Kabar mengejutkan datang dari Hollywood. Tanpa ada yang menduga, film Sonic The Hedgedog berhasil kalahkan Marvel. Yup Sonic telah resmi menduduki peringkat satu sebagai film superhero terlaris tahun 2020. Mengakhiri 10 tahun dominasi Marvel Studios.
Sonic The Hedgedog menjadi film superhero dengan pendapatan kotor terbesar di tahun 2020. Walaupun sedikit rancu, ya logikanya Sonic adalah makhluk berkekuatan super. Iya nggak sih?
Diadaptasi dari serial game, Sonic The Hedgedog adalah salah satu film terakhir yang tayang sebelum rentetan bencana Pandemi Covid-19 yang semakin memburuk. Sebenarnya faktor ini sangat berpengaruh.
Biasanya, film adaptasi game selalu berjuang memanjat dinding tantangan ‘kritis’ dan ‘komersil’. Namun Sonic berhasil meruntuhkan dinding besar tersebut dengan memecahkan rekor di box office selama penayangannya.
Memulai debutnya sejak Februari 2020 kemarin, Sonic The Hedgedog langsung menjadi hit film favorit keluarga dan menghasilkan 308,4 juta Dollar dari penayangannya di seluruh dunia. Yang lebih mencengangkan lagi Sonic dibuat dengan anggran 85 juta Dollar saja.
Keberhasilan manis ini membuat Paramount Pictures ketagihan. Studio tersebut kini memperhitungkan untuk membuat Sonic 2 yang rencananya akan tayang pada bulan April tahun 2022 mendatang.
Sebagai film adaptasi video game, Sonic The Hedgedog bahkan mengungguli Detective Pikachu. Itu bukan satu-satunya rekor yang dicetak Sonic. Di tahun yang ‘aneh’ ini nggak diduga Sonic bisa mengalahkan kalahkan Marvel Studios.
Tentu saja kemenangan ini adalah keberuntungan besar. Pikir saja, jika ini tahun normal, mungkin Sonic akan tergesar dengan cepat. Mengingat banyak film Marvel dengan judul besar digeser penayangannya. Contohnya Black Widow dan Eternals yang didorong untuk tayang tahun 2021 mendatang.
Selain nggak ada pesaing, Sonic juga nggak mendapat perlawanan sepadan dari DC lewat Birds of Prey. Film yang dibintangi Margot Robbie tersebut hanya meraup 201.8 juta dollar saja dari penayangan global. Dan itu adalah satu-satunya film yang tayang tahun ini.
Sebenarnya Warner Bros masih punya kartu AS untuk mengalahkan Sonic lewat Wonder Woman 1984 yang direncanakan tayang pada hari natal mendatang. Namun film terakhir yang bisa mengalahkan Sonic tersebut nggak menjamin tayang tahun ini. Kondisi Covid-19 nggak menjamin Warner Bros mau mengambil langkah berisiko tersebut.
Akhir kata, tanpa merendahkan Sonic, sebenarnya film ini kurang layak mendapatkan predikat tersebut. Filmnya nggak terlalu bagus bahkan cenderung biasa saja. Ditambah kontroversi desain awal karakter yang mencuat di awal promosinya
Untuk Marvel, tentu ini adalah kekalahan yang nggak terbayangkan. Ya semoga saja dari sini kita bisa melihat seluruh studio bersaing secara sehat di tahun-tahun selanjutnya. Tentu saja dengan catatan tetap menyuguhkan film dengan kualitas yang baik.
