entah bagi penonton yang ingin nostalgia atau sekedar coba-coba. Kalaupun kamu hanya sekedar coba-coba ingin melihat film Eddie Murphy terbaru, film ini tetap seru kok ditonton.

Beverly Hills Cop: Axel F
Lebih dari Sekedar Nostalgia
Beverly Hills Cop: Axel F berhasil mengembangkan cerita di dalamnya dengan berbagai hal baru dengan tetap mempertahankan ciri khas franchise ini.
7
Link Nonton:
Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?