Review Safe (2012): Film Jason Statham Dengan Rasa 90-an

film jason statham berjudul safe

Apa kamu suka film-film Jason Statham? Suka film bertema kriminal? Tertarik dengan film action yang kelihatan seperti film tahun 90-an? Kalau iya, mungkin film Safe bisa kamu tonton. Karena menurut saya, film ini menjawab semua pertanyaan di atas.

Safe merupakan film action thriller yang ditulis dan disutradarai oleh Boaz Yakin dan dirilis pada tahun 2012. Film ini dibintangi oleh Jason Statham, Chris Sarandon, Robert John Burke dan James Hong.

Mungkin sudah bisa dilihat dari informasi di atas, kalau film ini jelas bukan film blockbuster. Memang, film ini juga tidak terlalu sukses di box office, karena hanya meraih pendapatan $40 juta dibandingkan biaya produksi sebesar $30 juta.

Tapi, sekedar konteks, saat artikel ini ditulis, film Safe sedang tayang di Netflix. Jadi siapa tahu ada di antara kamu yang ingin menontonnya dan penasaran seperti apa filmnya. Oleh karena itulah saya menulis review-nya.

Cerita Film Safe

Film Safe bercerita tentang Luke Wright (diperankan oleh Jason Statham), seorang mantan polisi dan petarung bayaran, yang berusaha menyelamatkan seorang gadis kecil jenius, yang menjadi sengketa antara kelompok triad Cina, mafia Rusia, dan polisi kotor New York.

karakter luke wright dan mei di film safe

Cerita dimulai dengan Luke Wright, seorang mantan polisi, yang menjadi petarung bayaran. Namun, di sebuah pertarungan yang sudah diatur, tanpa sengaja ia mengalahkan musuhnya. Emile Docheski, bos mafia Rusia, menyuruh anaknya Vassily dan anak buahnya untuk membunuh istri Luke yang sedang hamil. Luke yang patah semangat menjadi gelandangan.

Di sisi lain, Mei, seorang gadis kecil yang jenius matematika di Cina, diculik oleh triad dan dikirim ke New York. Karena kepintarannya, ia mau manfaatkan oleh bos triad, Han Jiao, untuk menghapus jejak digital operasinya. Mei disuruh mengingat serangkaian angka kode untuk sebuah brankas.

Namun, mafia Rusia yang menjadi pesaing kelompok triad itu berhasil menculik Mei. Hanya saja, sebelum mafia Rusia berhasil menginterogasi Mei, mereka didatangi oleh Kapten Wolf, polisi kotor yang dibayar oleh Han Jiao. Dalam kesempatan itu Mei melarikan diri.

Luke yang sedang mempertimbangkan untuk bunuh diri di stasiun kereta bawah tanah, melihat Mei dikejar oleh mafia Rusia. Ia pun menyelamatkan Mei, mengambil dompet dari mafia yang ia kalahkan, dan membawa Mei ke sebuah hotel. Di sana Luke berhasil meyakinkan Mei kalau ia adalah temannya.

Begitulah perburuan terhadap Luke dan Mei terjadi. Luke harus menemukan cara untuk menyelamatkan mereka dan mengalahkan tiga pihak yang memburu mereka.

Kelihatan Seperti Film Tahun 90-an

Melihat premis film Safe di atas, sebenarnya ceritanya cukup menarik. Terutama karena keterlibatan tiga kelompok yang masing-masing memiliki agenda mereka sendiri. Premis ini menjanjikan sebuah plot berlapis yang bisa memberikan ketegangan dan keseruan.

Tapi di sisi lain, cerita itu juga kelihatan seperti resep film di tahun 90-an. Mafia dan polisi kotor kelas jalanan dan tanpa intrik berskala besar. Yah, memang itulah yang terjadi. Bahkan, gaya pegaturan adegan dan pengambilan gambarnya pun bisa mengingatkan kita pada film-film action era itu. Malah mungkin sedikit berkesan film kelas B.

film safe 2012

Tapi, tanpa berusaha berasumsi, hal itu juga sebenarnya bukan sesuatu yang buruk.

Masalahnya, walau Safe memberikan action yang ramai, cukup brutal, dan lumayan seru, plot yang ada cukup terasa memiliki formula yang itu-itu saja. Secara umum, kita sudah bisa tahu akan ke mana film ini berjalan. Yang bikin tambah mengecewakan, ada beberapa plot yang kurang kuat atau bolong-bolong.

Sebagai contoh, Luke menyebutkan pada Mei kalau ia sudah menyelamatkannya dari usaha bunuh diri. Tapi adegan yang ditunjukkan tidaklah seberarti itu. Luke yang berniat melompat ke rel kereta melihat Mei dikejar lalu memutuskan mengikutinya. Itu saja. Jadi ucapan Luke itu tidak memiliki muatan emosi dan psikologi yang kuat.

Lalu, walau menyinggung polisi kotor di kota New York, Safe tidak menunjukkan sisi lain dari polisi yang bersih. Misalnya, saat terjadi tembak menembak tempat judi milik triad Cina. Peristiwa itu menjadi berita di TV. Tapi tidak ditunjukkan tekanan pada pihak polisi bagaimana mereka menghadapinya dan bagaimana efeknya pada si polisi kotor. Film ini hanya menunjukkan kolusi antara Kapten Wolf dan Walikota yang ternyata juga terlibat dalam permasalahan ini.

Tapi yang paling janggal justru datang dari konflik pribadi Luke Wright sendiri. Di awal kita tahu kalau mafia Rusia membunuh istrinya. Seharusnya, Luke memiliki dendam pada mereka. Tapi di akhir film tidak ada solusi apapun untuk itu. Emile Docheski dan anaknya Vassily tetap hidup.

jason stathamm di film safe

Bahkan, hampir semua tokoh antagonis utama di film ini semuanya masih tetap hidup dan bisnis mereka tidak terlalu terganggu. Han Jiao kembali ke Cina, Kapten Wolf masih tetap ada dan tidak terganggu profesinya, lalu seperti sudah disebutkan, Emile Docheski dan anaknya Vassily juga tidak mengalami pukulan berat.

Yang dicapai oleh film Safe ini hanyalah Luke dan Mei bisa memulai hidup baru tanpa gangguan apapun dengan sebagian uang yang mereka dapat dari sengketa yang terjadi.

Oke, mungkin memang Boaz Yakin sebagai penulis dan sutradara ingin agar film ini tetap realistis, bahwa kejahatan tidak semudah itu dituntaskan dan Luke berhak mendapat kehidupan kedua yang lebih baik (kalau Mei sudah jelas).

Lagi-lagi, selama film berjalan, Luke tidak ditunjukkan mengalami perubahan sikap atau perkembangan karakter ke arah “menjadi orang yang lebih baik”. Bahkan di momen klimaks, saat Luke bertemu dengan Alex Rosen, mantan rekannya (yang ternyata villain utama), terungkap kalau ia adalah agen pemerintah yang bertugas membersihkan orang-orang kotor.

Pertanyaan yang diajukan Alex pun menjadi pertanyaan saya., “Apa arti gadis ini untukmu?”. Yang dijawab oleh Luke dengan “kehidupan”. Sesuatu yang kurang kuat digambarkan, seperti yang sudah dibahas di atas.

Film Action Yang Terlalu “Aman”

Jadi secara keseluruhan, film Safe memang tidak menghadirkan sesuatu yang benar-benar istimewa. Semua berjalan aman tanpa kontras yang terlalu tinggi di dalam konfliknya. Dengan begitu tidak meninggalkan kesan apa-apa. Yah, cukup mudah terlupakan.

Kalau kamu sekedar mencari film buat tontonan selingan, film ini bisa jadi pilihan. Tapi jangan berharap terlalu banyak. Karena memang film ini tidak menawarkan banyak. Tapi untuk sekedar hiburan ringan masih cukup masuk akal.

Oya, jangan lupa cek film action terbaru kalau kamu ingin tidak ketinggalan tontonan seru.

Safe
Lewat begitu saja
Film Safe secara ironis bermain terlalu aman dengan formula yang klasik dan tanpa konflik yang terlalu dalam. Hasilnya, lewat begitu saja.
5
Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?