Daemon Targaryen merupakan salah satu karakter penting di serial House of the Dragon di HBO. Ia adalah anak dari Pangeran Baelon Targaryen dan adik dari Raja Viserys I Targaryen, juga merupakan suami kedua Ratu Rhaenyra Targaryen, setelah Ser Laenor Velaryon. DI serial ini ia diperankan oleh Matt Smith.
Sosoknya yang temperamental dan impulsif mewarnai jalan cerita dan berpengaruh pada perang saudara House Targaryen di Westeros. Di beberapa momen ia bisa dihormati, tapi di momen lainnya, ia bisa dihujat.
Dengan sikap yang seperti itu, Daemon Targaryen memang memiliki berbagai hal menarik untuk diketahui. Nah, apa saja itu?
Fakta Menarik Daemon Targaryen
Mendukung Viserys Jadi Raja
Ketika anak Raja Jaehaerys I Targaryen, Aemon, meninggal dunia, sang raja menunjuk Pangeran Baelon sebagai penggantinya, melewati Putri Rhaenys Targaryen. Saat Pangeran Baelon meninggal dunia, Raja Jaehaerys kembali membutuhkan pengganti. Pilihannya adalah Viserys Targaryen, anak tertua Pangeran Baelon, dan Laenor Valryon, anak Putri Rhaenys.
Dua pilihan tersebut hampir memecahkan perang saudara. Raja Jaehaerys pun mengadakan pertemuan Dewas Besar. Dalam rapat Dewan Besar tersebut, Daemon Targaryen mendukung kakaknya Viserys untuk menjadi raja. Karena, jika kakaknya itu meninggal dunia, ia berkesempatan naik tahta sebagai adiknya. Viserys pun akhirnya menjadi raja Westeros.
Namun sayangnya keinginannya dalam dukungan kakaknya itu tidak tercapai. Raja Viserys memilih anak perempuannya, Rhaenyra Targaryen, sebagai penerus tahta. Sesuatu yang menjadi kontroversi di antara para bangsawan dan membuat Daemon marah.
Membuat Pasukan Penjaga King’s Landing Disebut “The Golden Cloaks”
Kalau pengawal keluarga raja disebut “The White Cloaks”, pasukan Penjaga Kota King’s Landing yang menjadi ibukota Westeros disebut “The Golden Cloaks”. Ternyata yang membuat sebutan itu muncul adalah Daemon Targaryen.
Pada suatu masa, Daemon ditunjuk sebagai Komandan Penjaga Kota King’s Landing (City Watch of King;s Landing). Ia memperbaiki dan meningkatkan armor dan persenjataan pasukan penjaga tersebut, termasuk memberi semua anggotanya jubah emas. Tindakannya itu membuatnya meraih kesetiaan dari pada “Golden Cloaks”.
Daemon menjabat posisi itu selama satu tahun dan berhasil menurunkan tingkat kriminalitas di kota tersebut, terutama karena ia senang memberi hukuman kejam pada para penjahat.
Disebut “Penguasa Flea Bottom”
Daemon adalah seseorang yang percaya diri dan penuh rasa bangga. Ia suka dengan titel atau gelar. Daemon menyebut dirinya sendiri “Pangeran Kota King’s Landing” (Prince of the City) dan sempat meminta gelar resmi “Pangeran Dragonstone” pada kakaknya, tapi ditolak.
Tapi walau ia menyebut dirinya “Prince of the City”, warga kota King’s Landing menyebut Daemon Targaryen sebagai “Penguasa Flea Bottom” (Lord of Flea Bottom). Sebutan itu muncul karena ia sering nongkrong di pub dan rumah bordil di King’s Landing, dan mengenal semua pencuri, pelacur, dan penjudi di sana.
Punya Banyak Istri dan Kekasih
Selama hidupnya, Daemon Targaryen memiliki 3 istri (dua di antaranya meninggal dunia) dan 2 kekasih gelap (yang satu masih jadi perdebatan).
