Tegas, Sutradara Angga Sasongko Tarik Distribusi Film Visinema Dari TV!

Beberapa minggu terakhir, Industri hiburan Tanah Air sedang dipenuhi dengan kontroversi. Pertama, komika Coki Pardede yang ditangkap karena narkotika dan kedua adalah kontroversi munculnya Saipul Jamil di televisi Indonesia. Kontroversi tersebut merambat pada pembahasan kualitas televisi nasional. Akibatnya, sutradara dari Visinema, Angga Sasongko menarik distribusi film dari tv.

Seperti kita tahu, Saipul Jamil pernah dihukum karena kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Setelah menjalani hukuman penjara, kini Saipul Jamil telah bebas. Anehnya, bebasnya Saipul Jamil justru mengembalikan popularitas sang penyanyi dangdut.

Baru saja keluar, Saipul Jamil justru langsung banyak tampil di beragam acara televisi nasional. Hal ini membuat masyarakat marah dan mengutuk perbuatan televisi. Bukan sekadar masyarakat, sutradara Angga Sasongko juga turut menyatakan sikap. Angga Sasongko menarik distribusi film Visinema dari TV.

Mendukung Gerakan Masyarakat Menghargai Korban

https://twitter.com/anggasasongko/status/1434402542247505928

Kabar soal sikap Angga Sasongko ini diungkapkan oleh sang sutradara lewat laman Instagram pribadinya. Dalam cuitannya tersebut, Angga menyebut bahwa ia akan menghentikan kerjasama terkait film Nussa dan Keluarga Cemara dengan televisi. Seperti kita tahu, dua film tersebut adalah film andalan yang digarap Angga Sasongko.

Alasan Angga menarik distribusinya adalah perihal moral mengingat banyak televisi yang mengundang Saipul Jamil ke salah satu acaranya. Menurut Angga, diundangnya Saipul Jamil bertentangan dengan nilai-nilai yang diangkat dari dua film Angga Sasongko tersebut.

CEO Visinema tersebut juga menambahkan bahwa sikapnya tersebut merupakan bentuk dukungannya terhadap gerakan yang menolak kekerasan seksual. Banyak masyarakat yang menolak perayaan televisi dan industri hiburan terhadap pelaku kekerasan seksual. Ia berharap sikapnya tersebut dapat membuat televisi sadar dengan tindakannya.

Upaya Angga Sasongko juga diharapkan bisa membuat masyarakat sadar untuk terus menghargai kondisi korban Saipul Jamil sendiri. Menurutnya, masyarakat harus lebih menghargai anak-anak dan melindungi lingkungannya agar tercipta keamanan dari bahaya kekerasan seksual oleh orang dewasa.

Selain Angga Sasongko, ada banyak figur publik dan pelaku-pelaku seni lain yang melakukan hal yang sama. Mereka bergabung dengan gerakan masyarakat yang membuat petisi agar televisi memboikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan mereka. Pasalnya, kemunculan sang pedangdut bisa menyebabkan trauma pada korban khususnya korban pedofilia.

Nah gimana menurut kalian Popins? Memang untuk melawan kekerasan seksual dibutuhkan ketegasan tersebdiri. Salut banget sama Angga Sasongko. Maju terus, pak sutradara!

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: