Spencer Elden gugat band legendaris Nirvana! Apa alasannya? Biar nggak penasaran, ini dia kronologi lengkap kenapa Elden menggugat Nirvana.
Penggila musik tahun 1990-an pasti nggak asing dengan band legendaris Nirvana. Band yang digawangi oleh Kurt Cobain dan rekan-rekannya ini selalu berhasil menelurkan album dengan lagu-lagu ikonik, dan bikin orang ketagihan.
Ngomongin soal salah satu album terlaris Nirvana, pasti nggak bakal jauh-jauh dari “Nevermind.” Selain terkenal gara-gara lagu-nya yang lebih halus, album ini juga ikonik dengan foto telanjang bayi laki-laki yang sedang ada di dalam air.
Albumnya memang sudah rilis tahun 1991 silam, dan sudah dipastikan kalau bayi yang ada di sampul album juga sudah dewasa. Tapi siapa sangka kalau 30 tahun setelah album itu rilis, bayi di foto itu justru menggugat Nirvana.
Kronologi Spencer Elden Gugat Nirvana
Spencer Elden, dialah sosok bayi yang ada di sampul album “Nevermind” Nirvana. Beranjak dewasa, Elden akhirnya memutuskan untuk menggugat band kenamaan itu atas tuduhan kasus pornografi anak.
Tuduhan yang dilayangkan Elden sebenarnya masuk akal. Sampul “Nevermind” menggambarkan Elden (yang masih bayi) ada di bawah air kolam renang. Masalahnya, di sini Elden benar-benar telanjang bulat sampai alat kelaminnya kelihatan. Elden juga tampak mengejar uang dollar yang dihubungkan dengan kail pancing.

Sementara itu, Robert Y. Lewis, pengacara Elden, mengatakan kalau gambar itu telah melewati batas dan merujuk pada pornografi anak. Apalagi sampulnya menyertakan mata uang yang diikat dengan kail, membuat bayi yang ada di gambar seolah-olah terlihat layaknya ‘pekerja seks.’
“Terdakwa dengan sengaja memasarkan pornografi anak Spencer, dan memanfaatkan citranya yang besar untuk mempromosikan diri mereka sendiri, serta musik mereka atas biayanya sendiri,” bunyi dari secuil gugatan yang dilayangkan Elden.
“Terdakwa menggunakan pornografi anak yang menggambarkan Spencer sebagai elemen penting skema promosi rekaman yang bias digunakan di industri musik, untuk mendapatkan perhatian. Di mana sampul albumnya menampilkan anak-anak dengan cara provokatif secara seksual untuk mendapat ketenaran, mendorong penjualan, menarik perhatian media, dan kritik,” lanjutnya.
Sebenarnya sejak proyek pertamanya dengan Nirvana (proyek bayi telanjang), Elden masih sering didapuk jadi model ulang tahun album “Nevermind” ke 10, 17, 20 dan 25. Posenya sama, yakni berenang di dalam air dengan mengejar uang dollar. Bedanya pas sudah remaja, Elden pose pakai celana renang.
Kalau ditanya apakah dia menyesal karena berpose seperti itu? Elden pernah mengungkapkan kalau dia sempat tak menganggapnya sebagai aksi pornografi.
Hal yang membuat Elden akhirnya memutuskan untuk menggugat Nirvana adalah karena pembagian ‘jatah kompensasi’ yang tak pernah ia dapatkan.
Semakin bertambah umur, Elden akhirnya sadar kalau uang yang dihasilkan oleh album itu sangat banyak. Tapi ironisnya, dia selama ini hanya diberi $200 (lewat orang tuanya) di hari pemotretan pada tahun 1991. Di luar itu, dia nggak pernah mendapat royalti apa pun.
Di sisi lain, Elden juga menyadari kalau dia cuma model di album terkenal. Tapi yang bikin dia tersiksa adalah fakta bahwa alat kelaminnya terlihat di album tersebut, dan itu akan dikenang sepanjang masa. Dia mereka hak asasinya telah direnggut, dan makin ke sini ia merasa tersiksa.
Dalam wawancara sebelumnya, ia juga mengatakan pernah mencoba menghubungi Grohl dan Novoselic untuk meminta kompensasi, tapi tak ada jawaban.
Perdebatan lain muncul saat Elden mengatakan kalau ternyata orang tuanya ‘nggak pernah’ menandatangi dokumen, yang mengizinkan penggunaan gambar tersebut.
Dari berbagai kejadian tak mengenakkan di atas, inilah yang bikin Elden akhirnya membulatkan tekad untuk menuntut ganti rugi ke Nirvana. Dalam tuntutannya, Elden meminta ganti rugi setidaknya $150.000 dari masing-masing terdakwa.
Mereka yang harus membayar ganti rugi antara lain anggota band (yang masih hidup) Dave Grohl dan Krist Novoselic, Guy Oseary dan Heather Parry (pewaris harga sang vokalis Kurt Cobain), fotografer Kirk Weddle, direktur seni Robert Fisher, dan sejumlah perusahaan rekaman yang bersangkutan.
Anehnya, drummer asli Nirvana, Chad Channing juga ikut dimintai ganti rugi. Padahal posisinya, Channing telah digantikan oleh Grohl pada tahun 1990, setahun sebelum album “Nevermind” resmi rilis dan Elden dijadikan gambar sampul.
Waduh, gimana nih menurutmu? Kamu setuju dengan apa yang dilakukan Elden? Kalau saya sih setuju. Sebab dia mungkin bakal merasa trauma seumur hidup, ditambah lagi dia pasti sering mendapat ejekan dari orang-orang karena alat kelaminnya terpampang nyata di sebuah album.