Bagaimana perasaanmu jika kamu diburu oleh dua orang pembunuh bayaran di tengah kebakaran hutan? Menakutkan bukan? Yah, itulah ketegangan yang berusaha dihadirkan oleh film Those Who Wish Me Dead.
Those Who Wish Me Dead merupakan sebuah film action thriller dari tahun 2021 yang dibintangi oleh Angelina Jolie, Aidan Gillen, Nicholas Hoult, Jon Bernthal, Medina Senghore, dan Finn Little. Film ini dibuat berdasar novel berjudul sama karya Michael Koryta, yang juga menulis skenarionya.
Film ini memang bukan film baru. Namun saat artikel ini ditulis, film ini tayang di Netflix. Jadi siapa tahu ada di antara kamu yang belum nonton dan penasaran, di sini kamu bisa membaca sedikit review-nya.
Cerita Those Who Wish Me Dead
Those Who Wish Me Dead bercerita tentang seorang anak yang menyaksikan ayahnya dibunuh, dan harus menyelamatkan diri dari buruan mereka. Ia kemudian bertemu dengan seorang pengawas hutan yang kemudian berusaha menolongnya.

Film bermula dengan kisah Hannah Faber, seorang smokejumper yang menjadi pengawas hutan setelah menderita trauma akibat menyaksikan tewasnya 3 orang yang berkemah dan rekannya tewas terbakar kebakaran hutan.
Kemudian, kita menyaksikan Owen Casserly, seorang akuntan forensik, yang mengetahui kalau Jaksa Daerah dibunuh. Ia kemudian membawa anaknya, Connor pergi untuk menghindari kejadian serupa. Sayangnya, Kedua pembunuh bayaran itu, Jack dan Patrick, berhasil melacak mereka dan membunuh Owen di sebuah hutan.
Connor yang menyaksikan ayahnya dibunuh, berhasil kabur tanpa sepengetahuan kedua pembunuh tersebut. Setelah mengetahui kalau Connor kabur, kedua pembunuh itu kembali ke hutan tersebut. Untuk mengecoh pihak berwenang, mereka membakar hutan.

Dalam pelariannya, Connor bertemu Hannah yang kemudian berniat membantunya. Sementara itu, pencarian Jack dan Patrick membawa mereka ke tempat tinggal Sheriff Ethan, bertemu istrinya Allison yang sedang hamil.
Allison berhasil lepas dari tangan kedua pembunuh itu. Namun Sheriff Ethan yang datang kemudian justru ditangkap oleh Jack dan Patrick, dan disuruh melacak keberadaan Connor di dalam hutan.
Begitulah perburuan dan pelarian itu pun bertemu di tengah hutan yang sedang terbakar.
Premisnya Cukup Menarik Tapi Ada Yang Janggal
Premis cerita film Those Who Wish Me Dead sebenarnya menarik dan punya potensi. Seperti yang sudah disebut di atas, kondisi dikejar oleh dua pembunuh bayaran di tengah hutan yang sedang terbakar memberikan nuansa urgensi yang tinggi. Tapi sayang, nuansa itu kurang berhasil ditampilkan.

Babak pertama film ini menyajikan plot yang berjalan relatif lambat. Kita melihat bagaimana trauma Hannah terjadi, bagaimana Owen berusaha melarikan diri bersama Connor, bagaimana Jack dan Patrick membunuh Jaksa Daerah, dan bagaimana kedua pembunuh itu mencegat Owen dan Connor.
Kemudian ketika Jack dan Patrick mulai mengejar Connor, Jack memutuskan membakar hutan sebagai pengalih perhatian. Ini cukup terasa janggal. Oke, bisa menjadi pengalih perhatian. Masalahnya, mereka juga mengejar Owen di hutan yang sama. Bukannya kebakaran hutan itu justru menarik perhatian pengawas hutan dan pemadam kebakaran lain?
Lalu ada beberapa adegan lain yang juga gak terasa janggal di Those Who Wish Me Dead. Misalnya ketika Connor dan Hannah mau lari melewati tanah lapang di saat hujan badai dan petir menyambar. Mereka lari bergantian dan Hannah hampir terkena sambaran petir. Namun setelah Connor mendekatinya, mereka kemudian ngobrol dan tiba-tiba petir seolah tidak menjadi ancaman lagi.
Bagitu juga ketika Sheriff Ethan disuruh oleh Jack untuk naik ke menara pengawas untuk melihat apakah Connor bersembunyi di sana. Ethan memang menemui Hannah dan Connor. Ia juga meminta mereka untuk tetap diam supaya tidak kelihatan dari luar.

Tapi di sisi lain, ia sendiri justru menunjukkan kalau sedang bercakap-cakap dengan orang lain. Yang akhirnya menyebabkan Jack dan Patrick menembaki menara pengawas itu. Ethan terkena tembakan, lalu Hannah dan Connor kabur dari menara.
Kemudian data yang dimiliki oleh Owen yang menyebabkan Connor dikejar oleh dua pembunuh itu, tidak dibahas lagi di akhir film. Kita sebagai penonton disuruh menyimpulkan kalau data itu memang sampai ke media dan kasus yang tidak kita ketahui itu berhasil dipublikasikan.
Yah, film Those Who Wish Me Dead punya cukup banyak adegan yang agak kurang masuk akal atau istilahnya plot hole.
Menegangkan, Tapi Tipis-tipis
Yah, premis yang sebenarnya menarik itu pada akhirnya memang kurang bisa mencapai apa yang diharapkan. Ketegangan yang seharusnya muncul memang hadir walaupun tidak sampai membuat kita benar-benar masuk.
Film Those Who Wish Me Dead akhirnya memang hadir sebagai hiburan biasa tanpa memberi kesan mendalam. Sayang, sebenarnya konsepnya lumayan oke dan pemerannya juga bagus.