The Esper’s Game: Manhwa Seru Yang Membawa Hero Jadi Atlit

seomoon yeop the espers game

Ada banyak komik manhwa action di Webtoons. Tidak sedikit yang menarik dan punya cerita bagus. Namun seiring maraknya komik online, sebagian besar cerita punya garis besar yang mirip. Lalu, tidak semua punya keunikan atau tensi yang menggigit.

Toh di antara sekian banyak komik online, kadang muncul manhwa yang menarik. The Esper’s Game adalah salah satunya. Kalau kamu belum baca, komik ini layak kamu coba.

Tentang Apa The Esper’s Game?

The Esper’s Game, juga dikenal dengan judul Superhuman Battlefield, bercerita soal kembalinya seorang pahlawan esper bernama Seomun Yeop, 17 tahun setelah ia dikira mati saat berkorban bertarung melawan kaum grounder di dungeon terakhir.

seomun yeop the esper's game

Ketika perang melawan kaum grounder usai dan dunia menjadi damai, kemampuan para esper pun dialihkan pada olahraga yang disebut Battlefield, tempat mereka bertarung. Begitulah Seomun Yeop, sebagai esper terkuat di dunia, ditarik ke olahraga Battlefield.

Seomun Yeop yang kemudian tertarik membentuk tim-nya sendiri. Ia juga menerima banyak tantangan dari para esper papan atas masa kini yang penasaran dengan kekuatannya. Di sisi lain, ancaman dari kaum grounder nampaknya belum hilang sepenuhnya.

Kekuatan Seomun Yeop

The Esper’s Game memiliki sisi yang kerap muncul di berbagai manhwa lain. Yaitu tokoh utama alias MC yang OP (overpowered). Tapi paling tidak, sejauh ini cerita tidak melulu berkutat pada kekuatan semata.

rancangan analisa seomun yeop

Ya, Seomun Yeop memang memiliki statistik kemampuan di atas rata-rata, juga dibanding dengan esper lainnya. Ia juga punya skill yang boleh dibilang seperti cheat. Misalnya ia bisa melihat kemampuan orang lain (analisa), punya keabadian, juga bisa meningkatkan kemampuan dan skill yang ia punya.

Tapi di ceritanya, ia lebih banyak memanfaatkan kemampuan analisanya, termasuk kemampuan memimpin dan menyusun strategi, untuk menyusun anggota tim dan dalam pertarungan. Jadi tidak semua yang ia lakukan langsung membuahkan kemenangan.

Ini terlihat ketika Seomun Yeop melakukan pertandingan persahabatan melawan Nathan Bernard saat berkunjung ke Paris Lumiere. Begitu juga ketika ia bermain bersama tim YSM. Ia berlatih memanfaatkan kemampuan Berbagi Penglihatan milik Cho Seungho untuk bisa melempar tombak jarak jauh dengan tepat.

BACA JUGA  Baca Manhwa "The Real Lesson" Beri Cerita Sisi Kelam Pelajar Korea

Banyak Karakter Menarik

Manhwa The Esper’s Game juga menyajikan banyak karakter menarik. Baik dari para esper Battlefield maupun dari para pahlawan itu sendiri. Karakter-karakter itu memberi warna tersendiri pada manhwa ini.

yoon beom the espers game

Lihat saja Lee Nayeon, Cho Seungho , dan Yoon Beom anggota klub YSM. Masing-masing, walau tidak kuat, punya kemampuan unik yang melahirkan strategi jitu dari Seomun Yeop.

Begitu juga dengan para pahlawan, rekan Seomun Yeop. Mereka tidaklah “semengkilat” reputasinya. Misalnya Eric Thuram yang sekarang jadi pengangguran. Eric juga impusif, sampai ia langsung berenang kembali ke Perancis walau sedang berada di tengah Samudera Atlantik (untungnya ia punya skill Survival).

Status Seomun Yeop sebagai pemilik klub yang punya kemampuan analisa juga memungkinkan munculnya berbagai karakter baru. Artinya, cerita bisa berkembang secara dinamis.

Pertempuran Dengan Grounder

Di antara cerita soal pertandingan Battlefield dan para pemainnya, manhwa The Esper’s game juga masih menyelipkan sedikit misteri soal musuh manusia dari awal cerita. Seomun Yeop menemukan masih ada kaum grounder yang bertahan hidup dan sedang menyusun rencana rahasia.

seomun yeop melawan grounder

Kaum grounder digambarkan punya kecerdasan (mereka belajar bahasa manusia lebih cepat dari Seomun Yeop berusaha memahami bahasa mereka) dan mempengaruhi lahirnya kekuatan dari para esper.

Saat artikel ini ditulis, manhwa ini baru beredar sampai sekitar chapter 50. Kemungkinannya, jika grounder kembali berperang dengan manusia, maka para esper yang awalnya “hanya” sebagai atlit akan bertarung di peperangan sebenarnya. Hm, kalau cerita digarap serius, manhwa ini bisa jadi sangat menarik.

Jadi memang manhwa The Esper’s Game ini punya potensi cerita di dua lini plot. Baik dari sisi Battlefield sendiri sebagai plahraga profesional, dan dari sisi pertempuran dengan grounder yang nampaknya belum berakhir.

Yah, semoga saja manhwa ini tetap bisa menjaga tensinya dengan baik. Sehingga tidak mengendor seiring bertambahnya chapter.

Nah, untuk yang sudah baca, bagaimana menurutmu? Ke mana arah komik ini berjalan? Lalu, untuk Yang baru menemukan komik ini, apakah tertarik untuk membacanya?

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: