Mulutmu Harimaumu bukanlah isapan jempol belaka. Kata-kata yang dilontarkan seseorang selalu bisa berbalik merugikan. Hal ini baru saja dirasakan oleh aktor Tom Hardy. Di tengah ramai promosi film anti-heronya, film Venom 2 terancam dicekal di negara Tiongkok.
Seperti kita tahu, di awal bulan Mei lalu, para penggemar film superhero tengah merayakan perilisan trailer film baru Venom bertajuk Venom: Let There Be Carnage. Di tengah perayaan dan promosi tersebut, kabar kurang sedap datang menghampiri Sony Pictures.
Film Venom dijadwalkan untuk tayang di bioskop seluruh dunia pada tanggal 24 September 2021 mendatang. Siapa sangka masalah justru datang lebih dulu pada film besutan Andy Serkis ini.
Tampaknya film Venom 2 berpotensi untuk dicekal di negara Tiongkok. Menurut sumber, publik tirai bambu tersebut merespon negatif trailer perdana film Venom: Let There Be Carnage ini. Alasan utama dari geramnya publik Tiongkok adalah pernyataan Tom Hardy yang bernada rasis
Sejumlah warganet asal Tiongkok mengungkit video yang memperlihatkan komentar rasis yang diutarakan Tom Hardy dalam acara Festival Film Cannes pada tahun 2012 silam. Saat itu Tom Hardy dianggap rasis dan menghina negara mereka karena menggunakan terminologi “chinaman” saat menjawab pertanyaan terkait peran Marlon Brando yang dianggap mirip dengannya.
Tentu saja terminologi “chinaman” sangat menyakiti hati warga Tiongkok. Pasalnya kata tersebut sangat berpotensi untuk memberikan stereotip negatif pada masyarakat Tiongkok. Apalagi Tom Hardy ternyata keliru sebab Marlon Brando memerankan tokoh orang Jepang dalam film Apocalypse Now.
Venom 2 Berpotensi Kehilangan Pendapatan
Dengan adanya pemberitaan ini, tentu saja membuat film yang menghadirkan Carnage ini terancam secara pendapatan. Hal ini juga terjadi pada film pemenang Oscar tahun lalu, Nomadland pasca sang sutradara Chloe Zhao tiba-tiba dicekal karena komentarnya terhadap negara Tiongkok kembali mencuat.
Seandainya Venom 2 dicekal Tiongkok, maka ini akan jadi kerugian yang besar. Seperti kita tahu, di tengah pandemi hari ini, bioskop di negara tersebut telah beroperasi seperti sedia kala dan memberikan pendapatan besar pada sejumlah film. Terbaru, film Fast & Furious 9 mendapatkan pendapatan besar di penayangan perdananya di Tiongkok.
Hal ini juga tentu berpengaruh pada film Venom 2. Apalagi saat perilisan film Venom yang pertama, Sony mendapatkan penghasilan sebesar 111 juta dollar dari negara tersebut. Pendapatan fantastis tersebut bahkan membuat Venom menjadi film Sony Picutes yang mendapatkan pendapatan besar di awal penayangannya.
Semoga saja kasus dan kesalahpahaman ini bisa diselesaikan dengan permintaan maaf dan klarifikasi dari Tom Hardy dan Sony Pictures sendiri. Gimana menurut kalian, Popins?
