Drakor “Joseon Exorcist” dipaksa mundur oleh netizen Korsel meski baru tayang satu episode. Apa alasannya? Temukan jawabannya di sini.
Penggemar Jang Dong Yoon tentunya sudah tidak sabar menonton aksi aktor kesayangannya itu dalam drakor “Joseon Exorcist.” Di drakor ini, Jang Dong Yoon bakal terlibat dalam intrik keluarga kerajaan.
“Joseon Exorcist” sendiri telah tayang perdana pada tanggal 22 Maret lalu. Sayang meski drakor ini dibintangi aktor-aktor terkenal, namun episode perdananya justru mendapat kecaman keras dari netizen Korsel.
Tidak main-main, netizen Korsel bahkan sampai menulis petisi ke Blue House agar drakor ini dihapus lho. Memangnya ada apa sih?
Drakor “Joseon Exorcist” Diminta Berhenti Tayang
Dilansir dari Koreaboo, baru-baru ini ratusan ribu netizen Korsel telah menandatangi sebuah petisi yang dikirimkan ke Blue House. Petisi ini berisi permohonan agar drakor “Joseon Exorcist” dihapus dari stasiun TV SBS.
“Jika drama tersebut dikategorikan sebagai fantasi, maka mereka seharusnya membuat karakter baru. Mereka malah justru memakai nama tokoh sejarah yang nyata. Kalau penonton asing menonton drama ini, mereka akan berpikir bahwa penggambaran karakter era Joseon dalam drama itu nyata,” tulis potongan dalam petisi.
Netizen Korsel juga menuntut agar pemerintah menurunkan perintah untuk ‘menghapus’ drakor ini. “Kami meminta Blue House untuk mencegah terjadinya distorsi serius dalam sejarah kita di masa depan,” imbuh petisi tersebut.
Petisi tersebut lalu diakhiri dengan kalimat yang ditujukan untuk aktor yang bermain di “Joseon Exorcist.”
“Kami minta para aktor untuk merenungkan keputusan lebih dulu, apakah mereka tetap ingin membintangi drama itu atau tidak,” pungkas petisi tersebut.
Hm, memang tak ada yang menyangka jika drakor dengan trailer dan alur cerita keren ini bisa terancam diboikot Korea Selatan.
Sebelum protes tentang penamaan karakter dan alur ceritanya, drakor ini memang sempat menuai kecaman lain dari netizen Korsel.
Kasusnya berhubungan dengan cuplikan adegan yang ditayangkan menunjukkan berbagai alat peraga asal Tiongkok. Drakor ini lalu mendapat sorotan makin tajam setelah penggambaran tokoh tak sesuai dengan sejarah Korsel.
Imbas dari skandal ini, berbagai sponsor yang mendukung drakor ini pun langsung tancap gas untuk meninggalkan “Joseon Exorcist.”
Dan finalnya, SBS akhirnya memutuskan untuk menghentikan penayangan “Joseon Exorcist” minggu ini. Untuk keputusan yang lebih lanjut, kita tunggu saja kabar dari SBS.
Hm, gimana nih menurutmu?
