Serial TV “Game of Thrones” menarik perhatian dunia ketika rilis pada bulan April 2011. Kemudian serial prekuelnya, “House of the Dragons,” kembali menggempur layar kaca di bulan Agustus 2022. Tidak perlu disangkal lagi. kisah yang diangkat dari buku berlatar Westeros karya George R. R. Martin ini memang menarik.
George R. R. Martin memang salah satu penulis cerita fantasi yang paling terkenal. Bersama Robert Jordan (penulis “The Wheel of Time”), ia sering disandingkan dengan J. R. R. Tolkien. Nama yang disebut paling akhir ini, tentu saja, memberikan pondasi cerita bergenre fantasi modern dengan karyanya “The Lord of the Rings.”
Mungkin sudah hampir semua orang mengenal serial “Game of Thrones.” Tapi mungkin belum semua orang mengenal buku-buku Westeros lain karya George R. R. Martin.
Apa saja buku-buku tersebut?
Judul | Tahun | Deskripsi | Keterangan |
---|---|---|---|
“A Game of Thrones” | 1996 | Novel | seri “A Song of Ice and Fire“ |
“The Hedge Knight” | 1998 | Novela | seri “Tales of Dunk and Egg“ |
“A Clash of Kings” | 1998 | Novel | seri “A Song of Ice and Fire“ |
“A Storm of Swords” | 2000 | Novel | seri “A Song of Ice and Fire“ |
“The Sworn Sword” | 2003 | Novela | seri “Tales of Dunk and Egg“ |
“A Feast for Crows” | 2005 | Novel | seri “A Song of Ice and Fire“ |
“The Mystery Knight” | 2010 | Novela | seri “Tales of Dunk and Egg“ |
“A Dance with Dragons” | 2011 | Novel | seri “A Song of Ice and Fire“ |
“The Princess and The Queen” | 2013 | Novela | sejarah Targaryen |
“The Rogue Prince” | 2014 | Novela | sejarah Targaryen |
“The World of Ice and Fire” | 2014 | Referensi | sejarah Westeros |
“A Knight of Seven Kingdoms” | 2015 | Kompilasi | gabungan novella “Tales of Dunk and Egg“ |
“The Sons of the Dragon” | 2017 | Novela | sejarah Targaryen |
“Fire and Blood” | 2018 | Referensi & Kompilasi | sejarah Targaryen |
“The Rise of the Dragon” | 2022 | Referensi | sejarah Targaryen |
“The Winds of Winter” | Novel | seri “A Song of Ice and Fire“ | |
“A Dream of Spring” | Novel | seri “A Song of Ice and Fire“ |
Seri “A Song of Ice and Fire”
Seri buku ini menjadi dasar cerita serial “Game of Thrones” (yang sebenarnya judul buku pertama). Jadi mungkin sudah banyak yang tahu soal ceritanya.

Walau begitu, ada beberapa plot cerita di buku yang tidak terlalu jadi fokus di serial TV. Misalnya soal ramalan kembalinya Azor Ahai dan pedang Lightbringer dan penampakan yang dilihat Daenerys di House of the Undying. Ramalan ini menjadi salah satu benang merah untuk simbolisasi ‘Ice and Fire.’
Yah, bagaimanapun serial itu selesai lebih dulu dari bukunya. Ketika “Game of Thrones” selesai di tahun 2019, dua buku terakhir seri ini belum terbit.
Tales of Dunk and Egg
Seri “Tales of Dunk and Egg” adalah beberapa novela prekuel “A Song of Ice and Fire” yang bercerita soal petualangan Ser Duncan the Tall (Dunk) dan pangeran Aegon V Targaryen (Egg). Aegon V merupakan adik dari Maester Aemon yang berada di ‘The Wall’ bersama Night Watch (juga bertemu Jon Snow).

Ketiga kisah ini sudah diadaptasi menjadi novel grafis. Selain itu, ada pula rencana adaptasi menjadi film seri di HBO.
Sejarah Targaryen
“The Princess and The Queen” merupakan cerita yang menjadi bagian buku kompilasi berjudul “Dangerous Women.” Novela ini menyorot hubungan Putri Rhaenyra Targaryen dan Ratu Alicent Hightower (yang menikah dengan Viserys I Targaryen, ayah Rhaenyra).
“The Rogue Prince” menjadi bagian buku kompilasi “Rogue.” Novela ini merupakan prekuel dari “The Princess and The Queen” dan bercerita soal hubungan Pangeran Viserys I dengan saudaranya Daemon Targaryen.
“The Sons of the Dragon” bercerita soal kematian Aegon I Targaryen ‘The Conqueror’ beserta peralihan tahta setelahnya. Kisah peralihan tahta ini melibatkan dua anak Aegon, yaitu Aenys I (yang melanjutkan tahta) dan Maegor ‘The Cruel.’

“Fire and Blood” merupakan buku berisi referensi sejarah House of Targaryen di Westeros, dengan beberapa naskah yang belum sempat diterbitkan. Kisah di dalamnya juga melingkupi novela di atas. Seperti kita ketahui, buku ini menjadi dasar serial “House of the Dragon.”
“The Rise of the Dragon” menjadi kelanjutan “Fire and Blood,” namun memiliki teknik penulisan yang berbeda. Buku ini akan lebih mendekati gaya ensiklopedia, seperti buku “The World of Ice and Fire.”
The World of Ice and Fire
Buku ini menyajikan sejarah Westeros mulai dari masa pra-sejarah sampai kejadian sebelum seri “A Song of Ice and Fire” berlangsung. Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai ilustrasi hasil kerjasama para seniman dengan George R. R. Martin.

Salah satu ilustrasi yang mendapat pujian George adalah gambar iron throne, yang lebih mirip imajinasinya jika dibandingkan dengan di serial “Game of Thrones.” Kelihatannya versi iron throne di serial “House of the Dragon” lebih diusahakan mirip seperti ilustrasi tersebut.
Buku Lain
Selain buku-buku di atas, masih ada satu buku lain yang terkait dengan mitologi Westeros, tapi tidak berlangsung di negeri “The Seven Kingdoms” itu.

Buku itu adalah “The Ice Dragon” yang bercerita soal seorang anak yang bersahabat dengan seekor naga es setelah ibunya meninggal.
Buku ini ditulis George R. R. Martin sebelum kisah Westeros lahir. Namun kemudian diterbitkan ulang pada tahun 2014 dan dilengkapi dengan ilustrasi. Berbeda dengan buku lain yang lebih untuk konsumsi dewasa, “The Ice Dragon” menggunakan pendekatan dongeng anak.