Chris Colombus, sutradara film klasik Natal Home Alone dan Home Alone 2: Lost in New York memberikan kritik terhadap film reboot Home Alone yang sedang dikerjakan oleh Disney+. Sutradara kelahiran Amerika ini kurang senang dan menyebut Disney dengan sebutan ‘hewan kotor’ karena mengubah filmnya.
Secara terang-terangan Chris Colombus mengatakan ketidaksukaannya terhadap film reboot Home Alone yang sedang dikerjakan Disney+. Film reboot itu dibintangi oleh pemeran utama Jojo Rabbits garapan Taika Watiti, Archie Yates dan disutradarai film Dirty Grandpa, Dan Mazer.
Archie Yates akan beradu akting dengan alumni Saturday Night Live, Kenan Thompson dan Chris Parnell. Selain itu ada juga Ally Maki, pengisi suara di film Toy Story 4 dan aktris asal Irlandia Aisling Bea. Komedian Pete Holmes, Timothy Simons juga tergabung dalam project ini. Rob Delaney dan Ellie Kember akan berperan sebagai orang tua karakter utama.
Mikey Day, penulis Saturday Night Live menulis naskah cerita film reboot Home Alone ini bersama dengan Streeter Seidel. Sementara itu Chris Colombus tidak diajak sama sekali. Ada rumor juga yang mengatakan bahwa bintang Home Alone asli Macaulay Culkin akan jadi cameo dalam film ini meski belum dikonfirmasi sampai hari ini.
Kritikan Chris Colombus dilontarkan saat ia merayakan konfrensi pers untuk film liburan Natal terbarunya berjudul Christmas Chronicles 2. Setiap kali Chris membuat film Natal, topik soal film klasik Home Alone nggak bisa dielakkan. Hal ini dikarenakan Home Alone adalah film klasik yang legendaris.
Dalam wawancara terbarunya Chris mengatakan bahwa ia nggak senang dengan reboot filmnya oleh pihak Disney+. Bahkan Chris mengatakan pihak studio nggak melibatkannya atau berkonsulitasi dengan dirinya selaku orang di balik film legenda tersebut.
“Tidak ada yang menghubungi saya tentang film reboot tersebut. Sejauh yang saya tahu mereka hanya membuang-buang waktu. Apa gunanya membuat reboot? Home Alone adalah film liburan yang berumur panjang. Kenapa melakukannya?” ungkap Chris
“ini seperti membuat film animasi Disney versi live-action. Apa gunanya? Home Alone sudah selesai. Buatlah sesuatu yang original. Jadi kalau film tersebut gagal total, setidaknya mereka melakukan sesuatu yang original,” tutup Chris
Kritikan sang sutradara terhadap Disney bukan tanpa bukti. Film remake buatan Disney untuk film animasinya rata-rata dikritik karena meniru film aslinya (yang terbaru film Mulan). Apalagi mereka berencana mereboot film Home Alone yang sering diputar di televisi di seluruh dunia.
Meski terdengar mustahil, Disney+ kini sedang membutuhkan konten dan mereka berpikir bahwa Home Alone adalah film yang masih segar dan mampu untuk dibuat ulang. Film reboot ini sedang dalam tahap produksi tapi tertunda karena pandemi Covid-19. Belum ada detail cerita yang diketahui.