Ternyata fans “Game of Thrones” memang masih menantikan kisah dari dunia Westeros dengan antusias. Hal ini terbukti dari premiere “House of the Dragon” yang memecahkan rekor jumlah penonton HBO.
Warner Media mengumumkan hal ini satu hari setelah episode pertama “House of the Dragon” tayang. Mereka menyebutkan kalau premiere serial ini (saat itu) sudah ditonton oleh hampir 10 juta orang (tepatnya 9,986 juta).
Menariknya, sebenarnya jumlah penonton bisa lebih dari itu. Karena Warner Media menyebutkan kalau jumlah itu berdasar penonton linear (tayangan TV HBO) dan layanan streaming HBO Max di Amerika Serikat, Amerika Latin, dan EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika).
Jadi belum termasuk beberapa penonton dari Asia. Misalnya, seperti kita ketahui, HBO Max belum rilis di Indonesia. Yang hadir adalah layanan HBO Go. Walau begitu, tayangan HBO sendiri sudah hadir di TV satelit.
Selain itu, Warner Media juga menyebutkan kalau premiere “House of the Dragon” menjadi trending topic nomor 1 di Twitter selama 14 jam dan juga nomor 1 di Google Trends.

“Sangat menyenangkan melihat jutaan penggemar ‘Game of Thrones’ kembali bersama kami ke Westeros tadi malam. ‘House of the Dragon’ menampilkan pemeran dan kru yang sangat berbakat yang mencurahkan hati dan jiwa mereka ke dalam produksi, dan kami senang dengan respons positif pemirsa,” Ungkap Casey Bloys, Chief Content Officer, HBO & HBO Max.
Serial “Game of Thrones,” yang mendapat promosi ulang menjelang episode pertama prekuelnya, juga meraih kepopulerannya kembali. Jumlah penonton melalui tayangan streaming ini meningkat di bulan Agustus 2022, sebanyak 90% dari bulan Juni, dan 50% dari bulan Juli.
Rekor episode pertama “House of the Dragon” ini jelas bukan main-main. Apalagi mengingat serial ini akan segera punya pesaing, yaitu “Rings of Power” yang tayang di Prime Video.
Tapi harus kita akui (walau debat-able). Serial “House of the Dragon” mungkin lebih seksi dari “Rings of Power.” Paling tidak bagi penonton milenial dan generasi Z, yang mungkin sudah kurang akrab dengan mitologi “The Lord of the Rings.”
Bagaimana menurutmu?