Masters of the Air merupakan salah satu serial terbaru di tahun 2024 ini yang mulai tayang di layanan streaming Apple TV+ pada tanggal 26 Januari 2024. Melalui dua episode pertamanya, serial ini menyajikan kisah dramatis para penerbang pesawat pembom B-17.
Serial ini menjadi bagian kisah pertempuran Perang Dunia 2 yang bersanding dengan Band of Brothers (2001) dan The Pacific (2010). Masters of The Air dibintangi oleh Austin Butler, Callum Turner, Anthony Boyle, dan Barry Keoghan. Musim pertamanya terdiri dari 9 episode.
Cerita Masters of the Air
Masters of the Air mengikuti perjalanan para penerbang dari Grup Pembom ke-100, sebuah unit pesawat B-17 flying fortress, di angkatan udara Amrika Serikat dalam Perang Dunia 2. Unit ini kemudian dijuluki “Bloody Hundreth” karena tingkat kehilangannya yang besar selama menjalankan misinya.

Kisah berawal dengan berangkatnya Mayor Gale Cleven (Austin Butler) dan para penerbang Amerika lain ke Inggris sebagai titik tolak serangan menuju wilayah Eropa. Di sana Gale bergabung dengan teman baiknya, Mayor John Egan (Callum Turner), yang saat itu diangkat sebagai salah satu pimpinan.
Misi pertama para penerbang itu adalah membom Bremen yang menjadi pangkalan kapal selam Nazi. Ketika misi berjalan, langit berawan dan mereka tidak bisa melihat target. Misi pun dibatalkan. Namun mereka diburu oleh squadron Jerman dan kehilangan 3 pesawat pembom.
Misi berikutnya adalah penyerangan ke pangkalan kapal selam Jerman di Trondheim, Norwegia. Kali ini Unit-100 memimpin operasi tersebut. Lalu… Yah, begitulah cerita di serial ini berjalan.
Serial ini menyajikan berbagai misi yang mereka jalankan beserta konflik dan perkembangan karakter di dalamnya.
Awal Serial Drama Peperangan Yang Bagus
Melihat fakta bahwa serial ini hadir menemani Band of Brother dan The Pacific, yang juga jadi kolaborasi Tom Hanks dan Steven Spielberg, tentu kita bisa berharap kalau Masters of the Air adalah serial yang bagus. Memang, dua episode pertama serial ini cukup memuaskan.

Kita diajak mengenali berapa karakter yang ada di serial ini melalui berbagai aktivitas mereka. Misalnya perbedaan karakteristik antara dua sahabat Gale Cleven dan John Egan, yang punya julukan mirip Buck dan Bucky. Julukan itu sendiri menjadi keunikan tersendiri.
Kedua tokoh itu memang menjadi urat serial ini. Pemerannya, Austin Butler dan Callum Turner, tampil memukau sebagai tokoh dua orang sahabat itu, dengan pesonanya masing-masing.
Lalu, cara bercerita serial ini juga enak diikuti dengan ritme dan tensi yang dinamis. Serial dibuka dengan adegan Gale dan John yang ada di restoran dengan teman kencan mereka, tapi kemudian disusul dengan momen ketika John menghadapi peperangan udara.
Selain itu, serial ini juga menghadirkan beberapa kisah yang menggelitik. Seperti Mayor Harry Crosby yang mabuk udaranya kumat dan membawa salah satu pesawat B-17 itu salah arah. Bukannya kembali ke Inggris, malah masuk ke Perancis yang dikuasai Jerman.

Semua hal itu membuat kita langsung menjalin ikatan emosional dengan berbagai karakter yang ada. Repotnya, di sisi lain kita juga sadar bahwa pada setiap misi yang mereka jalankan, tidak ada jaminan mereka kembali dengan selamat.
Tentunya, kita juga sadar kalau seiring serial ini berjalan, situasi akan berkembang menjadi semakin genting. Dengan begitu, ikatan emosional itu akan membawa ketegangan tersendiri.
Serial Yang Stylish
Melihat episode awal Masters of the Air, kita bisa segera tahu kalau serial ini dibuat dengan cermat dan dengan biaya besar. Nuansa tahun 1940-an sangat terasa di sini. Mulai dari pesawat, kelengkapan navigasi, sampai kostum, tampak meyakinkan.

Perilaku para tokohnya — termasuk gaya bicaranya — juga sangat mencerminkan era itu. Para pemerannya layak mendapat acungan jempol. Lagi-lagi, Austin Butler dan Callum Turner, berhasil menunjukkan sosok yang layak disebut “old school cool”.
Bahkan, adegan judulnya pun keren. Yah, ada pola adegan pembuka jaman sekarang — seperti di Monarch: Legacy of Monsters misalnya — tapi ada nuansa dramatis yang punya kesan bersejarah di sana. Artinya, dari situ pun kita sudah menangkap nuansa serial ini.
Apple Gas Pol
Sejauh yang sudah tayang, serial ini memang bagus. Layak ditonton terutama kalau kamu suka drama peperangan atau cerita bersejarah.

Masters of the Air juga menjadi salah satu serial berkualitas di Apple TV+. Apple kelihatannya sedang menekan gas dalam-dalam untuk menambah koleksi serial bagus di layanan streaming mereka. Silo, Hijack, Slow Horses, Monarch: Legacy of Monsters hadir bertubi-tubi.
Kalau kamu berminat menyaksikannya (dan kami rekomendasikan), serial Masters of the Air merilis episode baru tiap Jumat di Apple TV+. Silakan buka layanan streaming itu untuk melihatnya.