Jika kamu adalah seorang fanboy Star Wars, kamu pasti akan mengharapkan hal yang sama dengan kami saat mendengar apa yang ada di pikiran George Lucas. Rencana awal sang maestro untuk sekuel trilogi adalah menjadikan Darth Maul sebagai villain utama dalam saga Star Wars.
Darth Maul adalah villain dalam saga Star Wars yang diperkenalkan lewat Star Wars: Episode I – The Phantom Menace (1999). Dalam ceritanya Maul dianggap mati setelah membunuh Qui-Gon dan dikalahkan Obi-Wan Kenobi muda dalam duel yang menegangkan.
Belakangan terungkap bahwa Maul selamat dan berniat membalas dendam. Hal ini tercatat dalam kisah Star Wars: The Clone Wars. Setelah bertahun-tahun berlatih ia menjadi salah satu villain berbahaya. Ia dibunuh oleh Obi Wan di Tattoine dalam kisah Star Wars Rebel.
Dengan tamatnya saga Skywalker dan fakta soal Darth Maul, para fanboy akan kembali memikirkan ulang apa saja yang berubah jika memang benar Maul jadi villain utama dalam cerita tersebut. Ya meskipun trilogi itu sangat kontroversial dan terus diperdebatkan baik secara komposisi karakter maupun kisahnya secara keseluruhan.
George Lucas Kehilangan Kendali Kreatif Star Wars

Skenario soal Darth Maul yang menjadi villain utama ini tercantum dalam buku Star Wars Archives Episode 1-3 The Prequels. Di dalamnya disebut kalau cerita Maul akan jauh berbeda jika George Lucas mempertahankan dan nggak kehilangan kendali kreatif Star Wars itu sendiri.
Lucas tadinya ingin membuat skenario bahwa alih-alih membangun kelompok dan membalaskan dendamnya, Maul naik pangkat dan jadi orang penting di galaksi menggantikan Kaisar yang gagal. Maul akan jadi penjahat kuat dan certa aktif menjadi penjahat baru bagi narasi Leia di tiga film terakhir.
Ya kalau dipikir-pikir memang sosok Darth Maul adalah sosok yang sempurna. Ia memiliki cerita yang cukup gelap dan bisa dieksplorasi. Ia juga memiliki kekuatan Dark Force yang mengesankan dengan dual light saber sebagai ciri khasnya.
Meski nggak berakhir jadi villain utama, ya saga Skywalker ditutup dengan cukup apik. Hanya saja sangat disayangkan Lucas malah menciptakan karakter baru yang kurang kuat secara persona dan kekuatan untuk jadi villain utamanya.
Akhir kata, jika ada orang yang menyukai premis ide awal Lucas ini nggak menjamin ceritanya jadi lebih bagus. Banyak hal yang mesti diperhatikan. Dan yang paling penting adalah eksekusi ceritanya itu sendiri.