Penjelasan Kenapa Reawakening di Solo Leveling Itu Jadi Mimpi Hunter Level Rendah

gambar sung jinwoo tes rank di solo leveling

Setelah tragedi yang terjadi di Kuil Kartenon, Asosiasi Hunter Korea mengirim Woo Jinchul ke rumah sakit untuk menguji kembali kekuatan Sung Jinwoo. Ia diduga mengalami fenomena yang disebut dengan istilah “reawakening.” Tapi kenapa reawakening di Solo Leveling itu penting?

Solo Leveling memang menekankan tingkat kekuatan hunter sebagai salah satu elemen penting di dalam cerita. Bagaimanapun, cerita dimulai dengan menyajikan fakta bahwa Sung Jinwoo adalah hunter dengan level E, bahkan disebut hunter paling lemah di seluruh dunia.

Seiring berjalannya cerita, kita juga melihat berbagai kejadian yang berhubungan dengan kekuatan hunter yang ada. Mulai dari ketika mereka dibaca kekuatannya, sampai pertarungan yang dilakukan oleh hunter terkuat dengan level S.

Mari kita lihat lebih lanjut.

Awakening

Awakening atau Kebangkitan merupakan sebuah fenomena ketika seseorang mendapat kekuatan lebih dibanding orang biasa. Kondisi ini tidak muncul sejak lahir, melainkan bisa muncul sewaktu-waktu.

ilustrasi kekuatan orang ketika mendapat awakening di solo leveling

Tiap orang yang mengalami Kebangkitan (awakened) akan mendapat kekuatan dengan tingkat tertentu. Level kekuatan itu bersifat tetap dan tidak berubah. Organisasi hunter kemudian menetapkan standar dan klasifikasi berdasar kekuatan itu. Dari level E, level D, level C, level B, level A, dan level S.

Level S memang jadi yang tertinggi. Namun sebenarnya level kekuatannya bisa sampai tak terhingga. Oleh karena itu ada pula yang disebut National Level Hunter (hunter level nasional), yaitu para hunter yang mencapai kelas dunia dan jumlahnya hanya sedikit.

Organisasi hunter yang ada menetapkan klasifikasi tersebut agar para awakened bisa melakukan tugas yang sesuai dengan kekuatan mereka. Sehingga, orang yang kuat bisa menjadi hunter, sementara yang tidak kuat bisa memilih masuk ke tim cleaner (yang mengumpulkan mineral) atau tugas lain yang tidak melakukan pertempuran.

Di sisi lain, status dan level kekuatan ini juga menentukan penghasilan yang didapat oleh orang-orang yang terbangkitkan itu. Artinya mereka bisa jadi miskin atau kaya dari status tersebut.

gambar tokoh hwang dongsu dan woo jinchil di solo leveling

Mereka yang menjadi hunter bisa mendapat uang dari hasil jarahan dari monster yang mereka bunuh. Semakin tinggi level monster yang mereka bunuh, semakin tinggi pula nilai jarahan itu.

Selain itu, mereka juga bisa mendapat kontrak bernilai tinggi dari Guild yang ada. Oleh sebab itu, menjadi hunter level S adalah idaman semua orang. Tidak jarang, hunter level S kemudian bersikap sombong karena status mereka itu.

Reawakening

Reawakening atau Kebangkitan Ulang atau Kebangkitan Kedua merupakan fenomena ketika seorang yang sudah terbangkitkan (awakened) mengalami kebangkitan lagi.

gambar sung jinwoo tes rank karena dugaan reawakening di solo leveling

Kebangkitan Ulang ini memungkinkan orang yang mengalaminya mendapat level kekuatan baru yang bisa lebih tinggi dari sebelumnya. Oleh karena itu, hal ini sangat diharapkan oleh para awakened yang terhitung lemah. Namun, fenomena ini disebut sangat jarang terjadi.

Mengalami reawakening tentu saja bisa merubah kehidupan mereka. Orang yang awalnya punya pendapatan pas-pasan karena ia adalah awakened level D, bisa hidup makmur ketika menjadi Second Awakener dengan level A.

Jadi tidak heran kalau Sung Jinwoo sangat antusias ketika Woo Jinchul bertanya apakah ia mengalami reawakening atau tidak dan kemudian mengujinya. Jika ia naik kelas, maka ia bisa mendapat uang lebih untuk membiayai Jinah di sekolah dan ibunya di rumah sakit.

False Ranker

Sehubungan dengan dua istilah di atas, ada pula istilah lain yang cukup menarik, yaitu Ranker Palsu (false ranker / fake ranker).

gambar kang taesik melawan sung jinwoo di solo leveling

Ranker Palsu merupakan orang yang punya kemampuan mengontrol kekuatan yang ia keluarkan. Misalnya, ia sebenarnya adalah hunter level A, namun dalam pengujian ia hanya mengeluarkan kekuatan hunter level C.

Motif untuk melakukan hal itu adalah menjarah dari orang yang lebih lemah (lebih gampang dapat duit), menjual jasa sebagai pembunuh bayaran dengan target tertentu (yang lebih lemah dari si False Ranker), atau sekedar menyalurkan kesadisan. Yah, intinya biasanya mereka adalah psikopat.

Tapi fenomena ini juga cukup jarang terjadi. Di Solo Leveling, tokoh Kang Taesik, petugas Divisi Pengawasan, yang membunuh para hunter di dalam dungeon, menuduh Sung Jinwoo sebagai Ranker Palsu.

Ia melihat Sung Jinwoo yang terdaftar sebagai hunter level E bisa menahan serangannya. Sebagai hunter level B, ia merasa hal itu tidak mungkin. Kang Taesik menduga kalau Sung Jinwoo mengalami reawakening dan menjadi fake ranker.

Fenomena Sung Jinwoo

Di sisi lain ada fenomena yang dialami Sung Jinwoo. Ia mendapat kemampuan baru sejak insiden Double Dungeon, tapi tidak mengalami lompatan level kekuatan.

gambar nilai kekuatan sung jinwoo sebagai hunter level e

Saat ia diperiksa oleh Woo Jinchul dan rekannya di rumah sakit, Sung Jinwoo tetap menunjukkan level E dengan skala kekuatan cuma 10 (level E rata-rata ada di kisaran 70).

Kondisi yang dimiliki oleh Sung Jinwoo merupakan kasus khusus. Ia bisa meningkatkan kekuatannya seiring latihan yang ia lakukan (atau penaltinya). Oleh karena itu, ia tetap terbaca sebagai hunter level E. Karena waktu diperiksa, ia belum melalui latihan apapun.

Baru ketika ia sudah melalui berbagai latihan dan pertempuran di berbagai dungeon rahasia, ia meraih klasifikasi sebagai hunter level S. Kemampuan aslinya sendiri berada di atas level itu. Hal ini terbukti pada pertarungannya melawan Thomas Andre, salah satu hunter level nasional.

Jadi, apakah Sung Jinwoo mengalami reawakening di Solo Leveling? Hm, bisa iya bisa tidak. Tergantung bagaimana kita melihatnya. Yang pasti fenomena itu jelas mengubah hidupnya sebagai hunter.

Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?