Belakangan ini para penggemar Boruto mendapatkan kabar kurang mengenakan. Yup, itu adalah teori soal kematian Naruto. Teori kematian tersebut muncul setelah Chapter 51 yang mencengangkan, ketika pihak naruto sedang berada di ujung tanduk karena disudutkan oleh Isshiki. Namun ada harapan yang muncul yakni kekuatan Mode Baryon Naruto yang hadir di chapter 52 komik Boruto.
Mode Baryon yang dikeluarkan Naruto menahan ‘kematian awal’ sang hokage. Yup, di chapter 52 Boruto teori penggemar nggak terbukti dan Naruto masih berkesempatan hidup. Lantas, apa sih yang Naruto korbankan? Apa fungsi dari Mode Baryon yang digadang-gadang sebagai kekuatan terakhir ayah Boruto? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
The Origin of Baryon Mode
Sejak kemunculan pertamanya, Naruto memiliki beragam kekuatan yang berhasil membuat para musuh-musuhnya bertekuk lutut. Dari mulai Sage Mode, Bijju Mode dan masih banyak kekuatan-kekuatan hebat lain yang tersembunyi dalam diri sang hokage.
Dalam naruto Chapter 51 dan 52, Naruto sedang menghadapi seorang musuh yang kuat, bahkan kekuatan-kekuatan yang ia miliki sebelumnya nggak bisa menandingi kekuatan sang musuh. Lantas ia berunding dengan Kurama dan menggunakan kekuatan bernama Baryon Mode.
Sebagai gambaran, Kurama menjelaskan bahwa Baryon bagaikan matahari menghasilkan energi. Mode ini sendiri membuat tampilan Naruto berubah penuh; Rambutnya berapi-api, pinggiran mata melengkung menyerupai tanduk dengan jubah berwarna oranye penuh dan berubah bentun menjadi ekor musang.

Masih menurut Kurama, Baryon Mode berbeda dengan Mode Kyubi dan Mode Rikudou yang selama ini pernah digunakannya. Seperti kita tahu dalam Mode Kyubi atau Mode Rikudou, Naruto menyerap energi dari luar dan menggunakannya.
Sementara Baryon mode akan menyedot dan menggabungkan cakra milik Naruto dan cakra Kurama (yang berada dalam diri). Ketika cakra keduanya bersatu, maka akan muncul energi baru yang luar biasa kuat.
Pertaruhan Nyawa Jadi Keuntungan
Dalam Chapter 52 Naruto bisa mementahkan serangan-serangan Ishikki dan menyerang balik (meski pada akhirnya Naruto terkapar). Naruto juga berhasil merebut tongkat milik Ishikki yang Sasuke nggak mampu merebutnya meski menggunakan Sharingan dan Rinnegan sekaligus.
Baryon Mode memang memberi kekuatan dahsyat pada sang hokage. Namun juga memberikan risiko yang menakutkan. Mode ini menyedot chakra Naruto dan Kurama secara gila-gilaan sampai salah satu atau mereka berdua mati. Dengan kata lain memperpendek umur.
Di sisi lain, Baryon Mode ini juga mampu mengurangi daya hidup Ishikki secara drastis. Semua chakra terhubung. Jadi mode ini, yang memperpendek umur Naruto dan Kurama, juga menyedot daya hidup Ishikki, apabila mereka bersentuhan.

Sisi inilah yang menurut Kurama bisa memberi keuntungan pada mereka. Jadi, alih-alih berusaha mengalahkan Ishikki secara frontal, Kurama menyarankan Naruto terus menyerang (yang akhirnya bersentuhan) dan mengurangi umur Ishikki sebelum Naruto dan Kurama sendiri kehabisan chakra.
Nasib Naruto memang belum terjawab, apakah benar akan mati atau tidak. Namun kelihatannya masih akan ada kejutan lain dari Boruto setelah Kawaki ditarik oleh Ishikki. Tentu saja, kita masih harus bersabar menunggu chapter 53 nanti.