Perluasan Domain (Ryoiki Tenkai atau Domain Expansion) adalah teknik penghalang yang dianggap sebagai puncak dari semua teknik yang digunakan oleh penyihir di seri Jujutsu Kaisen. Di antara sekian banyak teknik, Fukuma Mizushi (Malevolent Shrine), Ryoiki Tenkai Sukuna, dianggap sebagai salah satu Domain Expansion terkuat dan paling berbahaya.
Mungkin hal itu tidak mengherankan karena Sukuna sendiri sampai saat ini juga masih dianggap sebagai karakter Jujutsu Kaisen terkuat. Ia mampu membunuh Satoru Gojo, penyihir terkuat di era modern, dan juga menaklukkan banyak penyihir lain.
Kedua karakter itu, Sukuna dan Satoru, juga dikenal sebagai orang yang paling ahli melakukan manipulasi energi kutukan dan teknik kutukan, termasuk Domain Expansion. Mereka berdua mampu mengadaptasi teknik masing-masing sesuai kondisi pertarungan yang ada.
Toh walau begitu, Ryoiki Tenkai Sukuna masih dianggap sebagai yang paling menakutkan. Sampai-sampai semua penyihir yang bekerja sama melawan Sang Raja Kutukan ini berusaha sekuat mungkin memotong tangan Sukuna supaya tidak bisa membuat tanda untuk membangkitkannya.
Fakta Malevolent Shrine Milik Sukuna
Diaktifkan Dengan Segel Tangan Enma
Sukuna mengaktifkan Malevolent Shrine dengan menggunakan segel tangan yang diinspirasi oleh mudra (posisi tangan) dari Enma, dewa kematian dan raja neraka di kepercayaan Buddhisme (yang dikenal juga dengan nama Yama).
Segel tangan ini memanfaatkan dua tangan dengan masing-masing jari tengah dan jasi manis terangkat dan menempel, membentuk semacam segitiga. Itulah sebabnya, para penyihir yang melawan Sukuna berusaha memotong tangannya agar ia tidak bisa membuat simbol tangan tersebut.
Sayangnya, dengan wawasan soal manipulasi energi dan teknik kutukan yang luas, Sukuna mampu memodifikasi segel tangan tersebut dan tetap bisa mengaktifkan Ryoiki Tenkai miliknya.
Serangannya Memotong Apa Saja
Pada dasarnya, Domain Expansion merupakan teknik yang mendorong teknik bawaan si penyihir ke level maksimal, dengan kekuatan berlipat ganda dan serangan yang pasti kena. Teknik bawaan Sukuna adalah Mizushi, yang memungkinkan energi kutukannya memotong, baik benda maupun ruang.
Fukuma Mizushi, sebagai Ryoiki Tenkai Sukuna, menggabungkan dua teknik dasar dari Mizuchi, Kai dan Hachi, dan akan memotong apa saja secara bertubi-tubi dalam jangkauan efektifnya. Pada Insiden Shibuya, saat Sukuna melawan Mahoraga, pemakaian Fukuma Mizushi menjadi salah satu sebab jatuhnya begitu banyak korban.
Namanya Mencerminkan Bentuk dan Serangan
Nama Fukuma Mizushi bisa diartikan sebagai Kuil Kejahatan, dan nama tersebut memang mencerminkan bentuk penampilan dan bentuk serangan Ryoiki Tenkai milik Sukuna tersebut..
Kata ‘fukuma’ berasal dari fukumaden, yang berarti tempat iblis bersemayam. Selain itu, kata tersebut juga berarti kekacauan. Berikutnya, bagian kata ‘zu’ bisa merupakan bagian dari zukuriya yang berarti dapur. Lalu, kata ‘zuchi’ merupakan tempat biksu Buddha menyimpan relikui berharga. Sedangkan ‘Mizushi’ sendiri berasal dari Mizushi-dokoro, yaitu tempat koki istana menempatkan masakannya menjelang persiapan sebelum diantar ke raja.
Jadi bisa kita lihat kalau nama ini memang memiliki makna berlapis. Baik untuk arti Kuil Kejahatan itu sendiri, maupun untuk bentuk tampilannya dalam bentuk kuil dan serangannya yang memotong (koki memotong bahan makanan?).
