Belakangan nama Arsene Lupin banyak dibicarakan seiring dirilisnya serial terbaru Netflix berjudul Lupin. Serial tersebut berhasil menjadi perhatian para penggemar berkat cerita dan karakter di dalamnya. Memang tokoh Arsene Lupin dalam serial tersebut amat menarik untuk dibicarakan.
Lupin sendiri sama seperti karakter-karakter pencuri lain yang memiliki kecerdasan. Hal tersebut membuat banyak generasi milenial yang sebelumnya nggak tahu jadi mengenali tokoh fiksi satu ini. Nah buat kamu yang pengin tahu lebih jauh, berikut ini ada fakta tokoh Arsene Lupin. Yuk langsung aja simak selengkapnya di bawah ini!
Inspirasi Pembuatan Tokoh Lupin
Lupin adalah tokoh fiksi yang terkenal pada zamannya. Sama halnya dengan tokoh fiksi lain, Arsene Lupin juga banyak terinspirasi oleh karya-karya lain. Sebelum masuk ke sana, tokoh Arsene Lupin sendiri merupakan ciptaan penulis Perancis, Maurice Leblanc. Lupin pertama kali muncul pada tahun 1905.
Saat menciptakan tokoh Lupin, Leblanc terinspirasi banyak hal. Salah duanya adalah tokoh Racambole, petualang eksentrik yang diciptakan Pierre Alexis Ponson du Terrail pada abad ke-19 dan tokoh A.J Raffles ciptaan E.W Hornung. Selain itu Leblanc juga terinspirasi membuat Lupin dari sosok nyata seorang pencuri bernama Marius Jacob yang dikenal cerdas.
Ketertarikan Lupin Sebagai Pencuri
Jika The Professor merampok bank untuk memenuhi hasrat dan mengenang ayahnya, atau Robin Hood yang mencuri untuk membagikannya ke orang miskin, maka Lupin sedikit berbeda. Bisa dikatakan Lupin melakukan pencurian untuk kesenangan dan hidupnya sendiri.
Nggak seperti penggambaran pencuri lain, Lupin biasanya terlihat dengan stelan jas, jubah panjang dan kacamata yang membuatnya terlihat seperti orang dari kalangan terhormat. Uniknya Lupin sendiri nggak tertarik untuk mencuri uang. Biasanya Lupin digambarkan punya ketertarikan khusus pada barang berharga dan karya-karya seni. Biasanya Lupin mencuri barang-barang dan karya seni tersebut dari orang kaya yang sama sekali nggak mengerti dan nggak menghargai esensi karya tersebut.
Perbedaan Lupin Dalam Literatur, Animasi dan Serial
Dengan penjelasan panjang sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Lupin adalah salah satu tokoh pencuri yang disegani dan dicintai dalam dunia literatur. Hal ini membuat banyak orang berkeinginan untuk mengangkat kisahnya menjadi medium lain. Salah duanya menjadi serial animasi dan serial
Setiap adaptasi selalu membuat perubahan. Hal ini nggak bisa dihindari. Maka dari itu ada beberapa perbedaan pada sosok Lupin terutama dalam adaptasi animasi dan serial garapan Netflix yang tayang baru-baru ini.
Lupin III
Lupin III cucu dari Arsene Lupin yang diceritakan lewat manga dan kini menjadi waralaba anime yang sangat besar yang digarap oleh Kazuhiko Katô, yang dikenal dengan nama pena Monkey Punch. Jauh sebelum serial Netflix yang tayang sekarang, Lupin III mungkin menjadi karakter yang paling signifikan yang menceritakan sosok Arsene Lupin sebagai inspirasinya. Selain oleh Monkey Punch, cerita Lupin juga pernah diadaptasi oleh Hayao Miyazaki menjadi film Ghibli berjudul The Castle of Cagliostro (1979) dan dalam film Lupin III: The First (2019).
Arsene Lupin Netflix
Berbeda dengan Lupin III, pada serial Netflix diceritakan Arsene Lupin diperankan oleh aktor kulit hitam asal Perancis bernama Omar Sy. Tunggu, kok Lupin di Netflix punya tampilan yang jauh beda?
Nah ini berhubungan dengan cara Netflix mengadaptasinya. Jika Monkey Punch dan Ghibli terang-terangan mengadaptasi Arsene Lupin atau cucunya, maka dalam serial Netflix tersebut Assane Diop, seorang pencuri cerdas dan terinspirasi dari kisah-kisah Lupin, berniat membalaskan dendam kematian sang ayah.
Nah itu dia fakta-fakta dan perbedaan tokoh Arsene Lupin di berbagai medium. Gimana? Udah cukup jelas kan?~
