9 Fakta Gyomei Himejima, Hashira Terkuat di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

gambar karakter gyomei himejima dari anime demon slayer

Gyomei Himejima (dalam penulisan bahasa Jepang: Himejima Gyõmei) merupakan salah satu karakter pendukung dalam seri manga dan anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Ia terkenal sebagai sosok yang sering menangis walau punya tubuh tinggi besar.

Kebiasaan dan sosoknya yang paling tinggi besar di antara Pilar Utama Korps Pembasmi Iblis lainnya itu memang membuatnya menonjol dan mudah dikenali. Yah, khas karakter raksasa lembut yang sering muncul di berbagai cerita fiksi (ingat Hagrid di Harry Potter atau Hodor di Game of Thrones?).

Tentunya, seperti karakter lain di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Gyomei juga punya berbagai sisi menarik untuk dibahas. Tapi harap perhatikan bagi kamu yang baru mulai mengikuti serial ini, ada beberapa spoiler di dalam artikel ini.

Fakta Menarik Gyomei Himejima

Siapa Gyomei Himejima?

gambar gyomei himejima di pertemuan hashira

Gyomei Himejima adalah seorang pembasmi iblis dan menjadi pemimpin dari Pilar Utama (Hashira) di Korps Pembasmi Iblis. Ia merupakan Hashira Batu (Iwa Bashira).

Gyomei menjadi anggota Korps Pembasmi Iblis setelah diselamatkan oleh Kagaya Ubuyashiki dari penjara dan tuduhan membunuh 7 anak yang tinggal bersamanya, yang sebenarnya dibunuh iblis. Dalam waktu dua bulan setelah masuk, ia berhasil menjadi Hashira.

Gyomei memiliki tubuh tinggi besar berotot yang membuatnya terlihat kontras dengan para Hashira lainnya, bahkan termasuk Uzui Tengen yang juga punya tubuh tinggi. Ia menggunakan seragam pembasmi iblis yang sering ditutupi dengan jaket (happi) berwarna hijau zaitun dengan tulisan “Namo Amida Butsu” di begian putihnya.

Buta Sejak Kecil

gambar karakter gyomei himejima dari anime kimetsu no yaiba

Gyomei Himejima menjadi buta karena demam tinggi yang dialaminya ketika kecil. Ia lahir sebagai bagian klan Himejima di gunung Hinode, tapi ibunya meninggal saat melahirkan dan ayahnya meninggal karena sakit.

Kebutaan Gyomei tidak mencegahnya menjadi kuat. Bahkan ia mengembangkan pendengaran yang sangat sensitif sebagai ganti penglihatannya. Pendengaran super ini tidak saja membuatnya mampu bertindak seperti biasa, tapi juga sangat akurat dalam pertarungan.

Gyomei bahkan bisa mendengar kalau Kokushibo berbohong berdasar suara pergerakan tubuhnya dan bisa mendeteksi proses regenerasi Muzan.

Sering Menangis

gambar karakter gyomei himejima menangis dari anime kimetsu no yaiba

Selain buta dan punya tubuh besar, ciri khas Gyomei Himejima lainnya ada sering terlihat menangis, bahkan untuk hal yang kelihatannya sepele. Hal ini merupakan cerminan dari kepribadiannya yang lembut dan kepercayaannya yang cinta damai.

Gyomei mencintai semua makhluk hidup dan bahkan merasa bersalah setelah mengalahkan iblis. Perasaan bersalah itu ia sebut dibawa seumur hidupnya.

Suka Kucing

Ya, Gyomei Himejima menyukai kucing. Sebuah kegemaran yang juga dimiliki oleh Mitsuri Kanroji, si Hashira Cinta. Kesukaannya pada kucing ini ternyata berguna saat ia mengajar di Akademi Kimetsu. Murid-murid yang tadinya takut melihat sosoknya yang besar, begitu tahu ia suka kucing jadi tidak takut lagi.

Hashira Terkuat

gambar tubuh tubuh gyomei himejima

Gyomei Himejima sering dianggap sebagai Hashira terkuat. Ia berhasil melatih tubuhnya sampai kondisi puncak yang sangat efisien untuk bertarung, termasuk pendengarannya yang sensitif dan akurat.

Saat bertarung melawan Gyomei, Kokushibo menyebutkan hal itu dan memuji bahwa ia belum pernah bertemu pendekar dengan setingkat Gyomei dalam 300 tahun terakhir. Sementara rekan Hashira-nya, Uzui Tengen, menyebutnya sebagai teka-teki, bagaimana dengan kebutaannya Gyomei bisa mencapai kondisi tubuhnya yang dahsyat tersebut.

