Dengar baik-baik ya. Kalau kamu lagi cari komik yang seru dibaca dan penuh twist, saya kasih rekomendasi manhwa Myst Might Mayhem yang terbit tiap Jumat di Webtoons. Yakinlah, manhwa yang bertema balas dendam ini bisa mencengkerammu dari awal.
Myst Might Mayhem adalah manhwa fantasy yang dibuat berdasar karya asli dari Hanjung Wolya, diadaptasi oleh Madbird dan digambar oleh Kim Tae Hyung. FYI, Hanjung Wolya juga merupakan penulis cerita Nano Mashin dan Absolute Sword Sense (yang sebenarnya sekuel cerita ini). Jadi, kalau kamu pernah membaca manhwa itu, kamu pasti sudah punya bayangan seperti apa ceritanya.
Tapi kalau kamu belum punya bayangan sama sekali, jangan kuatir. Di sini saya membahas manhwa yang terbit di tahun 2024 ini sedikit lebih jauh. Jadi kamu bisa tahu apa yang bikin komik Korea ini bagus dan layak dibaca.
Sinopsis Manhwa Myst Might Mayhem
Jeong adalah seorang remaja yang hidup dengan kakeknya. Suatu hari, ia mendapati bahwa kakeknya dibunuh. Peristiwa itu memicu dua hal dalam dirinya. Yang pertama adalah “kepribadian asli” dirinya, yang diminta oleh kakeknya untuk disembunyikan, dan yang kedua adalah keinginan untuk membalas dendam.
Berselang beberapa waktu setelah peristiwa itu, Jeong dibawa ke penjara sebagai tahanan yang akan dihukum mati. Ia telah menjadi sosok yang dikenal sebagai Iblis Sabit Pembantai (di Webtoon diterjemahkan sebagai Hantu Pembunuh Bersabit), yang menikmati pembunuhan. Sosok Jeong menarik perhatian Pengawal Gam yang dilewati rombongan tahanan itu.
Di penjara, Jeong dibebaskan oleh Pengawal Gam yang datang bersama Mok Gyeongwoon, putra ke-3 dari keluarga Wisma Pedang Mok (di Webtoons diterjemahkan sebagai Keluarga Manor Pedang Mok). Ia ditawari untuk menjadi sosok palsu Mok Gyeongwoon. Jeong menerima tawaran itu dan menelan racun yang diberikan untuk mengontrolnya.
Namun, kemudian Jeong membunuh Mok Gyeongwoon dan meyakinkan Pengawal Gam bahwa ia tetap akan menjadi pengganti putra ke-3 itu di bawah kontrol Pengawal Gam melalui racun yang ia telan sebelumnya. Tidak punya pilihan yang lebih baik, Pengawal Gam pun setuju.
Di Wisma Pedang Mok, “Gyeongwoon” berusaha mempelajari situasi yang ada. Mok Indan, sang kepala keluarga, sedang sakit dan jika ia meninggal maka pertumpahan darah di antara keempat putranya — termasuk dirinya — tidak terhindarkan. Ia juga sadar bahwa dirinya punya kelemahan tidak menguasai seni bela diri.
Saat ia berusaha menengok kepala keluarga yang sedang sakit, Gyeongwoon menyaksikan upaya dari istri pertama Mok Indan untuk mendapatkan kitab rahasia keluarga Mok melalui seorang shaman. Ia juga menemukan bahwa sang kepala keluarga dirasuki roh jahat yang memanfaatkan naluri membunuh seorang ahli bela diri.
Begitulah Jeong masuk ke dalam intrik keluarga Wisma Pedang Mok sebagai Mok Gyeongwoon dalamm upayanya mencari pembunuh kakeknya.
Penuh Twist, Termasuk Kepribadian MC-nya
Terus terang, saya mulai membaca manhwa Myst Might Mayhem ini tanpa mengetahui kalau penulis aslinya juga mengarang Nano Mashin dan Absolute Sword Sense. Jadi apa yang saya temui merupakan sebuah kejutan tersendiri.
Dari chapter pertamanya saja manhwa ini sudah memberikan beberapa twist tak terduga, termasuk kepribadian tokoh utamanya. Yeah, Myst Might Mayhem boleh kita perhitungkan sebagai salah satu manhwa dengan MC villain.
Jeong, yang awalnya tampak seperti cucu yang patuh, ternyata adalah seorang psikopat yang merasakan kenikmatan dalam membunuh, manipulatif, oportunis, dan mau nekat masuk dalam kondisi berbahaya demi meraih tujuannya.
Perubahan sosoknya dan keputusannya berhasil menjadi jangkar yang menarik perhatian pembaca hanya dalam beberapa panel gambar pertama. Setelah itu, semua bergulir bagai bola salju. Sejauh yang saya baca, plot twist dan intrik yang tak terduga masih mewarnai jalan cerita manhwa ini.
Yah, berasal dari penulis yang sama, Myst Might Mayhem cukup memiliki pola yang mirip dengan Nano Mashin. Bahkan kalau contohnya mau diperluas lagi, masih cukup senada dengan manhwa Chronicle of the Demon Faction. Yaitu persaingan para calon penerus klan dalam memperebutkan posisi sebagai kepala klan tersebut.
Di Nano Mashin, Cheon Yeowoon sudah berhasil meraih posisi puncak. Sementara di Chronicle of Demon Faction, Seoryang masih terlibat konflik internal. Jadi menurut dugaan saya, dalam beberapa chapter ke depan kita masih akan melihat Mok Gyeongwoon berkutat dengan anak-anak keluarga Mok lainnya (beserta ibu mereka).
Lalu, seperti juga kedua manhwa yang disebut itu, sosok Mok Gyeongwoon juga menjadi semakin kuat, walau aslinya sebagai Jeong ia tidak menguasai ilmu bela diri. Mungkin mudah diduga kalau nanti ia akan menjadi tokoh yang overpower.
Meskipun sampai sejauh ini (saat artikel ini ditulis) belum ketahuan rahasia soal siapa dirinya, sosok Jeong sudah memperlihatkan kecenderungan itu. Ia tahan terhadap racun dan punya naluri membunuh yang sangat kuat, sampai-sampai setan yang merasuki Mok Indan saja takluk.
Lalu tentu saja kitab keluarga Mok ini juga nantinya pasti memainkan peranan penting dalam meningkatkan kemampuan Mok Gyeongwoon. Sejauh ini, ia sudah punya kemampuan tahan racun dan punya kekuatan supranaturan yang mendukungnya. Mungkin setelah ini adalah ilmu bela diri, dan mungkin ilmu pedang (kabarnya nanti ia berusaha menyaingi ilmu pedang Jin Woon Hwi dari Absolute Sword Sense).
Tiap cerita serial memang selalu punya momen naik turun. Terutama pada cerita-cerita yang panjang. Saya yakin Myst Might Mayhem ini pun begitu. Tapi harapan saya, masih ada plot yang menggigit sebelum ceritanya sedikit turun tensinya. Lalu saya juga berharap agar Gyeongwoon tidak terlalu cepat jadi overpower.
Terakhir, yang tidak kalah penting — bagi saya — gambar manhwa Myst Might Mayhem ini keren dan nggak setengah-setengah. Gambarnya punya banyak detil, menerapkan pencahayaan dan bayangan dengan bagus, dan warnanya juga menarik.
Memang, bukan berarti tipe gambar seperti ini adalah ilustrasi yang ideal. Beda tipe cerita beda pula kebutuhan gambarnya. Tapi sebagai sebuah manhwa fantasi dan aksi, gambar di manhwa ini memuaskan. Semoga saja nanti kualitasnya tetap sama atau tidak mengalami perubahan gaya atau tidak diganti ilustratornya (seperti yang sering terjadi di manhwa lain).
Layak Masuk Daftar Baca
Sebagai penggemar komik action dan fantasi (seperti yang bisa kamu lihat dari berbagai review komik yang ada di sini), saya cukup puas membaca manhwa Myst Might Mayhem. Paling tidak komik ini memenuhi beberapa checklist yang saya punya. Ceritanya penuh twist dan tak terduga, tokoh utamanya juga tidak standar, dan gambarnya keren.
Jadi, kalau kamu termasuk pembaca komik seperti saya, kemungkinan besar komik Korea satu ini bakal cocok masuk ke dalam daftar bacaanmu. Kalau kamu bukan tipe yang seperti itu, hmm… nggak ada salahnya nyoba lho. Siapa tahu kamu suka dan bisa jadi langkah awal masuk ke genre ini.
Kalau kamu berminat, kamu bisa baca manhwa Myst Might Mayhem ini dalam bahasa Indonesia di Webtoons. Jadi silakan menuju ke sana dan mulai membaca (ada link-nya di bawah).
