Manhwa bertema kerajaan nggak cuma berisi cowok kuat. Tapi manhwa kerajaan tak jarang pula diperankan oleh karakter utama cewek yang kuat.
Ngomongin soal manhwa bertema kerajaan mungkin nggak bakal ada habisnya. Pasalnya ada banyak hal unik yang jelas nggak bisa kamu temukan dalam manhwa–manhwa modern seperti desain baju karakter, bangunan, hingga alur cerita yang diangkat.
Walau begitu, ada satu hal di manhwa modern yang juga bisa kamu temukan di manhwa bertema kerajaan. Apa itu? Dia adalah MC (karakter utama) cewek yang kuat.
Kebetulan kali ini saya bakal membahas beberapa manhwa bertema kerajaan dengan karakter utama cewek yang kuat. Saya mengelompokkan mereka bukan cuma karena kuat secara fisik, tapi saya memasukkan karakter-karakter tersebut ke dalam daftar ini karena mereka juga cerdas dan kuat secara mental.
Empress Cesia Wears Knickerbockers
“Empress Cesia Wears Knickerbockers” adalah manhwa isekai kerajaan yang seru. Manhwa ini bakal mengikuti karakter bernama Yuri, seorang desainer cewek modern yang time travel ke era Renaisans dan nyasar ke tubuh cowok.
Saat berada di era tersebut, Yuri mengetahui kalau Permaisuri Cesia punya masalah khusus, yakni ia sangat benci menggunakan korset dan ingin pakai sesuai yang lebih nyaman dipakai.
Yuri nggak mau kehilangan kesempatan. Dia yang kini ada di tubuh cowok, langsung bergabung ke serikat perancang busana lokal untuk menjadi desainer Cesia. Dengan memanfaatkan insting modernnya, Yuri berhasil merevolusi tren mode fashion di era Renaisans.
Hal yang bikin manhwa ini menarik adalah, dia berhasil mengangkat topik yang sering diabaikan para wanita di era dulu. Di mana standar pakaian yang ada sering mencegah wanita menjalani kehidupan bebas. Hal tersebut membuat pemberontakan Yuri dan Cesia terhadap standar-standar itu semakin kuat dan berani. Manhwa ini juga menunjukkan betapa pentingnya membela apa yang diyakini (isi hati) seseorang.
Doctor Elise: The Royal Lady with The Lamp
“Doctor Elise: The Royal Lady with The Lamp” fokus pada Dr. Song, seorang profesor di College of Medicine Korea, yang dikirim kembali ke kehidupan masa lalu.
Di kehidupan masa lalunya, Dr. Song adalah seorang putri nakal yang dibenci semua orang. Namun berkat pengetahuan medis modern yang ia bawa dari masa depan, Dr. Song berencana mengubah hidupnya di masa lalu.
Manhwa ini bakal memperlihatkan gimana si MC cewek membuat perubahan budaya besar-besaran di kerajaannya, tanpa harus menggunakan pertempuran. Nggak cuma itu, kamu juga bakal melihat Dr. Song dalam memperjuangkan emansipasi wanita di dunia medis era kerajaan (di manhwa ini, jasa cewek dalam sejarah kemajuan medis sering diabaikan, terutama di bidang keperawatan).
The Second Marriage
“The Second Marriage” adalah salah satu manhwa bertema kerajaan paling booming di Indonesia. Manhwa ini menyoroti sosok Lady Navier, ratu Kerajaan Dongdae yang digugat cerai oleh suaminya. Setelah cerai, Lady Navier langsung menikah dengan raja Kerajaan Barat/Western Empire.
Terlepas dari ceritanya yang suka bikin geregetan, kesuksesan manhwa ini juga dipelopori oleh epic-nya karakter Lady Navier. Dia adalah sosok wanita sekaligus ratu yang paling kuat dan sempurna.
Cantik, body goal, cerdas, berwibawa, cakap dalam mengurus pemerintahan, semua paket lengkap itu ada padanya. Inilah yang membuatnya bisa tetap berdiri kokoh dalam situasi apa pun. Bahkan saat ia harus menghadapi pelakor yang merebut suaminya, Lady Navier tetap bisa menghadapinya dengan elegan dan tenang.
Kalau boleh dibilang, jarang banget ada MC cewek paket lengkap seperti Lady Navier lho.
Saver
“Saver” juga merupakan salah satu manhwa sejarah paling terkenal. Manhwa ini mengikuti perjalanan Lena Ha, kapten tim kumdo sekaligus cewek dengan kemampuan bela diri yang sangat kuat.
Suatu hari, Lena tak sengaja memantik kemarahan seorang wanita yang berkuasa. Akibatnya, ibunya dibunuh oleh pembunuh bayaran. Sementara Lena dilemparkan ke danau yang dalam. Menariknya setelah bangun, Lena justru menemukan dirinya berada di Skotlandia Abad Pertengahan, sambil menggenggam pedang yang dipakai untuk membunuh ibunya.
Lena sangat ingin pulang untuk balas dendam kepada orang yang membunuh ibunya. Namun di sisi lain, batin Lena juga merasa tak rela meninggalkan Skotlandia. Apalagi di sana ada banyak orang yang harus ia lindungi.
Kekuatan batin Lena dan keinginannya untuk bertarung adalah angin segar buat MC cewek di manhwa kerajaan. Pasalnya mayoritas MC cewek manhwa kerajaan lebih suka hal-hal berbau dekorasi ketimbang bertarung mempertaruhkan nyawa.
Charlotte’s Letter
Manhwa ini mengambil latar dalam dunia pseudo-Victoria dan fokus pada MC cewek bernama Charlotte. Dia adalah seorang wanita muda yang ingin menjadi penulis. Namun, masalah uang memaksanya bekerja jadi pembantu untuk Lord Matthew dan saudara perempuannya Lady Anna. Namun berkat kemampuan menulisnya, Charlotte berhasil menarik perhatian mereka.
Matthew menugaskan Charlotte untuk menulis surat atas nama dirinya. Matthew meminta Charlotte berpura-pura menjadi dirinya ketika membalas surat tertentu. Anna juga memerintahkan Charlotte untuk melaporkan kegiatan Matthew kepadanya, tetapi untuk alasan yang tidak dapat dijelaskan. Namun perlahan, Charlotte akhirnya tahu kalau ada hal yang nggak beres di rumah Matthew dan Anna.
Dengan MC cewek yang menarik, “Charlotte’s Letter” menyoroti betapa sulitnya hidup buat cewek miskin dalam sejarah. Terlepas dari kecerdasan dan kekuatan yang dimiliki Charlotte, situasi ekonomi justru memaksanya terjun ke posisi yang tak bisa dia tinggalkan, memaksanya untuk menggunakan semua akalnya untuk bertahan hidup.
