8 Film Tentang Buddha dan Buddhisme, Cocok Ditonton Di Hari Waisak

Keanu Reeves sebagai Siddharta di film tentang Buddha yang berjudul Little Buddha

Sebagai agama ke-4 terbesar di dunia, agama Buddha sering menjadi inspirasi di berbagai media hiburan, termasuk di dunia perfilman. Sudah ada berbagai film tentang Buddha atau ajaran Buddhisme yang menarik untuk ditonton. Apalagi untuk menyambut hari raya Waisak.

Memang, seringkali kita melihat sosok Buddha hadir secara fiktif di film-film kungfu yang berlatar mitologi, misalnya yang berhubungan dengan Kisah Perjalanan ke Barat, atau melalui tokoh-tokoh biksu Shaolin.

Di sini kami mengajakmu untuk melihat film yang boleh dibilang lebih “serius”. Lebih kental dan lebih dekat dengan kisah Sang Buddha atau ajaran agamanya.

Rekomendasi Film Tentang Buddha dan Buddhisme

Kundun (1997)

adegan film kundun

Kundun bercerita tentang kehidupan Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke-14. Mulai sejak pencariannya, masa kecilnya, sampai ia dewasa. Dalam perjalanannya menjadi Dalai Lama, ia sempat merasa takut. Untuk menentramkannya, Wali di Tibet, Reting Rinpoche, mmenceritakannya tentang Dalai Lama pertama yang mereka sebut sebagai “Kundun”.

Film yang disutradarai oleh Martin Scorsese ini tidak saja bercerita tentang Dalai Lama, tapi juga tentang masalah kebebasan rakyat Tibet dari RRC. Untuk durasinya yang selama sekitar 2 jam, film ini memiliki ritme yang relatif lambat. Tapi yah begitulah film Martin Scorsese.

Spring, Summer, Fall, Winter… and Spring (2003)

adegan film Spring, Summer, Fall, Winter… and Spring

Spring, Summer, Fall, Winter… and Spring bercerita dalam 5 segmen sesuai judulnya. Tiap segmen menceritakan bagian kehidupan dari seorang biksu Buddha muda beserta gurunya, sesuai musim yang menjadi judulnya.

Film bertema Buddhisme ini bisa dibilang punya cerita yang sederhana, tapi secara bersamaan juga kompleks. Yah, namanya juga cerita kehidupan. Dari masa kecil yang tanpa dosa, masa muda yang penuh kesalahan, sampai masa dewasa yang bijaksana. Bersamanya juga juga hadir berbagai simbol dari ajaran Buddhisme.

Little Buddha (1993)

Keanu Reeves sebagai Siddharta di film tentang Buddha yang berjudul Little Buddha

Little Buddha bercerita tentang pencarian reinkarnasi dari Lama Dorje, yang dipimpin oleh Lama Norbu. Pencarian itu berujung pada 3 orang anak, yang salah satunya adalah anak Amerika bernama Jesse Conrad. Seiring perjalanan mereka, juga diceritakan tentang perjalanan Siddharta yang kemudian menjadi Sang Buddha.

Film tentang pencarian reinkarnasi Lama yang juga film tentang Buddha ini menceritakan dua sisi itu bersamaan, bagai dialog. Kita bisa melihat apa yang dialami oleh Siddharta dan kemudian menempatkannya pada kejadian berikutnya yang lebih modern. Lalu, Keanu Reeves ternyata juga cukup cocok berperan sebagai Siddharta.

Siddhartha (1972)

adegan film Siddhartha

Siddhartha mengikuti perjalanan sang tokoh tituler, yang lahir di keluarga kaya, yang kemudian mencari arti kehidupan. Pencarian itu membawanya melalui masa-masa matiraga yang keras, kesenangan sensual, kekayaan materi, muak pada diri sendiri, sampai mencapai harmoni. Ia pun sadar bahwa pencerahan tidak bisa diberikan pada orang lain, tapi harus melalui pengalaman batin.

Film Siddharta diangkat dari novel karya Herman Hesse yang memiliki judul sama. Film ini boleh dibilang cukup berhasil membawa esensi novelnya dan cocok untuk kamu yang mencari film tentang Buddha yang lebih filosofis. Karena selain beberapa pemandangan visual yang bagus, Siddharta bisa terlihat kurang menarik sebagai film.

Zen (2009)

adegan dari film Zen buatan tahun 2009

Zen merupakan film biografi Dogen Zenji, seorang guru Buddhisme Zen, yang setelah pulang dari perjalanannya ke Cina mendirikan sekolah Zen Soto di Jepang. Hanya saja, bentuk baru Buddhisme ini tidak diterima oleh semua anggota masyarakat.

Kalau kita bicara film dalam arti tontonan yang dramatis, mungkin Zen boleh dibilang tidak mencapainya. Namun kalau mencari film tentang Buddhisme yang kontemplatif, mungkin film ini lebih sesuai. Banyak pemandangan indah yang bisa kita lihat sebagai sudut pandang meditatif Dogen Zenji dalamm menuju pencerahan.

Why Has Bodhi-Dharma Left for the East? (1989)

adegan dari film Why Has Bodhi-Dharma Left for the East?

Why Has Bodhi-Dharma Left for the East?, yang judul aslinya Dalmaga dongjjok-euro gan ggadakeun?, adalah sebuah film meditatif yang mengikuti perjalanan 3 orang biksu Buddha: Seorang biksu kecil yang yatim piatu, seorang biksu dewasa, dan seorang biksu tua.

Why Has Bodhi-Dharma Left for the East? sering dianggap sebagai salah satu film tentang Buddhisme terbaik. Tapi lagi-lagi, jika kita melihat dari kacamata film pada umumnya, film ini cukup punya ritme yang pelan. Jadi mungkin bisa membosankan. Di sisi lain, ada bebeerapa momen yang benar-benar mengena.

Perlu ditambahkan di sini bahwa yang paling hebat adalah bahwa film Why Has Bodhi-Dharma Left for the East? dibuat oleh Bae Yong-kyun, seorang profesor dari Universitas Dongguk, selama 7 tahun dengan satu kamera dan mengeditnya dengan tangan.

Seven Years in Tibet (1997)

brad pitt dalam film Seven Years in Tibet

Seven Years in Tibet bercerita tentang Heinrich Harrer dan Peter Aufschnaiter yang mendaki gunung dan ditangkap saat Perang Dunia II. Setelah berhasil kabur, mereka tiba di Lhasa, Tibet. Heinrich kemudian bertemu dengan Dalai Lama ke-14, yang masih muda, dan menjadi gurunya.

Film yang dibintangi oleh Brad Pitt ini juga bercerita tentang Dalai Lama ke-14 dan memiliki tanggal rilis yang tidak jauh berbeda dengan Kundun. Tapi film ini memang lebih didramatisasi. Di sisi lain, Seven Years in Tibet menceritakan hubungan antara dua tokoh tersebut dengan baik dan enak ditonton.

Tezuka Osamu no Buddha – Akai Sabaku yo! Utsukushiku (2009)

adegan di film Tezuka Osamu no Buddha – Akai Sabaku yo! Utsukushiku

Tezuka Osamu no Buddha – Akai Sabaku yo! Utsukushiku, dengan judul bahasa Inggris: Buddha: The Great Departure, adalah film anime hasil adaptasi dari manga berjudul Buddha karya Ozamu Tezuka, seperti yang ada di judulnya. Film ini mengikuti perjalanan awal Siddharta Gautama.

Film ini merupakan film pertama dari tiga film yang direncanakan. Hanya saja, pada akhirnya cuma ada satu film sekuelnya, Buddha 2: Tezuka Osamu no Buddha ~Owarinaki Tabi~. Film tentang Buddha ini sayangnya tidak menunjukkan banyak ciri khas Ozamu Tezuka yang ada di manganya pada filmnya.

Walau begitu, jika melepas kerangka pemikiran berdasar karya sang mangaka legendaris itu, film ini masih menarik dilihat. Bisa ditonton oleh orang dewasa atau anak-anak.

Didominasi Film Meditatif

Seperti bisa dilihat dari daftar di atas, film tentang Buddha atau terinspirasi ajaran Buddhisme ini memang kebanyakan masih didominasi oleh film-film yang bersifat meditatif. Tentunya di luar film dokumenter (yang memang tidak kami bahas di sini). Mungkin memang film-film seperti itu lebih cocok dan sejalan dengan ajaran Buddhisme itu sendiri.

Selain film-film di atas, sebenarnya boleh dibilang ada banyak juga film yang terinspirasi dengan ajaran Buddhisme tapi tidak terlihat secara langsung, melainkan lebih ke konseptual (yang tidak terlihat jelas). Tapi ini mungkin menjadi pembahasan yang berbeda.

Nah, itulah beberapa rekomendasi film tentang Buddha atau film bertema Buddhisme yang menarik untuk ditonton. Kalau kamu punya judul lain yang bisa ditambahkan, silakan sebut melalui komentar.

Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?