Tutupnya Situs Streaming IndoXXI, Menuai Pro dan Kontra

Kabar mengejutkan datang bagi para penggemar film. Situs streaming film ilegal terbesar di Indonesia, IndoXXI resmi diumukan akan tutup / diblokir di awal tahun 2020. Kabar ditutupnya IndoXXI  menuai pro dan kontra di antara netizen dan sempat menjadi trending topik di twitter.

Kabar tersebut semakin menguat setelah kanal streaming tersebut mengeluarkan statement resmi “sangat berat tapi harus dilakukan. Terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah air, semoga ke depannya akan menjadi lebih baik.”

Di satu pihak, orang-orang mengapresiasi langkah pemerintah lewat Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menutup situs film bajakan tersebut karena dianggap telah merugikan mereka yang bekecimpung di industri pefilman dan menimbulkan stigma masyarakat internasional yang mencap indonesia sebagai negara pembajak. Namun di sisi lain banyak orang yang berkabung dan tidak setuju IndoXXI harus ditutup dan diblokir.

Banyak alasan bagi mereka yang pro yang  terhadap langkah pemerintah, diantara lain adalah masalah hak cipta dan tentu saja mendorong masyarakat untuk pergi ke bioskop resmi untuk menonton film.

Namun bagi mereka yang kontra, IndoXXI bukan sekedar situs untuk menonton film bajakan, namun juga arsip film yang dapat diakses dengan mudah. Orang-orang yang menonton lewat situs tersebut adalah mereka yang tidak sempat menonton di bioskop dan bisa menonton film tersebut di IndoXXI. Selain itu, menurut para penonton IndoXXI, mereka terbantu akan adanya situs tersebut karena DI beberapa daerah tidak memiliki bioskop resmi seperti di kota-kota besar. Bahkan bagi para pencinta film sejati, kehilangan IndoXXI sama dengan kehilangan arsip menonton judul-judul film lama.

Kementrian mengajak para pengguna untuk mulai beralih ke situs streaming berbayar yang akhir-akhir ini menjamur di dunia. Di antara lain kanal HOOQ, Iflix dan Netflix. Langkah ini disarankan demi mengapresiasi para film maker.

Selain itu, menurut para pengamat kemanan siber, menonton di situs streaming ilegal memiliki resik yang besar terhadap perangkat yang disusupi virus dan malware lewat tautan-tautan dan iklan yang tersebar di situs tersebut.

BACA JUGA  Rencana Besar 2022, Paramount+ Akan Rilis Film Orisinal Setiap Minggu

Menurut beberapa orang lain, pemblokiran situs IndoXXI tidak efektif jika tidak dibarengi dengan hukuman yang memberi efek jera. Ketakutan ini masuk akal karena indoXXI memungkinkan mengganti domian untuk tetap melaksanakan pembajakan dan meraup keuntungan dari aktivitasnya tersebut

Nah, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju kalau situs IndoXXI tutup?

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: