Kalau kamu mencari sebuah tontonan yang menghibur, ijinkan kami merekomendasikan serial Dirk Gently’s Holistic Detective Agency yang tayang di Netflix. Serial ini tidak saja menyajikan kisah misteri yang bikin penasaran, tapi juga penuh humor yang bisa membuatmu terkekeh saat menontonnya.
Sebagai sebuah serial misteri di Netflix, nuansa komedinya memang membuatnya berbeda dengan beberapa serial misteri fiksi ilmiah lain yang lebih mencekam, seperti Dark atau Bodies. Walau begitu, imajinasi di dalamnya tidak kalah memukau.
Nah, mari kita lihat lebih jauh soal serial misteri unik satu ini.
Tentang Dirk Gently’s Holistic Detective Agency
Dirk Gently’s Holistic Detective Agency adalah sebuah serial misteri fiksi ilmiah bernuansa komedi dan dibuat berdasar inspirasi dari seri novel berjudul sama karya Douglas Adams. Serial ini mengikuti petualangan Dirk Gently sebagai seorang “detektif holistik” dan Todd yang terlibat secara “tidak sengaja”.
Dibintangi oleh Samuel Barnett, Elijah Wood, Hannah Marks, Jade Eshete, Fiona Dourif, dan Mpho Koaho, Dirk Gently’s Holistic Detective Agency tayang di BBC America dan Netflix mulai Oktober 2016 dengan 2 musim sepanjang 18 episode. Sayangnya, serial ini kemudian dibatalkan kelanjutannya.
Plot Cerita Dirk Gently’s Holistic Detective Agency
Todd Brotzman (Elijah Wood) adalah seorang pria yang nampaknya tidak pernah menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik. Pada suatu ketika ia bertemu dengan Dirk Gently (Samuel Barnett), seseorang yang mengaku sebagai “detektif holistik” dan menyelidiki kasus berdasar hubungan yang muncul dari berbagai peristiwa. Dirk kemudian mengangkat Todd sebagai asistennya.
Pertemuan Todd dan Dirk membawa mereka pada petualangan yang kompleks. Mereka tidak saja menyellidiki kasus yang aneh, tapi juga terlibat dengan masa lalu Dirk, sebagai salah satu bahan penelitian “Proyek Blackwing” dari CIA tentang orang yang memiliki kemampuan khusus.
Season 1
Todd Brotzman yang bekerja sebagai porter hotel, menjadi saksi sebuah pembunuhan seorang pebisnis sukses yang terjadi di kamar penthouse hotel tersebut. Di sana ia bertemu dengan Dirk Gently yang mengaku sebagai detektif yang mengangkatnya jadi asisten. Selain pembunuhan itu, kasus itu juga melibatkan hilangnya anak si pebisnis tersebut.
Penyelidikan Todd, yang sebenarnya enggan bergabung, dan Dirk membawa mereka pada sebuah konspirasi perjalanan waktu yang melibatkan sebuah sekte dan alat misterius. Sementara itu, mereka diawasi oleh agen FBI yang mencurigai identitas mereka dan juga diburu agen “Proyek Blackwing” dari CIA yang ingin menangkap Dirk kembali.
Petualangan mereka pun melibatkan orang lain, seperti Amanda Brotzman (Hannah Marks), adik Todd; Farah Black (Jade Eshete), mantan agen CIA; Bart Curlish (Fiona Dourif), seorang “pembunuh holistik”; dan Ken Adams (Mpho Koaho), seorang ahli komputer dan elektronika.
Season 2
Setelah peristiwa di season 1, Dirk kembali berada di lokasi “Proyek Blackwing”, sementara Todd dan Farah mencarinya tanpa kenal lelah. Dirk kemudian dilarikan dari pusat penelitian itu dengan misi mencari “seorang anak laki-laki”. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan Todd dan Farah kembali.
Penyelidikan Dirk, Todd, dan Farah membawa mereka pada sebuah kota kecil yang menyimpan rahasia gelap dari masa lalu dan sebuah dunia fantasi tempat seorang penyihir ingin berkuasa. Di sisi lain, Amanda dan Vogel, salah satu anggota Rowdy 3 yang juga bahan penelitian “Proyek Blackwing” juga menuju kota itu dan membawa pasukan “Proyek Blackwing” yang memburu Dirk yang kabur sebelumnya.
Review: Imajinatif dan Lucu
Terus terang awalnya saya agak memandang serial ini dengan sebelah mata. Namun setelah menonton episode pertamanya, saya menemukan bahwa serial Dirk Gently’s Holistic Detective Agency ini mengejutkan. Seru, lucu, dan punya plot twist menarik. Terutama season pertama.
Season pertama Dirk Gently’s Holistic Detective Agency menyajikan kisah konspirasi perjalanan waktu yang cerdas. Walau tidak sekompleks serial Dark, proses lingkaran waktu dari penggunaan mesin misterius ini juga bikin penasaran dan menghadirkan banyak kejutan. Apalagi ditambah unsur mencari harta karun yang melibatkan peta, teka-teki, dan lorong-lorong penuh jebakan.
Di samping itu, berbagai karakter yang muncul di serial ini sangat unik dan memberikan sisi komedi yang segar. Misalnya tokoh geng Rowdy 3, yang suka kekerasan dan melahap emosi negatif, yang ketika muncul pertama kali berteriak, “Kami tidak profesionaaaal!!!”; atau Bart yang membunuh orang seenaknya tapi di sisi lain lugu minta ampun.
Plot cerita yang kompleks tapi rapat, karakter yang kuat dengan dialog cerdas, dan kejadian lucu tak terduga berhasil menjadi kekuatan serial ini. Lalu melihat Elijah Wood, yang terkenal sebagai Frodo di film Lords of the Rings, bermain di sini juga menyenangkan.
Season kedua Dirk Gently’s Holistic Detective Agency, yang menampilkan cerita perjalanan ruang dan waktu ke sebuah negeri dongeng, sayangnya, tidak sekuat season pertama.
Ya, season kedua ini masih menyajikan misteri yang mengusik dan imajinatif dengan humor yang sama. Berbagai karakter unik dari season pertama juga muncul di season kedua ini. Tapi cerita yang menyangkut dunia magis ala ‘dungeon and dragon’ di sini tidak seintens season pertama.
Mungkin karena berhubungan dengan unsur fantasi, maka cerita di season 2 ini jadi terasa lebih longgar dan tidak mengikat. Yah, namanya juga unsur fantasi, semua jadi mungin terjadi. Dengan begitu, unsur ‘wow” dari peristiwa yang berhubungan melalui banyak peristiwa yang “kebetulan” pada season pertama jadi tidak terlalu terasa.
Latar dunia magis yang muncul di season kedua juga terasa “kartun”. Misalnya dengan bulan yang punya wajah tersenyum seperti di buku dongeng anak-anak. Ya, memang ada alasan tersendiri untuk hal itu pada ceritanya. Namun, sekali lagi, pilihan menyajikan konsep seperti ini mengurangi intensitas ceritanya.
Bukan berarti season kedua serial ini jelek. Tapu harus diakui ada sedikit penurunan dibanding season pertama. Hm, mungkin hal ini pula yang menyebabkan serial ini kemudian dihentikan.
Kesimpulan: Tontonan Yang Fun
Secara keseluruhan, Dirk Gently’s Holistic Detective Agency ini memang serial yang menyenangkan untuk ditonton. Hampir semua elemen di dalamnya ada di atas rata-rata. Mulai dari konsep, plot cerita, karakter, sampai para pemerannya berhasil tampil bagus.
Yah, mungkin memang ada penurunan di season keduanya. Tapi penurunan itu tidak drastis. Dengan kata lain masih asik ditonton.
Dirk Gentlys Holistic Detective Agency terlihat ditujukan pada remaja atau mereka yang beranjang dewasa. Dari sisi itu, serial ini bisa disandingkan dengan Dead Boy Detectives atau Lockwood & Co. (yang juga dibatalkan). Tapi kalau menurut saya pribadi, serial ini punya plot yang lebih menggigit dari kedua serial itu.
Jadi, yah… kembali lagi, kalau kamu memang sedang mencari tontonan seru yang menghibur, serial ini kami rekomendasikan. Hanya saja, kalau sudah kepincut, jangan kecewa karena tidak ada kelanjutannya.