Bentuknya Bisa Berubah
Seperti namanya, Malevolent Shrine memiliki bentuk kuil yang sudah dicemari kejahatan. Pintu masuk di keempat sisinya berbentuk mulut, bagian bawah kuil itu dilandasi banyak tengkorak kerbau, dan bagian atasnya penuh dengan tanduk yang menembus atap.
Berbeda dengan Domain Expansion lain yang menciptakan tabir penghalang (kekkai) membungkus si pengguna dan lawannya, Sukuna juga bisa menggunakannya secara terbuka, tanpa penghalang, yang menunjukkan kuil tersebut.
Lalu, Ryoiki Tenkai milik Sukuna ini juga bisa berubah bentuk selain sebagai kuil (misalnya saat melawan Yuji Itadori, menjadi bangunan dengan dua tangan tempat berdiri Sukuna). Hal ini terjadi karena Sukuna memodifikasi segel tangannya (yang mirip seperti Muryokusho milik Satoru Gojo).
Jangkauannya Jauh
Salah satu hal yang mengerikan dari Malevolent Shrine adalah jangkauannya yang bisa begitu luas. Dalam kondisi terbuka, Ryoiki Tenkai dari Sukuna ini bisa membabat musuh dalam jangkauan sampai hampir 200 meter dari pusatnya (kuil).
Bentuk tanpa cangkang penghalang ini menciptakan sumpah pengikat, sebagai konsekuensi kesempatan menghindar dari serangan pasti kena, yang membuatnya mampu memperluas bidang serangan.
Tidak Bisa Dihancurkan Kecuali Sukuna Terluka Parah
Domain Expansion lain bisa dipunahkan atau diberi celah untuk kabur (seperti yang dilakukan Megumi Fushiguro di Insiden Shibuya) dengan menghancurkan cangkang penghalangnya. Namun, kemampuan Malevolent Shrine yang bisa aktif tanpa cangkang pelindung ini menghilangkan kelemahan tersebut.
Fukuma Mizushi hanya bisa dihancurkan jika Sukuna terluka parah sampai ia tidak bisa mengontrol domainnya lagi atau mati. Dalam pertarungan mereka, Satoru Gojo mampu melakukannya dua kali, yang terakhir kemudian dilawan oleh Sukuna dengan memangil Mahoraga.
Bisa Ditahan Dengan Teknik Domain Simpel
Walau mengerikan, Malevolent Shrine bukannya tidak bisa ditahan. Sama seperti Domain Expansion lain, Ryoiki Tenkai Sukuna ini bisa ditahan dengan teknik anti domain, seperti Shin Kage-ryu: Domain Simpel.
Satoru Gojo bisa menahan serangan Malevolent Shrine dengan teknik tersebut, begitu juga Yuji yang bisa menggunakannya saat tubuhnya mencapai kondisi 120% setelah memakai Kokusen berturut-turut.
Dipakai 3 Kali Berurutan Saat Melawan Satoru Gojo
Ryoiki Tenkai adalah teknik puncak penyihir jujutsu yang menghabiskan banyak energi kutukan. Namun Sukuna bisa memakai Malevolent Shrine sebanyak 3 kali saat melawan Satoru Gojo. Yah, sebenarnya untuk hal ini Satoru unggul, karena ia bisa memakainya sebanyak 5 kali.
Tapi ini juga sekaligus membuktikan bagaimana sulitnya mengalahkan Fukuma Mizushi dan Sukuna. Beberapa kali usaha Satoru Gojo gagal sampai ia memodifikasi Muryokusho (Unlimited Void) miliknya beberapa kali.
Ryoiki Tenkai Sukuna Memang Maut
Bisa dilihat dari uraian di atas kalau Malevolent Shrine atau Fukuma Mizushi milik Sukuna ini memang sebuah teknik yang kompleks dan sangat berbahaya. Baik dari segi keunikan pemakaiannya maupun dari segi bentuk serangannya.
Kemampuan Sukuna sendiri yang bisa memodifikasi teknik Ryoiki Tenkai ini juga membuktikan kehebatanya yang sesuai dengan julukannya sebagai penyihir terkuat sepanjang sejarah. Bahkan para penyihir yang sudah menyusun rencana panjang dan matang pun masih kaget melihat ia bisa memakainya dengan modifikasi segel tangan.
