Jika kamu memang seorang penggemar tontonan laga, kemungkinan besar kamu sudah menonton serial Warrior yang tayang di Netflix. Bagaimanapun juga judul itu sudah menjadi salah satu serial action terbaik di Netflix.
Kalau kamu belum nonton, kamu sudah ketinggalan salah satu serial gangster yang seru. Yah, kalau kamu masih merasa belum yakin apakah serial ini bagus atau tidak, di sini kami memberikan beberapa alasan kenapa serial ini wajib kamu tonton.
Tentang Serial Warrior
Warrior adalah sebuah serial drama kriminal dengan nuansa aksi dan bela diri yang kental. Berlatar abad ke-19, serial ini bercerita tentang Ah Sahm, seorang pemuda yang berbakat bela diri, yang datang ke San Francisco dari Cina untuk mencari adik perempuannya dan kemudian terlibat di tengah perang antar kelompok Tong (gangster Cina di Amerika).
Serial ini diangkat dari konsep yang dibuat Bruce Lee dan dibuat oleh Jonathan Tropper, dengan Shannon Lee, anak perempuan Bruce Lee, dan sutradara Justin Lin.
Sebagai pemerannya, hadir beberapa aktor keren, seperti: Andrew Koji, Olivia Cheng, Jason Tobin, Dianne Doan, Kieran Bew, Dean S. Jagger, Joanna Vanderham, Tom Weston-Jones, Hoon Lee, Langley Kirkwood, Perry Yung, Joe Taslim, dan Dustin Nguyen.
Serial bertema gangster Cina ini awalnya dirilis di Cinemax. Namun kemudian dipindah ke HBO Max dan juga ditayangkan di Netflix. Sayangnya, serial ini kemudian dihentikan setelah berjalan sepanjang 3 musim dengan total 30 episode.
Kenapa Serial Warrior Wajib Ditonton
Konteks Sejarah Yang Kaya
Serial Warrior mengambil latar belakang perang Tong yang terjadi di San Francisco pada abad ke-19. Jadi bayangkan konflik antar gangster Cina, lengkap dengan pertarungan ahli kung fu, di tengah dunia koboi di Amerika. Setting ini saja sudah cukup membuat serial ini unik.
Tapi konflik yang terjadi bukan hanya antara kelompok Tong yang bersaing kekuatan saja. Konflik ini juga melibatkan kelompok-kelompok lain, seperti imigran Irlandia, orang kulit hitam, pihak kepolisian, sampai para birokrat dan politisi di San Francisco.
Konflik tersebut pastinya menghadirkan masalah rasisme dan pertentangan antara kelas sosial. Ada persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di antara para imigran, ada politisi yang memanfaatkan persaingan itu untuk mengambil untung, dan tentunya ada kisah asmara di tengah-tengah itu. Hm, masalah yang kelihatannya masih cukup relevan saat ini.
Plot Yang Menggigit
Menggabungkan drama sejarah yang kaya seperti itu dengan sisi kriminalitas dan aksi, serial Warrior menyajikan plot ceritanya yang kompleks dengan lumayan rapat dan menggigit. Kisahnya mengalir lancar melalui berbagai motif, seperti dendam pribadi, ambisi, cinta, pengkhianatan, dan usaha bertahan hidup.
Lihat saja apa yang terjadi pada berbagai tokohnya. Misalnya Ah Sahm yang mencari adiknya, Xiaojing, menemui kalau ia kini bernama Mai Ling, istri pemimpin kelompok Tong Long Zii, dan berambisi menguasai Pecinan. Sementara Penelope ‘Penny’ Blake yang terpaksa menikah dengan walikota berusaha menemukan jati dirinya di tengah politisi dan pebisnis kota itu.
Serial ini menyorot berbagai tokoh dengan masalah mereka dan menjalinnya dengan baik sampai semuanya berbenturan. Ceritanya memang relatif dimulai dengan cukup lambat di musim pertama, namun ritme semakin intens seiring tayangan berjalan.
Lalu, di sela-sela konflik di kota San Francisco, kita juga dibawa dengan cerita selingan yang menyegarkan di luar kota itu. Seperti saat Ah Sahm dan Young Jun mengantar mayat yang ternyata jadi sarana penyelundupan emas, atau ketika Ah Sahm ikut kompetisi bertarung di California.
Karakter-karakternya Kuat
Salah satu kekuatan di serial Warrior ini terletak pada karakter-karakter di dalam cerita yang kuat. Ada banyak tokoh di dalam serial ini. Hebatnya, tiap tokoh mampu digambarkan dengan baik.
