Hari ini banyak orang yang sedang senang nonton drama Korea baru berjudul StartUp. Drama Korea baru tersebut memang memiliki keunikan tersendiri, selain dibintangi oleh para aktor dan aktris ternama di Korea.
Bahkan di Indonesia, hampir seluruh lini masa sosial media membicarakan serial yang dibintangi oleh Bae Suzy ini. Hal ini cukup membingungkan bagi mereka yang nggak mengikuti atau non penggemar Korea. Nah untuk itu, Popculture.id akan mewakili para fans StartUp dan membahas kenapa sih nonton drama Korea StartUp itu menyenangkan.
Dekat Dengan Realitas
Nggak terhitung berapa banyak drama Korea yang sudah dirilis sebelum StartUp. Tapi kok serial ini kayak spesial? Nah jawaban untuk pertanyaan itu ada di tema cerita serial ini sendiri. Secara singkat serial ini menceritakan kehidupan tentang dunia bisnis yang sangat nyata dan nggak terlalu banyak drama.
Dibungkus dengan penuturan komedi dan penggambaran nyata kehidupan anak muda yang mencoba bisnis, StarUp terasa sangat dekat sekali dengan realitas anak muda, terutama generasi millenials yang kehidupannya dekat dengan teknologi.
Pelajaran Bisnis
StartUp secara singkat adalah cerita soal impian orang-orang yang ingin membangun sebuah perusahaan rintisan dari nol. Banyak hal yang terjadi dari kisah sedih sampai bahagia. Terlepas dari semua hal tersebut StartUp memberikan sedikit pencerahan pada para penonton soal pelajaran bisnis.
StartUp bisa jadi satu gerbang yang bisa memotivasi penontonnya untuk lebih mendalami dunia bisnis dan wirausaha. Ya seperti kita tahu, belajar itu nggak harus dari buku doang kan? Ya semua orang yang menonton serial ini pasti terpacu untuk lebih mengenal dunia bisnis, atau minimal searching-searching soal istilah-istilah bisnis. Ya lumayan kan nambah pengetahuan~
Quarter-life Crisis
Umur 20 tahun adalah umur yang bimbang bagi banyak anak muda. Rasa bimbang karena memiliki keinginan namun terhalang oleh sesuatu jadi makanan sehari-hari anak muda. Fase yang tidak menyenangkan ini disebut quarter-life Crisis.
Nah banyak anak muda yang hari ini sedang mengalami quarter-life crisis dimana keraguan, kebimbangan, sikap merendahkan diri muncul menghalangi cita-cita dan impian. Serial StartUp berhasil menggambarkan suasana quarter-life crisis ini. Dimana sang tokoh utama merasakan depresi berat di awal-awal cerita sebelum akhirnya menemukan apa yang ingin ia lakukan
Motivasional
Terakhir dan yang paling berpengaruh ada motivasi dan pelajaran yang diberikan oleh serial StartUp. Setelah tadi membahas quarter-life crisis, StartUp juga memberikan motivasi bagi para penonton agar tetap berusaha dan berjuang.
Seluruh cerita StartUp bermuara pada satu hal; yakni kita sebagai anak muda jangan pernah menyerah selama kita masih memiliki energi dan impian. StartUp memberikan secercah harapan pada kehidupan banyak anak muda yang hari ini sedang dirundung pesimisme karena pandemi Covid-19.
Nah itu dia alasan-alasannya. Gimana, kalian tertarik nggak untuk menonton drama korea ini?