Tapi Gyomei Himejima tidak hanya merupakan Hashira terkuat saja. Ia juga termasuk karakter terkuat di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.

Mengembangkan Pernapasan Batu Versinya Sendiri

gambar gyomei himejima bertarung dengan pernapasan batu

Tidak diketahui siapa yang mengajari Gyomei Himejima Teknik Pernapasan Batu. Namun, ia kemudian mengembangkan teknik pernapasan itu dengan gayanya sendiri yang menyesuaikan kondisi fisiknya.

Ia mengadaptasi Teknik Pernapasan Batu yang memanfaatkan pendengarannya yang sensitif juga kekuatan fisiknya yang dahsyat. Dengan kemampuanya ini, Gyomei dianggap sebagai pengguna Pernapasan Batu paling hebat pada generasinya.

Dengan 5 Teknik Pernapasan Batunya itu, Gyomei mampu menandingi Pernapasan Bulan dari Kokushibo saat melawannya.

Tidak Pakai Pedang Sebagai Nichirin

gambar karakter gyomei himejima pakai senjata

Gyomei Himejima termasuk salah satu Hashira yang tidak memakai pedang Nichirin biasa. Bahkan, ia tidak memakai pedang sama sekali. Yang ia pakai adalah senjata kapak (Ono) dan bola berduri (Chigiriki) yang terhubung dengan rantai, mirip dengan senjata Kusarigama. Sama seperti pedang Nichirin, ada tulisan “Penghancur Para Iblis” (Akki Messatsu) di gagang kapak Gyomei.

Senjatanya itu terbuat dari bahan besi yang berkualitas tinggi dan sudah menyerap banyak energi matahari. Kualitasnya bahkan disebut melebihi pedang yang dibuat di era Sengoku, saat kemampuan ahli pedang mencapai puncaknya.

Kokushibo, si Iblis Pulan Pertama, tidak mampu memotong rantai senjata Gyomei tersebut dan terpaksa bertarung jarak jauh. Ia bahkan mengakui kehebatan Gyomei memanfaatkan getaran dari benturan senjatanya untuk mendeteksi secara akurat kondisi sekelilingnya, termasuk posisi musuh.

Tanda Pembasmi Iblis Ada Di Tangan

gambar tanda pembasmi iblis gyomei himejima dari manga

Sang Hashira Batu merupakan salah satu orang yang mampu membangkitkan Tanda Pembangkit Iblis. Tanda Pembangkit Iblisnya itu berada di kedua lengannya dan memiliki bentuk seperti retakan batu atau tanah.

Gyomei Himejima membangkitkan tanda ini saat ia bertarung melawan Kokushibo. Sebenarnya ia berniat membangkitkan tanda itu nanti saat bertarung melawan Muzan.

Membangkitkan Nichirin Merah

momen saat pedang nichirin sanemi shinazugawa berbenturan dengan senjata gyomei himejima dan jadi merah

Di Infinity Castle, Gyomei bertarung melawan Kokushibo bersama dengan Genya Shinazugawa, Muichiro Tokito, dan Sanemi Shinazugawa. Pada saat pertarungan mencapai tahap kritis, Genya berhasil menahan gerakan Kokushibo dan Muichiro berhasil mencegah regenerasi sang Iblis Bulan Atas itu dengan Pedang Nichirin Merahnya.

Pada saat itulah Gyomei dan Sanemi membenturkan senjata mereka dan berhasil memunculkan Nichirin Merah walau cuma sebentar. Namun waktu yang singkat itu berhasil mereka manfaatkan untuk memenggal kepala Kokushibo.

Hashira Batu Berhati Lembut

Itulah beberapa fakta menarik dari Gyomei Himejima, sang Hashira Batu yang berhati lembut. Sepeerti banyak tokoh di seri Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba lainnya, Gyomei memiliki masa lalu yang sulit dan penuh tragedi.

Namun, di sisi lain, ia berhasil mengeluarkan kemampuannya yang terbaik, tidak saja sebagai pemimpin dan petarung, tapi juga sebagai manusia secara umum. Tidak heran jika Gyomei menjadi pencerminan harapan di antara Hashira lainnya.

Lagi-lagi, melalui Gyomei Himejima, salah satu karakternya yang komplek dan unik, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba kembali membuktikan bahwa ia adalah cerita yang tidak saja seru tapi juga dalam.

Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?