Pecinta Marvel Cinematic Universe (MCU) mana yang tidak kenal dengan Thor, superhero ganteng dengan palu super. Sekedar info, sekarang sedang tayang film barunya loh “Thor: Love and Thunder”.
Nah mumpung belum pada banyak yang nonton, ada baiknya sebagai pemanasan kita kenali lagi beberapa fakta di perjalanan Thor. Ngga signifikan sih, tapi part-part kecil ini cukup sayang jika dilewatkan.
Thor yang dulu memang seperti dugaan kamu, kuat dan jenaka. Pada film Infinity War, dia mampu bertahan cukup lama, hal ini membuktikan bahwa Thor adalah karakter yang kuat.
Namun, apakah kamu cukup memperhatikan sisi lain Thor? Thor adalah karakter yang paling menderita dengan kejadian kehilangan-kehilangan.
Meski demikian, kemalangan Thor tertutup dengan kekocakannya. Mungkin rangkaian tragedi inilah yang menjadi kontribusi lahirnya karakter Thor yang kuat seperti yang kita kenal. Lebih jauh, yuk kita ingat-ingat lagi kejadian kelamnya.
Kemalangan Thor, Rentetan Tragedi Kehilangan
Sederhananya dalam perjalanan alur cerita, Loki adalah pengkhianat bagi Thor. Meskipun demikian, Thor tetap saja masih menyayangi saudaranya itu. Bukti tersebut terlihat begiru nyata ketika pertempuran terjadi antar keduanya.
Di akhir pertempuran tersebut, sayang sekali Thor harus melepaskannya. Tentu kita tahu bahwa sebenarnya Loki masih selamat, namun faktanya Thor mengira Loki telah tiada, dan artinya Ia menderita kehilangan saudaranya.
Tidak berhenti di situ, Thor kehilangan Loki lagi dengan lebih dramatis pada The Dark World. Kejadian ini lebih mengharukan karena Loki menyelamatkannya hingga berkorban untuk demi membunuh Kurse. Thor kehilangan lagi dan menderita lagi.
Tentu saja, Loki masih berpura-pura lagi, hingga akhirnya Thor baru tahu kebenarannya di Ragnarok. Tapi di The Dark World inilah Thor benar-benar mengalami rentetan kejadian kehilangan menyedihkan.
Tak tanggung-tanggung, dramatisasi dalam kejadian tersebut dikisahkan bahwa Thor hanya telat sebentar saja. Akibatnya, orang yang sangat penting bagi dirinya. Frigga sang ibu, dibunuh secara sadis oleh Kurse. Bagaimanapun amukan Thor saat itu, tetap saja Ia gagal menyelamatkan Ibunya.
Kemunculan Thor pada Avengers pertama dan kedua memang tidak menderita kehilangan. Namun mulai dari Ragnarok sampai pada Infinity War, kejadian Thor kehilangan sangatlah banyak.
Masih segar dalam ingatan, di film Thor: Ragnarok ketika Thor dan Loki masih berada di Sakaar, Hela datang ke Asghard. Ia dengan mudahnya membunuh Warriors Three, yaitu Fandral, Volstagg, dan Hogun.
Sebelum kejadian itu, Thor dan Loki di depan matanya menyaksikan kematian Odin, sang ayah, sekaligus inilah kunci dari kejadian Ragnarok.
Hilir dari alur cerita yang susah untuk dilupakan adalah Thor terpaksa membiarkan Surtur memenuhi takdirnya dan terpaksa menghancurkan Asgard, sebab si Hela tak akan pernah dapat dikalahkan jika dengan cara yang biasa-biasa saja.
Meskipun demikian, setidaknya Thor masih memiliki warga Asgard, di antaranya Heimidall, Valkyrie, Hulk, Miek, Korg dan Lady Sif – dalam suatu pendapat masih selamat –.
Namun sial. Di Avengers: Infinity War Thanos menemukan kapal pengungsi Asgard dan membantai setengah penduduk di dalamnya. Termasuk Heimidall dan Loki. Di sinilah Loki benar-benar mati.
Untungnya, masih ada penduduk Asgard yang selamat dan tinggal di Bumi bersama Valkyrie. Walau kemudian Thor sendiri jadi patah semangat dan jadi gendut.
Demikianlah fakta-fakta kecil di perjalanan Thor yang akan menyegarkan kembali dan melengkapi cerita yang akan berlanjut dalam film Thor: Love & Thunder. Mungkin kilas balik ini akan membantu kamu semakin bisa menjiwai film tersebut terutama karakter Thor.
