Sudah nonton serial WandaVision episode 5? Kalau belum, silakan nonton. Kalau sudah, kamu pasti bersemangat melihat kejutan esar yang ada di akhir episode ini.
Setelah menunjukkan sisi lain dari fenomena misterius seputar Wanda Maxinoff di episode 4, episode 5 membuka berbagai “bocoran” seru soal arah serial ini. Termasuk tema besar fase 4 MCU.
Sejauh ini, WandaVision berhasil memainkan plot dengan cerdas. Memberi petunjuk di sana sini, mengungkap lebih jauh, dan ketika kita sudah sedikit sok tahu… BAM! Ada kejutan lain muncul.
Nah, mari kita bahas beberapa detil menarik yang ada di episode 5 serial WandaVision. Kalau ada yang terlewat silakan beritahu.
Agnes

Di episode 5, kedua anak kembar Wanda dan Vision (Tommy dan Billy) berubah dari bayi menjadi anak berusia 5 tahun, ketika tetangga mereka, Agnes, hadir. Menariknya, Agnes terlihat tidak terkejut dengan perubahan ini (Wanda menganggap Agnes tidak memperhatikan).
Yah, tapi Agnes memang nampak terkejut ketika Tommy dan Billy meminta Wanda untuk “fix the dead” ketika anjing baru, Sparky, mereka mati.
Hal ini kelihatannya memperkuat teori kalau Agnes sebenarnya adalah Agatha Harkness, penyihir yang menjadi guru Wanda.
Serial 80 Populer

Sampai di episode 5, serial WandaVision sudah sampai di era 80-an. Pada bagian credit title, serial ini pun memberikan potongan-potongan yang merupakan penghargaan pada berbagai judul serial TV yang populer di era tersebut.
Ada sketsa yang diwarnai seperti serial Family Ties, perkenalan tokoh dengan foto berbagai usia ala Growing Pains, dan ada adegan berlari, bermain, dan piknik di taman seperti Full House.
Tentu saja, Elizabeth Olsen adalah adik dari si kembar Mary-Kate dan Ashley Olsen yang berperan di serial Full House. Yang tidak kalah menarik, sutradara episode 5 ini, Matt Shankman, dulu bermain di serial spin-off Growing Pains yang berjudul Just the Ten of Us.
“No Funny Nicknames?”

Dalam rapat tim gabungan yang mengawasi fenomena di Westlake, direktur SWORD Hayward bertamnya pada agen Jimmy Woo soal nama julukan Wanda Maximoff. Jimmy yang awalnya menjelaskan perkembangan kekuatan Wanda, menjawab, “Tidak ada.”
Entah kamu sadari atau tidak, sebelum ini Wanda selalu disebut dengan namanya sendiri Wanda Maximoff. Belum pernah ada sebutan Scarlet Witch di MCU (silakan koreksi kalau salah), sementara yang lain punya nama julukan.
Artinya, Wanda belum sepenuhnya menjadi “Witch.” Hal ini tentunya membuka potensi cerita yang menarik ke depan. Termasuk teori Agnes, teori multiverse, dll.
Hex

Dalam diskusi soal kemampuan Wanda, Darcy menyebutnya sebagai “Hex” yang berasal dari anomali yang berbentuk hexagonal. Kapten Monica Rambeau kemudian juga menggunakan istilah itu.
“Hex” sendiri dalam bahasa Inggris berarti mantra atau kutukan. Di komik, Scarlet Witch disebut menggunakan “kekuatan hex“, yang tentu saja kalau merujuk arti kata dan nama karakter sangat sesuai. Di MCU, Wanda sering menunjukkannya dalam bentuk bola atau atau sambaran energi.
Lagi-lagi, hal ini menunjukkan potensi kekuatan Wanda yang nantinya menjadi Scarlet Witch dan memainkan peranan penting sesuai tema fase 4 MCU.
Pietro

Nah, di akhir episode 5 WandaVision, muncul kejutan besar, yaitu hadirnya Pietro Maximoff (Quicsilver) versi X-Men yang didistribusikan 20th Century Fox. Lucunya, Darcy dengan terkejut berkata “Ia mengganti pemeran Pietro?”
Seperti kita ketahui, Disney sudah mengakui sisi perusahaan Fox, termasuk 20th Century Fox (yang diganti menjadi 20th Century Studios). Dengan begitu, X-Men pun masuk dalam kantong Disney dan Marvel.
Hal ini tentunya membuka kemungkinan hadirnya tokoh-tokoh X-Men di MCU. Apalagi X-Men pun sudah melakukan perubahan realita di film Days of Future Past. Ah, lagi-lagi kita menyentuh tema realita.
Yah, rumor sudah berhembus kencang kalau tema fase 4 MCU ini ada di seputar realita dan multiverse. Seperti yang terlihat dari judul Doctor Strange in the Multiverse of Madness atau film Spider-Man mendatang (yang sebelumnya juga sudah punya film multiverse).