Beberapa film anak seperti “Peter Pan” dan lainnya ditarik Disney+ dari profil anak-anak. Inilah alasan kenapa film-film tersebut ditarik Disney+.
Melalui situs resminya, Disney+ mengumumkan bahwa mereka telah menarik beberapa film anak dari platform streaming. Beberapa film yang ditarik antara lain “Peter Pan,” “Dumbo,” “Aristocats,” dan “Swiss Family Robinson.”
Pengumuman ini pasti bikin pecinta film anak kaget. Buat kamu yang penasaran alasan kenapa film-film di atas bisa ditarik Disney+, ini dia alasannya.
Alasan Film “Peter Pan” Dll Ditarik Disney+
Penarikan “Peter Pan” dan film lainnya dari profil anak-anak di Disney+ karena kekhawatiran soal penggambaran dan stereotip mereka.

Semuanya berawal dari perdebatan budaya Dr. Seuss Enterprises yang menghentikan penerbitan enam buku yang menampilkan citra rasis dan sensitif. Contohnya Mr. Potato Head yang menerima perubahan citra neutral-gender sebagai Potato Head.
Selain itu, beberapa film klasik anak juga dianggap melecehkan budaya tertentu. Makanya, Disney+ akhirnya telah memutuskan untuk menghapus akses ke film klasik tertentu di profil anak-anak. Tujuannya agar anak-anak tidak melihat penggambaran dan stereotif negatif dari film tersebut.
Lantas, apakah film ini lantas menghilang selamanya dari Disney+? Tidak. Kamu masih bisa menemukan film “Peter Pan” dan lainnya di profil dewasa. Hanya saja di bagian awal film, kamu akan melihat peringatan konten.
Sementara di bagian ‘Stories Matter’ situs mereka, Disney memberikan penjelasan mengapa setiap judul dihapus. Begini alasan lengkapnya.
The Aristocats
“Kucing digambarkan sebagai karikatur rasis masyarakat Asia Timur dengan ciri stereotip berlebihan seperti mata sipit dan gigi buck. Dia bernyanyi dalam bahasa Inggris beraksen buruk yang disuarakan oleh aktor kulit putih dan memainkan piano dengan sumpit.
Penggambaran ini memperkuat stereotip ‘orang asing abadi,’ sementara film itu juga menampilkan lirik yang mengejek bahasa dan budaya China seperti ‘Shanghai, Hong Kong, Egg Foo Young.’”
Dumbo
“Para gagak dan musical number memberi penghormatan kepada pertunjukan yang rasis, di mana pemain berkulit putih dengan wajah menghitam dan pakaian compang-camping, meniru dan mengejek orang Afrika yang diperbudak di perkembunan Selatan.
Pemimpin grup di Dumbo adalah Jim Crow, yang memiliki nama serupa dengan undang-undang segregasi rasial di Amerika Serikat bagian Selatan.
Dalam “The Song of the Roustabouts,” pekerja kulit hitam tak berwajah bekerja keras untuk lirik yang menyinggung seperti ‘Ketika kami mendapatkan gaji kami, kami membuang semua kami.’”
Peter Pan
“Film ini menggambarkan orang Pribumi secara stereotip, yang tidak mencerminkan keragaman masyarakat Pribumi dan tradisi budaya asli mereka. Mereka berbicara dalam bahasa yang tidak dapat dipahami, dan berulang kali menyebut mereka sebagai ‘kulit merah.’ Sungguh istilah yang menyinggung.
Peter dan the Lost Boys terlibat dalam tarian. Mereka mengenakan penutup kepala dan kiasan berlebihan lainnya. Suatu bentuk ejekan dan apropriasi budaya serta citra masyarakat Pribumi.”
Swiss Family Robinson
“Para bajak laut yang memusuhi keluarga Robinson digambarkan sebagai ancaman asing yang stereotip. Banyak yang tampil dengan ‘wajah kuning’ atau ‘wajah cokelat’ dan berkostum berlebihan dan tidak akurat dengan gaya rambut, antrean, jubah, riasan wajah, dan perhiasan yang berlebihan.
Semua itu memperkuat kebiadapan dan ‘keanehan’ mereka. Mereka berbicara dalam bahasa yang tidak dapat dipahami, menghadirkan representasi tunggal dan rasis dari orang-orang Asia dan Timur Tengah.”
Ya meski sebagian orang mungkin menganggap kalau film-film di atas dihilangkan dari Disney+, tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, film ini masih bisa kamu temukan di profil dewasa.
Sebaliknya, ini adalah cara Disney untuk melindungi penonton anak-anak dari gambaran dan stereotip rasis. Maka dari itu profil anak yang diruntukkan buat usia di bawah tujuh tahun, tidak akan bisa mengakses film ini.
Bagaimana menurutmu?