Banner Vivobook Go 14
Banner Vivobook Go 14
Banner Vivobook Go 14

Setelah Pulih Dari Corona, 205 Bioskop Di Shanghai Kembali Dibuka

Pemerintah China telah membuka kembali bioskop di beberapa tempat, salah satunya di kota Shanghai. Sebanyak 205 bioskop kembali dibuka setelah ditutup selama dua bulan sejak merebaknya pandemi Covid-19.

Dengan pembukaan bioskop ini, Shanghai menjadi salah satu kota besar yang kembali berbisnis di dunia film. Sebelumnya bioskop-bioskop di kota kota kecil seperti Xianjiang dan Sichuan juga membuka kembali bioskopnya.

Dilansir dari Deadline, juru bicara pemerintah kota Shanghai, Yin Xin mengatakan bahwa 205 bioskop adalah tahap awal. Ia akan keseluruhan bioskop yang berjumlah 308 secara teratur ketika kondisi sudah mulai membaik dan mendapatkan momentum yang tepat.

Pembukaan kembali bioskop ini tentunya masih belum mendapatkan antusiasme masyarakat. Untuk mendorong agar masyarakat mau menonton film di bioskop, Biro Film Shanghai bekerja sama dengan biro propaganda kota untuk memberi diskon tiket. bermitra dengan biro propaganda untuk mendiskon tiket agar masyarakat mau menonton.

Para penonton yang membeli tiket akan mendapatkan subsidi sebesar RMB 10 atau Rp. 22.500. Namun satu tiket bersubsidi ini dibatasi. Satu orang hanya bisa membeli 4 tiket saja. Program Biro Film Shanghai ini telah mempersiapkan 20.000 tiket bersubsidi bagi masyarakat.

bioskop di shanghai

Sebelum kondisi pulih, Shanghai menjadi salah satu kota yang ketat memberlakukan intruksi teknis pada bioskop. Masyarakat yang ingin menonton film mesti menggunakan masker, sebelum masuk mereka mendapatkan cek suhu tubuh dan memperlihatkan kode kesehatan.

Tak hanya masyarakat, pihak bioskop sendiri diatur untuk menjual tiket secara berjarak dengan jadwal interval pemutaran 20 menit dan mesti rutin melakukan penyemprotan disinfektan.

Distributor film yang dikelola oleh lembaga pemerintah China Film Corp telah menyediakan dan memutar ulang 20 film mereka termasuk film-film terlaris di China di antaranya Wolf Warrior 2, Nezha dan The Wandering Earth. Tak hanya film-film lokal, Bioskop juga memutar film Hollywood Green Book dan film asal Lebanon berjudul Capernaum.

Pada update terakhir hanya ada 495 bioskop di seluruh China yang beroperasi. Bioskop hanya menyumbang sebanya 4,4 persen dari keseluruhan ekonomi negara. Box office nasional hanya menghasilan 3200 Dollar. Pendapatan bioskop ini menurun karena masyarakat masih merasa takut dan memilih untuk menonton lewat layanan streaming di rumahnya masing-masing.

%d blogger menyukai ini: