Saya yakin sebagian besar di antara kamu sudah menonton serial Moving. Yah, karena serial Korea Selatan ini berhasil menjadi fenomena tersendiri di tahun 2023. Sekedar gambaran, dalam waktu tujuh hari sejak dirilis tanggal 9 Agustus 2023, serial ini menjadi serial Korea Selatan yang paling banyak ditonton di Disney+.
Tapi mungkin saja ada di antara kamu yang belum sempat atau ragu menonton serial ini. Kalau kamu salah satunya, jangan ragu deh. Serial ini sangat direkomendasikan. Sekedar gambaran, kalau kamu suka cerita superhero, terutama yang seperti film Jumper atau Chronicle, kemungkinan besar kamu bakal suka serial Moving.
Sekedar info, Moving dibuat berdasar webtoon karya Kang Full yang berjudul sama. Serial ini dibintangi oleh Ryu Seung-ryong, Han Hyo-joo, Zo In-sung, Cha Tae-hyun, Ryoo Seung-bum, Kim Sung-kyun, Lee Jung-ha, Go Youn-jung, dan Kim Do-hoon.
Yah, kalau kamu masih ingin tahu lebih jauh, silakan ikuti terus ulasan ini.
Cerita Serial Moving
Moving mengikuti cerita tentang tiga remaja SMA yang memiliki kekuatan super. Ada Kim Bong-seok yang sebenarnya bisa terbang tapi belum menguasai kekuatan itu sepenuhnya, ada Jang Hui-soo yang punya kekuatan regenerasi, dan juga Lee Gang-hoon yang punya kekuatan fisik luar biasa.
Kekuatan itu merupakan keturunan dari orang tua mereka, yang dahulu bekerja sebagai agen rahasia Korea Selatan (NIS). Orang tua mereka itu kini hidup normal dan menyembunyikan kekuatan mereka. Namun, ketenangan itu terusik ketika sosok misterius muncul dan membunuh anggota pasukan khusus lama.
Ketiga remaja itu tidak menyadari bahaya yang mengintai. Mereka tetap menjalani kehidupan mereka. Kim Bong-seok kemudian menjadi dekat dengan Jang Hui-soo, sementara Lee Gang-hoon juga menaruh perhatian pada Hui-soo.
Di sisi lain, di tempat yang berbeda, ibu Bong-seok dan ayah Hui-soo merasakan bahaya yang mengancam. Mereka pun berusaha melindungi keluarga mereka masing-masing. Hanya saja, masalah tidaklah sesederhana yang mereka kira.
Selain sosok misterius pembunuh itu, organisasi NIS yang dulu bubar kini bangkit lagi. Min Yong-jun, pimpinan NIS, ingin merekrut generasi berikutnya sebagai agen baru. Di sisi lain, pihak Korea Utara juga punya rencana mereka sendiri.
Cerita Superhero Yang Lebih Dari Sekedar Aksi
Serial Moving memang bukan cerita superhero biasa, dalam arti sosok dengan seragam ketat seperti yang kita lihat di cerita DC atau Marvel pada umumnya. Oleh sebab itu, di atas saya menyebutkan Jumper atau Chronicle sebagai pembandingnya.
Ketiga remaja yang memiliki kekuatan super ini tidak dengan segera menyadari kekuatan mereka dan bisa memakainya. Kecuali Lee Gang-hoon yang sudah tahu lebih dulu. Tapi toh mereka tetap menjalani hidup mereka sebagai remaja normal.
Kim Bong-seok sering harus membersihkan kamar mandi karena terlambat, Jang Hui-soo berlatih atletik untuk mendapat bea siswa, dan Lee Gang-hoon yang rajin belajar. Baru nantinya mereka mulai menerima kekuatan mereka. Itu pun bukan karena motif yang heroik.
Bahkan orang tua mereka pun, yang berusaha mengubur masa lalu mereka, berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ibu Bong-seok dan ayah Hui-soo sama-sama membuka warung makan, sementara orang tua Gang-hoon membuka toko kelontong.
Di samping itu, cerita serial Moving kental dengan nuansa keluarga yang tidak jarang emosional (hey, ingat… ini serial Korea). Lihat saja bagaimana ayah Hui-soo berusaha menenangkan anaknya yang kuatir dengan biaya seragam sekolah yang baru.
Tentu, serial ini juga tidak lepas dari kisah asmara yang manis (sekali lagi, ingat, ini serial Korea). Kedekatan Kim Bong-seok dan Jang Hui-soo memang menggemaskan, tapi kisah ayah Hui-soo, Jang Ju-won, tidak kalah menarik. Bahkan mungkin lebih unik dan menyentuh.
Aksinya Seru dan Plot Bikin Penasaran
Meskipun secara umum Moving memang lebih relatable, dengan nuansa kehidupan sehari-hari dan masalah keluarga, namun kamu bisa terkejut ketika adegan aksinya muncul. Ketika adegan aksinya hadir, kekerasan di dalamnya boleh dibilang mendekati serial The Boys. Yah, cukup brutal, walau tidak sampai taraf vulgar ala The Boys.
Selain itu, cerita serial Moving juga menyajikan misteri dan suspense yang lumayan asik. Mulai dari kehadiran pembunuh misterius, masa lalu orang tua yang jadi agen rahasia, sampai organisasi NIS. Sisi misterius dan suspense ini mampu membuat cerita tetap menggigit dan kita jadi penasaran dengan kelanjutannya.
Cerita serial ini secara umum terbagi menjadi beberapa bagian besar. Dimulai dari kisah masa kini, lalu ada bagian yang menceritakan masa lalu para orang tua, dan kembali lagi ke masa kini untuk sebuah klimaks. Secara perlahan, tiap misteri dan konflik dikupas satu per satu.
Nah, baik kisah di bagian awal maupun di masa lalu memiliki daya tariknya masing-masing. Entah itu dari sisi konflik maupun dari interaksi antar karakternya. Kisah yang bercerita soal para remaja boleh dibilang sedikit lebih ringan, sedangkan kisah masa lalu para orang tua sedikit lebih gelap.
Memang, tidak semua episode serial Moving memiliki intensitas yang sama, baik itu dari sisi suspense, aksi, maupun emosional. Namun ada beberapa episode yang memang boleh dibilang bagus. Misalnya episode yang berjudul The Idiot.
Salah satu hal menarik dari serial ini seelain yang sudah disebut di atas adalah berbagai karakter di dalamnya. Hampir semua tokoh memiliki karakteristik yang unik. Seperti yang sudah disebut di atas, tiap karakter memiliki kisahnya sendiri. Bahkan termasuk supir bis dan petugas kebersihan sekolah.
Kisah berbagai tokoh yang saling berhubungan ini pun mampu dibawakan dengan baik oleh para aktornya. Tiap karakter tampil sesuai porsinya masing-masing dengan menarik. Baik itu tokoh remaja maupun tokoh yang dewasa. Chemistry yang terbangun di antara mereka — terutama hubungan orang tua dan anak — juga dibangun dengan bagus.
Sebuah Tontonan Yang Asik
Moving memang merupakan sebuah serial yang keren. Ada kombinasi cerita yang berlapis, aksi yang seru, kisah romantis, dan hubungan antar karakter yang menyentuh. Dengan sedikit twist dari pola umum cerita superhero dan tetap menjaga ciri khas drama Korea, serial ini berhasil menjadi tontonan yang asik. Bahkan mungkin bisa dinikmati oleh siapa saja.
Jadi, bagi kamu yang belum menonton atau masih ragu, jangan khawatir. Serial Moving patut untuk dijadikan pilihan tontonan. Memiliki total 20 episode di dalamnya, serial ini juga cocok untuk binge-watching alias maraton.
