Kemarin Popculture.id sudah menulis review film Wonder Woman 1984. Kami berani menyebut kalau film Wonder Woman 1984 gagal total dan jelek dari berbagai sisi. Karena keterbatasan, kali ini kami akan membeberkan lebih dalam alasan kenapa film superhero ini gagal dan jelek.
Nggak seperti film pertamanya yang sangat baik dan cemerlang, Wonder Woman 1984 menyisakan beberapa pertanyaan ‘nggak tuntas’. Hal ini kemudian membuat para penonton bingung dan nggak mendapatkan konklusi, adegan epik atau fan-service. Semua hanya soal visual Putri Diana dan kisah cintanya yang telah lama kandas. Daripada bertele-tele, langsung aja simak beberapa pertanyaan yang membuat film Wonder Woman 1984 gagal. Yuk, mari~
Nasib Cheetah dan Maxwell Lord

Film Wonder Woman 1984 menghadirkan dua tokoh villain sentral. Mereka adalah Cheetah dan Maxwell Lord. Pembangunan tiap karakter tersebut sebenarnya sudah cukup baik. Ambisi mereka jauh lebih menarik dari sosok sang superhero sendiri. Apalagi kedua villain ini memiliki kisah yang cukup kelam.
Sangat disayangkan Wonder Woman 1984 gagal mengeksekusi nasib terakhir Maxwell Lord dan Cheetah. Kita dihadapkan dengan pertanyaan soak nasib Cheetah setelah ia pingsan dan kalah dari pertarungan. Cheetah hanya diperlihatkan menatap matahari terbenam. Kita nggak pernah tahu apakah Barbara tetap memiliki kekuatan, ataukah ia sudah lemah seperti di awal cerita?
Hal yang sama juga terjadi pada karakter Maxwell Lord. Sang villain utama yang super ambisius ini justru diceritakan mendapat akhir bahagia bertemu dengan anaknya. Yup, kalian nggak salah baca. Setelah mendapatkan kilasan dan ceramah dari Wonder Woman, ia menyesal dan kembali jadi orang baik setelah mengacaukan dunia. Hal ini semakin konyol karena kita nggak pernah tahu kelanjutan nasibnya. Apakah ia lari? Ataukah dipenjara? Semua jadi misteri~
Konsep Wish dan Pencipta Dreamstone

Konsep wishing atau permintaan cukup tidak jelas. Seperti kita tahu, setiap permintaan dalam film ini bisa ditarik agar permintaan tersebut batal. Seperti kita tahu Maxwell Lord telah menarik permintaannya. Beberapa orang juga diperlihatkan menarik permintaan mereka
Tapi kita masih belum tahu apakah jutaan permintaan lain masih berlaku, atau otomatis gugur? Kita nggak pernah tahu apa yang terjadi pada Barbara Mineva, apakah ia menarik permintaannya atau justru menyimpannya sendiri dan tetap memiliki kekuatan sebagai Cheetah? Jika konsep ini berlaku, maka jutaan permintaan lain juga masih berlaku sebelum ditarik oleh individunya masing-masing. Ini masih rancu dan belum jelas.
Lalu soal pencipta Dreamstone itu sendiri. Kita hanya tahu bahwa Dreamstone diciptakan oleh dewa yang jahat. Tapi sampai film berakhir, kita nggak pernah tahu nama, origin atau cerita di balik Dreamstone itu sendiri. Padahal, kekuatan Dreamstone itulah yang jadi konflik utama film ini. Apalagi durasi film cukup panjang. Bisa-bisanya ya~
Anonimitas Wonder Woman

Hal ini cukup konyol sih. Seperti kita tahu, Wonder Woman diceritakan merahasiakan identitasnya. Ini bisa dilihat saat Diana menghancurkan CCTV saat menangkap para pencuri di sebuah mall. Hal ini dilakukan demi menjaga anonimitas sang pahlawan meningat ia sudah hidup selama bertahun-tahun di bawah radar.
Semuanya tiba-tiba luluh seketika karena Wonder Woman berbicara pada seluruh dunia di akhir film Wonder Woman 1984. Secara logika pada akhirnya, identitasnya tersebut pasti dikenali oleh banyak orang, termasuk para anggota Justice League yang lain. Sebelum itu, para villain juga mengenalnya sebagai Diana, bukan Wonder Woman.
Jet Tembus Pandang

Adegan Wonder Woman dan Steve Trevor menaiki jet sangat romantis. Tapi pernahkah kita bertanya, bagaimana caranya putri Diana membuat Jet tersebut tembus pandang? Apakah ini salah satu kekuatan tersembunyi? Sebenarnya, Invisible Jet sendiri adalah kendaraan ikonik Wonder Woman.
Setelah dinantikan cukup lama, akhirnya penggemar bisa melihat Diana membuat kendaraan terbang tersebut nggak terlihat. Tapi hal ini cukup membawa pertanyaan. Diceritakan kemampuan membuat sesuatu menghilang tersebut diwariskan secara turun temurun dari sang ayah. Tapi kita masih belum memahami soal kekuatan ini lebih jauh. Kemampuan ini mungkin membuat pulau Amazon nggak terlihat oleh dunia. Tapi apa sebenarnya kekuatan ini? Sampai kapan kekuatan tersebut bertahan? Ini juga nggak disinggung sama sekali
Wonder Woman Terbang

Pada film Wonder Woman 1984, Putri Diana akhirnya mendapatkan kembali kemampuan klasiknya; terbang. Apalagi kemampuan baru yang ditampilkan pertama kali pada layar lebar ini memiliki keterikatan emosional dengan kekasihnya Steve Trevor yang memiliki basic seorang pilot.
Hal yang kemudian jadi pertanyaan adalah; kenapa Wonder Woman nggak pernah terbang di film Batman v Superman atau Justice League? Mengingat kejadian dalam Wonder Woman 1984 berlangsung sebelum tragedi di dua film tersebut. Hal yang paling masuk akal untuk disimpulkan dari pertanyaan ini adalah, penulisan naskah yang buruk yang dipenuhi filler.
Nah itu dia beberapa pertanyaan yang membuat para penonton geleng-geleng kepala saat menonton film Wonder Woman 1984. Gimana menurut kalian Popins?