Istri pertama Daemon adalah Rhea Royce, pewaris Runestone dan Lembah Arryn. Tapi ia membenci istrinya dan Lembah Arryn. Rhea Royce kemudian meninggal dunia karena jatuh dari kuda.
Istri kedua Daemon adalah Laena Velaryon, putri dari Corlys Velaryon dan Rhaenys Targaryen. Di buku, ia bertemu dengan Laena di Drifmarks. Sementara di serial, mereka bertemu di acara pernikahan Rhaenyra.
Dari Laena, Daemon memiliki dua anak, yaitu Baela dan Rhaena. Di buku, Laena meninggal dunia saat melahirkan anak ketiga mereka yang juga meninggal. Sementara di serial Laena tewas dibakar Vhagar atas perintah Laena sendiri setelah anak mereka meninggal saat dilahirkan.
Istri ketiga Daemon adalah Rhaenyra Targaryen, keponakannya sendiri. Mereka menikah beberapa bulan setelah Laena wafat, yang menjadi sebuah kontroversi. Laenor, suami Rhaenyra, pergi dengan kekasihnya dan disebut tewas setelah melakukan duel dengan Ser Qarl Correy (di buku Laenor disebut tewas walau tanpa bukti).
Dari Rhaenyra, Daemon memiliki dua anak, yaitu Pangeran Aegon Muda (untuk membedakan dengan Aegon anak Alicent) dan Pangeran Viserys.
Salah satu kekasih gelap Daemon adalah Mysaria, yang kemudian menjadi “Master of Whisperer” alias mata-mata bagi Rhaenyra Targaryen. Sementara kekasih gelap lainnya adalah Nettle, yang datang ke Dragonstone untuk menjadi penunggang naga dan akhirnya mengendarai Sheepstealer. Namun hubungan di antara keduanya menentukan nasib Daemon selanjutnya.
Tewas Bersama Aemond
Ssetelah berpisah dengan Nettle yang pergi dengan Sheepstealer, Daemon Targaryen pergi ke Harrenhal dan menantang Aemond Targaryen. Di sana ia menunggu selama 13 hari, yang penantiannya ditandai dengan tebasan pada pohon weirwood di godswood, sebelum akhirnya Aemond datang di hari ke-14 bersama istrinya, Alys Rivers, yang sedang mengandung.
Daemon Targaryen yang menunggangi Caraxes pun melakukan duel dengan Aemond yang menunggangi Vhagar, salah satu naga terbesar di Westeros. Pertarungan yang disebut “Battle Above the God’s Eye” ini disebut sangat dramatis, dengan latar matahari terbenam yang membuat semburan api dari kedua naga tampak membakar langit.
Caraxes yang lebih kecil menderita luka parah akibat gigitan Vhagar merobek sayapnya dan cakar Vhagar merobek perutnya. Namun Caraxes tidak melepaskan gigitannya di leher Vhagar. Daemon disebutkan melompat ke atas Vhagar dan menusuk mata Aemond yang buta dengan pedangnya. Mereka pun akhirnya jatuh di danau God’s Eye.
Caraxes masih sempat merangkak keluar dari danau sebelum tewas di dekatt Harrenhal, sementara mayat Vhagar ditemukan di danau bertahun kemudian, dengan Aemond masih terikat di tubuhnya dan pedang Daemon masih tertancap di matanya. Tubuh Daemon sendiri tidak pernah ditemukan.
Pangeran Pemberontak Yang Ganas
Daemon Targaryen sering disebut sebagai ksatria terhebat di jamannya dan memang sudah terbukti melalui berbagai aksinya. Sayangnya, sikapnya yang penuh kebanggaan, ambisius, dan impulsif sering membawa masalah.
Tentunya, kalau kita bicara soal serial House of the Dragon, maka pertarungan antara Daemon Targaryen dan Aemond Targaryen merupakan peristiwa yang layak ditunggu. Tentu saja, dengan harapan bahwa tim produksi serial itu bisa menampilkan duel tersebut sedramatis yang menjadi legenda di bukunya.
- Sumber: Art Station ↩︎