Kita bisa mengenal dan mengikuti tiap tokoh yang masing-masing memiliki latar belakang, masalah, dan motif mereka sendiri. Dengan efisien, kondisi mereka dipakai sebagai roda penggerak plot cerita yang berjalan. Sebaliknya, seiring plot cerita berjalan, karakter mereka pun berkembang dan berubah secara dinamis.
Ah Sahm yang awalnya punya tujuan ideal kemudian menjadi gangster ambisius; Young Jun, anak pemimpin Tong Hop Wei, yang berusaha membuktikan diri; Wang Chao, pedagang senjata yang oportunis; Ah Toy, pemilik rumah bordil yang punya agenda tersendiri; Penny Blake yang berusaha lepas dari dominasi suaminya; Semua tokoh memiliki fungsi mereka di dalam cerita.
Penampilan Para Aktor Yang Mantap
Apalah arti karakter yang kuat jika tidak bisa ditampilkan dengan baik oleh para pemerannya? Untungnya, serial Warrior memiliki berbagai aktor dan aktris yang berhasil memainkan peran mereka dengan baik.
Dengan plot cerita yang kompleks dan selalu berubah, berbagai karakter di serial ini sering mengalami roller coaster emosi. Baik saat menemukan kenyataan pahit atau saat harus melakukan sebuah tindakan drastis, bahkan tidak manusiawi. Apalagi, serial ini cukup kental dengan intrik dan pengkhianatan.
Tidak hanya para veteran, tapi juga para pendatang baru. Andrew Koji, misalnya, berhasil menarik perhatian publik melalui perannya sebagai Ah Sahm di serial ini. Lalu tentu saja ada Joe Taslim yang tidak kalah memikat, mengingat ia juga terhitung anak baru di perfilman Hollywood.
Kualitas Produksi Yang Tinggi
Sebagai serial yang berlatar abad ke-19 di San Francisco, serial Warrior jelas memiliki tantangannya tersendiri. Namun dengan penggarapan serius dan tingkat kualitas produksi yang tinggi, kita bisa menyaksikan atmosfer yang realistis dan meyakinkan.
Berbagai elemen artistik serial ini; mulai dari desain set, perlengkapan, sampai kostum; dan sinematografinya mampu menghadirkan kondisi dan situasi diperhatikan dengan cermat dan penuh detil. Berbagai adegan, mulai dari yang intim sampai yang aksi yang bombastis, juga bisa ditampilkan secara memikat. Tampilan visual yang gritty tentu juga menambah kesan kehidupan yang keras dan brutal.
Dengan tampilan seperti itu, serial ini memang berhasil membawa kita masuk pada sebuah dunia dari masa lalu dan membuat kita tinggal di sana untuk menyaksikan bagaimana roda sejarah berputar.
Adegan Aksi Yang Keren
Tentu saja, adegan aksi yang dahsyat menjadi benang merah tersendiri di serial Warrior ini. Bagaimanapun juga serial ini memang ditujukan sebagai sebuah tayangan bernuansa bela diri. Apalagi konsep aslinya dibuat oleh Bruce Lee.
Penggemar genre action tidak akan kecewa menonton serial ini. Ada banyak adegan aksi, terutama pertarungan dan duel, yang keren dan asik ditonton. Salah satu yang menjadi highlight tentu saja pertarungan antara Andrew Koji sebagai Ah Sahm dan Joe Taslim sebagai Li Yong. Toh, berbagai aksi lain juga tidak kalah seru dengan detil yang menarik.
Lihat saja bagaimana Young Jun yang bertarung dengan dua pisaunya, Hong yang punya senjata rantai (sheng biao), Ah Toy dan Lai yang jago pakai golok, Zing yang brutal, sampai Dylan Leary yang jago tinju.
Serial Dengan Nilai Hiburan Tinggi
Jadi, yah…. Bisa kamu lihat sendiri. Ada banyak alasan kenapa kamu harus nonton serial Warrior ini. Apalagi kalau kamu penggemar genre aksi atau yang suka kisah berlatar sejarah.
Hampir semua elemen di serial ini; mulai dari cerita, karakter, tampilan visual, sampai para pemerannya; memiliki nilai plus. Selain itu, serial ini juga sudah mendapat pengakuan, baik dari para kritikus maupun penonton pada umumnya. Sungguh sayang serial Warrior ini kemudian dihentikan.
Walau begitu, dengan nilai hiburan yang tinggi, serial ini tetap menarik ditonton dari awal sampai akhir.
