Setelah terlibat kontroversi soal nomor telepon, Netflix bakal mengedit nomor telepon di “Squid Game” yang kena teror netizen.
Penggemar serial drakor saat ini tengah dibikin tergila-gila dengan “Squid Game,” sebuah serial drakor besutan Netflix tentang permainan bertahan hidup yang ”sadis-sadis sedap” dan berhadiah jutaan Won.
Walau pun populer dan bahkan berhasil menduduki peringkat 1 Netflix di seluruh dunia selama beberapa hari, tapi jalan yang ditempuh serial “Squid Game” nggak melulu mulus.
Bahkan beberapa waktu lalu, serial ini sempat tersandung kontroversi. Tepatnya setelah nomor yang dipakai dan tampil dalam serial tersebut ternyata asli, dan parahnya pemilik nomor tersebut mendapat riburan teror dari netizen.
Salah satu pemilik nomor telepon tersebut bahkan bilang kalau dia nggak bisa hidup normal. Setiap hari ia bisa menerima ribuan panggilan dan pesan dari penonton Netflix. Saking banyaknya teror yang ia dapatkan, baterai ponselnya bahkan cepat habis.
Nggak mau tinggal diam, si pemilik nomor telepon itu pun protes ke Netflix. Dia minta ganti rugi ke Netflix karena merasa hidupnya terganggu karena teror netizen. Netflix pun kabarnya rela menggelontorkan Rp 12 juta buat membungkam si pemilik nomor telepon.
Reuters, yang sebelumnya melaporkan berita tersebut, bilang kalau Netflix dan perusahaan produksi Siren Pictures memang sengaja tak memasukkan angka lengkap (di nomor telepon yang tampil). Mereka juga nggak menyadari kalau angka yang tampil di drakor benar-benar bisa dilacak.
Beberapa saat kemudian, Netflix mengonfirmasi ke situs The Verge. Mereka bilang bakal mengedit nomor HP yang muncul di “Squid Game.” Netflix juga berharap pengeditan itu bakal mengakhiri teror yang diterima si pemilik nomor HP.
Tapi kalau dipikir-pikir, langkah yang bakal diambil Netflix kali ini apa ya nggak telat? Ribuan orang sudah terlanjur menyimpan nomor tersebut ke HP mereka. Screenshot yang menampilkan cuplikan nomor tersebut juga sudah terlanjur tersebar di dunia maya.
Jalan satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mengakhiri teror ini adalah dengan ganti nomor HP. Tapi kalau nomor itu sudah dipakai selama bertahun-tahun, pasti malas banget buat ganti nomor. Apalagi kalau nomornya dipakai buat urusan kerjaan. Duh, pasti repot banget tuh. Karena saya pun juga begitu. Huhu.
Gimana menurutmu guys?
