Bam Margera Gugat Johnny Knoxville Setelah Dipecat Dari Jackass Baru

Sahabat adalah orang paling penting bagi banyak orang setelah keluarga. Kendati begitu, persahabatan bisa pupus karena satu dan lain alasan. Salah satunya adalah persahabatan dua orang legendaris, Bam Margera dan Johnny Knoxville. Hari ini, mereka sedang berseteru karena proyek film baru mereka.

Buat kamu yang mungkin lupa, Bam Margera dan Johnny Knoxville adalah dua orang anggota Jackass yang legendaris. Keduanya telah menjalin persahabatan dan bekerja bersama bertahun-tahun lamanya. Nama mereka juga terkenal secara bersamaan akibat kegilaan mereka sendiri.

Setelah lama nggak muncul di layar lebar, para anggota Jackass akan kembali melakukan aksi gila lewat film terbarunya, Jackass Forever. Film ini direncanakan tayang pada tahun ini. Sama seperti film-film sebelumnya, Jackass Forever menghadirkan kembali bintang-bintang lama yang kini sudah nggak muda lagi.

Beberapa orang yang kembali antara lain Johnny Knoxville, Steve-O, Dave England, Wee Man, Chris Pontius, Preston Lacy dan Danger Ehren. Sayang, ada dua orang anggota lama yang nggak bisa muncul. Mereka adalah Ryan Dunn yang telah meninggal pada 2011 dan Bam Margera yang kabarnya dipecat dari proyek Jackass Forever pada Februari 2021 silam.

Penyebab dan Alasan Gugatan Bam Margera

Pemecatan Bam dari proyek Jackass rupanya berakhir buruk. Merasa nggak terima dengan pemecatannya, Bam langsung melayangkan gugatan pada Paramount Pictures dan dua produser film Jackass Forever, Spike Jonze dan Knoxville yang merupakan sahabatnya sendiri.

Lantas, apa alasan Bam dipecat? Diketahui, aktor kelahiran Amerika Serikat ini dipecat setelah terbukti positif menggunakan obat jenis Adderall. Bam dianggap melanggar kontrak yang telah disepakati sebelumnya. Tanpa basa-basi. Bam langsung dipecat dan harus menanggung konsekuensi menyakitkan tersebut.

Bam lantas berkilah. Menurutnya, pemecatan tersebut nggak adil. Pasalnya, obat Adderall tersebut adalah obat khusus yang digunakan olehnya untuk mengobati penyakit mental yang ia idap. Diketahui, Bam telah mengonsumsi obat tersebut selama 10 tahun terakhir.

Lebih lanjut lagi, Bam menyebut kalau Knoxville dan Spike Jonze memaksanya untuk menandatangi kontrak soal penggunaan obat tersebut disertai dengan ancaman. Ia terpaksa menandatangi kesepakatan tersebut meski Knoxville tahu bahwa ia mengidap penyakit mental yang mengharuskan Bam mengonsumsi Adderall.

Nah gimana menurut kalian Popins? Apakah pemecatan Bam dari film Jackass Forever terkesan adil? Ataukah pemecatan tersebut terlalu berlebihan dan semena-mena? Yuk tulis pendapat kalian di kolom komentar~

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: