Penjelasan dan Pesan Ending Serial Money Heist. Perlawanan Berlanjut!

Setelah tayang pada tahun 2017 silam, akhirnya serial Money Heist sampai pada ujung cerita. Dengan rilisnya Money Heist Season 5 Part 2 pada tanggal 3 Desember silam, rasa penasaran para penggemar pada akhir perampokan emas terbayarkan. Tentu saja ada banyak penjelasan dan pesan yang muncul dalam ending serial Money Heist ini.

Emosi penonton sempat dibuat naik turun layaknya rollercoaster, beruntung cerita berakhir dengan sangat-sangat bahagia. Siapa sangka, ada banyak kejadian yang menegangkan pada akhir cerita para perampok ini. Nah buat kamu yang sudah menonton, Popculture.id sekarang akan memberikan sedikit pandangan, penjelasan serta membongkar pesan dalam ending serial Money Heist. Daripada berlama-lama lagi, yuk langsung aja simak selengkapnya di bawah ini!

Tradisi Para Perampok

“Tradisi Keluarga” menjadi judul utama episode yang mengakhiri serial Money Heist. Judul tersebut memang sangat tepat dipilih mengingat semua kejadian dan cerita Money Heist sejak musim pertama terangkum dengan sangat baik. Akhir cerita ini juga semakin memperjelas bahwa Money Heist sesungguhnya adalah kisah dari El Professor dan juga Berlin.

Menjelang akhir cerita, kita tahu bahwa anak Berlin yang bernama Rafael berhasil mencuri emas yang dikeluarkan oleh El Professor dan kawan-kawan. Namun, Rafael kemudian memberikan kembali emas tersebut pada Professor karena ia mengingat tradisi keluarga yang diucapkan oleh ayahnya. Dalam episode ini kita terbawa kembali pada dorongan kuat, tujuan serta motif di balik perampokan yang dilakukan Berlin dan Professor. Itu adalah melanjutkan tradisi keluarga serta bentuk penghargaan pada sang ayah yang meninggal dunia saat merampok. Menariknya, kita bisa melihat wajah Ayah Professor dan Berlin di akhir cerita Money Heist. Dramatis banget!

Ilusi Sistem Pasar Kapitalisme

Seperti biasa, pada akhir perampokan, kita mendapatkan tontonan yang begitu menakjubkan dari El Professor. Ia mengeluarkan semua strategi terbaik yang nggak pernah penonton duga. Para polisi, politisi bahkan dunia terkecoh dengan strategi besar yang Professor rancang. Ending serial ini juga begitu brilian mengingat Money Heist mencoba menggambarkan ilusi ekonomi kapitalisme hari ini. Ia membuktikan bahwa emas yang merupakan cadangan harta negara bisa naik turun hanya karena kata-kata dan kepercayaan saja.

BACA JUGA  Mighty Morphin Power Rangers: Once & Always Hadirkan Pemeran Lama Sebagai Perayaan 30 Tahun

Yup, El Professor yang mengganti emas dengan kuningan sukses mengelabui pasar. Hal ini menunjukan bahwa ekonomi yang kita anut hari ini sebenarnya punya banyak celah dan juga ilusi. Dari sini, serial Money Heist seperti ingin memberikan sebuah cerita dan pandangan alternatif terkait sistem ekonomi yang kita anut hari ini. Uang dan harta kekayaan bisa kita pastikan hanya ilusi dan kita bisa memanipulasinya. Bagi saya sendiri, ending serial ini jadi membuat saya bersemangat untuk kembali membuka buku terkait kritik kapitalisme atau membaca teori-teori ekonomi lain. Tentu ini sudah jadi hal yang positif!

Tujuan Utama Perampokan

Sejak awal cerita, kita tahu bahwa perampokan yang Professor dan kawan-kawannya lakukan adalah untuk memperkaya diri. Hal ini juga terlihat dari bagaimana cara para perampok menghabiskan uang mereka setelah merampok pabrik uang Spanyol. Mereka berpesta siang dan malam serta hidup dalam keberlimpahan harta.

Nah dalam ending serial Money Heist, kita tahu tujuan utama perampokan yang Professor lakukan. El Professor dan Berlin selalu ingin membuat para perampok yang ikut dengannya hidup dengan sejahtera tanpa harus melakukan perampokan lagi. Ia telah cukup membuktikan diri dan membahayakan banyak orang di sekitarnya. Ini adalah ending yang sangat indah dan mendalam mengingat semua orang di dunia ini pada akhirnya ingin hidup dengan tenang.

Selain itu, ending ini juga bisa menyiratkan satu hal. Sepertinya nggak akan ada sekuel untuk serial Money Heist. Professor sudah berjanji bahwa ia dan gengnya nggak akan pernah melakukan perampokan lagi. Biarpun ada, proyek yang muncul kemungkinan besar spin-off dari masa lalu tokoh-tokoh lain yang muncul di Money Heist

Nah itu dia beberapa penjelasan serta pesan yang bisa kita ambil dari ending serial Money Heist. Setelah 4 tahun, akhirnya kita harus mengucapkan selamat tinggal pada serial yang ditulis oleh Alex Pina ini. Semoga saja akan ada serial spin-off atau kisah-kisah perampokan lain yang jauh lebih fantastis di masa depan. Thanks, Professor, Nairobi, Tokyo, Rio, Berlin, Helsinki, Moskow, Lisbon, Palermo dan lain-lain. Thanks for entertaining us, La Casa de Papel!

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: