Minggu ini spin-off kedua dari Star Wars, Solo: A Star Wars Story mulai bisa dinikmati bioskop-bioskop terdekat. Film ini menceritakan tentang perompak ruang angkasa favorit Kamu, Han Solo. Di film ini diceritain juga tentang asal usul panggilan ‘Solo’ sampai gimana Hans bisa ketemu sama Chewbacca.
Film ini membawa pengalaman berbeda dengan spin-off pertamanya, Rogue One. Rogue One lebih kelihatan seperti film perang yang membawa emosi penonton naik turun dengan cepat, Solo: A Star Wars Story malah bikin penonton tegang melihat gimana aksi perampokan yang terjadi.
Cerita yang ditulis sama Jonathan dan Lawrence Kasdan ini dimulai dari planet Cornellia. Sebagai seorang pilot yang bekerja sama dengan sindikat kejahatan yang mencari Hyperfuel di black market, rasanya nggak mungkin kalau Han muda nggak jatuh cinta sama cewek badass saat itu, Q’ira. Mereka berdua saling jatuh cinta dan berencana buat beli kapal dan terbang sejauh mungkin dari Cornellia. Tapi, rencana itu cuma jadi rencana karena Qi’ra nggak tahu kemana.
Solo: A Star Wars Story emang dikhususkan buat menceritakan soal kehidupan Han Solo. Jelas, sisi-sisi romantis harus dimunculkan supaya film ini makin berbumbu. Untungnya, aksi Q’ira (Emilia Clarke) berhasil membawa cerita romantis di Solo jadi lebih hidup. Tetap aja sih, Q’ira nggak bisa ngalahin pesona Leila.
Meskipun spin-off ini nggak bisa menyamai gambaran soal Star Wars sepenuhnya, tapi ini nggak merusak bayangan fans soal karakter Han Solo. Howard berhasil membawa penonton dengan scene-scene yang nggak biasa. Juga kejutan cameo dari orang-orang yang familiar di Star Wars jadi nilai plus. Yang paling penting, aksi Han Solo badass banget di sini!
Berminat nonton Solo: A Star Wars Story? Jangan lupa share komentarmu setelah menontonnya ya!
[zombify_post]