Rumah Produksi Lionsgate telah resmi menambahkan Falcon Pictures Indonesia menjadi mitra produksi dan distribusi melalui Globalgate. Mitra lainnya juga termasuk beberapa rumah produksi lokal seperti Televisa, TF1, Nordisk, Tobis, Rai, Kadokawa, Lotte, TME, Paris Film, CineColombia/Dynamo, Belga dan Viva Communications.
Lionsgate meluncurkan platforms Globalgate empat tahun yang lalu. Hal ini dilakukan demi memproduksi dan mendistribusikan film berbahasa lokal ke pasar dunia. Bahkan sebelum Parasite menang dalam Oscar 2020, Globalgate mengusahakan pasar film berbahasa asing dapat berkembang di seluruh dunia.
Globalgate sendiri didirikan oleh Paul Presburger, William Pfeiffer dan Clifford Werber. Sementara itu Falcon Pictures didirkan oleh H.B Naveen. Falcon Pictures telah menghasilkan tiga film Indonesia terlaris, yakni Warkop DKI Reborn I, Dilan 1990 dan Dilan 1991.
Dalam beberapa tahun terakhir, Falcon telah mencapai angka 25% dari seluruh pemasukan dari boxoffice lokal. Falcon juga merilis berbagai judul termasuk This Earth of Mankind alias Bumi Manusia, Comic 8 dan film My Stupid Boss.
Globalgate telah mengantongi data bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia. Tepat setelah undang-undang pembatasan investasi asing dicabut pada 2016, Jumlah pertumbuhan layar bioskop di Indonesia naik dengan drastis.
Kini Indonesia memiliki lebih dari 2000 bioskop yang tersebar di Indonesia. Industri film Indonesia sendiri memproduksi lebih dari 130 film pertahun dengan pangsa pasar film lokalnya meningkat sekitar 38%.
Dilansir dari Variety, ketua eksekutif Globalgates Pfeiffer mengatakan “Indonesia memiliki industri media yang berkembang pesat dengan pertumbuhan dalam produksi film dan seri lokal. Indonesia juga memiliki bankya bioskop baru dan pangsa pasar boxoffice lokal yang meningkat. Dan Falcon Pictures punya pertumbuhan yang kuat dalam pasar tersebut” katanya.
Pfeiffe melanjutkan “Dengan kerja sama ini kami mengharapkan Globalgate akan dapat memperluas jaringannya di Asia tenggara melalui Falcon Pictures sambil terus bekerja sama dengan mitra-mitra lain diseluruh dunia.” Pungkasnya.
CEO Falcon, Naveen mengatakan bahwa Falcon sangat antusias untuk menjadi bagian dari jaringan kreatif dari Lionsgate ini. Falcon berharap film-filmnya dapat menyebar diseluruh dunia dengan adanya kemitraan ini.
Bagaimana menurut kalian? Apakah ini akan jadi kemitraan yang fair, atau Globalgate hanya ingin mengeruk cuan dari Indonesia semata?