Hari ini banyak sekali orang yang senang bermain gim survival battleground seperti Free Fire, Sausage Man dan Player Unknown Battleground. Tema survival juga kerap diangkat sebagai hiburan di berbagai media. Dari mulai media audio visual seperti film dan serial sampai media baca seperti komik atau manga. Nah hari ini Popculture.id akan membahas salah satu cerita survival dari media baca yakni manga Btooom!
Manga Btooom! sendiri pertama kali terbit pada tahun 2009. Manga ini dibuat dan diilustrasikan oleh Junya Inoue, seorang mangaka yang juga mantan pekerja developer game di Jepang. Terinspirasi dari gim survival yang dirilis di XBOX 360, manga Btooom! berkisah tentang seorang pemuda pengangguran yang dijebak dan dipaksa untuk mengikuti permainan hidup-mati di pulau terpencil habitat hidup komodo. Nggak sendirian, ia diberangkatkan bersama 33 peserta lain untuk saling membunuh demi keluar sebagai pemenang.
Kisah Game Survival yang Terlupakan

Seperti sudah dibahas sebelumnya, Btooom! sendiri secara sederhana mengisahkan tentang sekelompok orang yang mengikuti game kematian. Menariknya, para peserta harus membunuh peserta lain dengan senjata berupa bom bernama bim. Bim ini memiliki beragam jenis tergantung apa yang didapatkan pemain. Ada bom tipe waktu, bom asap beracun, bom api sampai bom pelindung. Pemain juga mendapat semacam radar yang dipasangkan pada badan mereka untuk bisa saling mendeteksi satu sama lain. Pemain yang membunuh bisa mengambil bim milik pemain yang mati.
Karena premisnya yang seru dan menegangkan ini, Btooom! sempat diadaptasi menjadi anime pada tahun 2012. Sayang Btooom! hanya mendapatkan satu musim dengan total 12 episode saja. Lama dinantikan, anime ini nggak kunjung mendapatkan musim keduanya. Menurut beberapa sumber, anime ini dianggap nggak laku. Karena hal tersebut, perlahan-lahan Btooom! akhirnya terlupakan. Padahal, anime dan manga ini punya potensi yang sangat besar untuk mencetak hit.
Vulgar

Ada beberapa alasan yang membuat manga maupun anime Btooom! teramat keren. Selain jalan cerita dan penggambaran aksinya, manga ini juga terhitung begitu vulgar. Maksudnya, manga ini nggak segan untuk memperlihatkan darah, ledakan, mayat dan hal-hal menjijikan lain untuk menunjang cerita.
Selain hal-hal tersebut, Btooom! juga memperlihatkan adegan seks, pemerkosaan, pembunuhan dan pelecehan seksual secara terang-terangan. Hal ini mungkin menjadi alasan tersendiri mengapa Btooom! nggak kunjung mendapatkan anime musim keduanya.
Selain vulgar, sang mangaka adalah orang yang cukup tegaan. Ia memanfaatkan beragam unsur dan untuk membuat skenario kematian mengerikan. Ada yang mati karena racun, dimakan komodo, mati ditembak, meleleh, badan hancur kaena ledakan bom sampai mati karena kelaparan. Selain itu, ada juga adegan kematian dan pembunuhah oleh anak-anak di bawah umur. Meski terdengar amoral, justru hal ini yang membuat Btooom! jadi manga yang spesial dan berbeda dengan manga lain yang sejenis.
Cerita dan Ending yang Emosional

Selain dua poin di atas, Btooom! menjadi salah satu anime dengan cerita yang epik dan depresif. Alurnya maju-mundur dan memiliki dua sudut pandang. Secara sederhana, manga ini akan mengisahkan kematian para peserta yang punya masa lalu. Cerita-cerita personal soal karakter dan hubungan merekalah yang menjadi daya tarik utama Btooom!.
Selain itu, manga ini juga tanpa diduga mengangkat unsur politik, konspirasi dan teknologi. Mengingat sang mangaka merupakan mantan developer gim, kita akan mendapat pengetahuan dan penjelasan rasional mengenai sistem-sistem gim dan bagaimana hal tersebut berjalan. Uniknya lagi, sang mangaka punya pandangan politik yang menentang kapitalisme dan orang-orang borjuis. Hal ini membuat cerita Btooom! semakin kaya. Variabel-variabel seperti perang dingin dan moralitas juga semakin memperkuat kalau manga ini sangat layak untuk dibaca.
Terakhir, manga ini memberikan dua ending pada penontonnya. Ada ending yang gelap dan ada ending bahagia. Kendati skenarionya berbeda, dua ending tersebut sama-sama emosional. Kamu akan dibuat menangis, tertawa, tegang dan mengumpat serasa membaca manga ini dari panel ke panel.
Akhir kata, Popculture.id sangat merekomendasikan kalian untuk baca manga Btooom! ini. Selain sebagai hiburan, kalian juga akan mendapatkan pengetahuan dan cara pandang baru mengenai moralitas, politik dan hubungan sosial masyarakat kita hari ini.
