Jadi Karakter Penting Meski Sudah Mati, Ini Fakta Unik Berlin Money Heist

Setelah lama dinantikan oleh para penggemar, akhirnya kita bisa menyaksikan kelanjutan cerita Money Heist. Dalam musim kelima Money Heist ini, fakta bahwa karakter Berlin tetap muncul di Money Heist nggak bisa terelakan. Meski sudah mati, ia masih memiliki dampak besar pada kelanjutan cerita.

Beberapa orang mungkin menyukai tokoh seperti Professor atau Tokyo dan Nairobi. Namun nggak sedikit orang yang menyenangi Berlin karena kharisma dan kemampuannya dalam memimpin perampokan. Nah buat kamu yang mungkin belum tahu, Popculture.id merangkum beberapa fakta menarik tentang karakter Berlin dari serial Money Heist. Daripada berlama-lama lagi, yuk langsung aja simak selengkapnya di bawah ini!

Seorang Narsistik

Banyak orang yang menyangka kalau Berlin adalah seorang psikopat. Hal ini diperlihatkan dari kelakuannya terhadap para sandra saat perampokan di musim pertama. Saat itu, Berlin memperkosa seorang perempuan bahkan membawa perempuan tersebut pada kematian atas nama cinta. Namun sebenarnya, Berlin adalah seorang narsistik sejati. Sederhananya, ia selalu memiliki keinginan untuk diperhatikan dan dipandang oleh orang lain.

Hal ini terlihat dari gelagat kepercayaan dirinya. Berlin selalu terlihat bahagia dan mencoba menutupi kekurangannya dengan kepercayaan dirinya. Puncak dari nasistik Berlin terlihat saat ia muncul di televisi nasional tanpa topeng. Ia nggak pernah ragu untuk tampil meski yang ia lakukan bertentangan dengan moral. Ia juga bisa membunuh seseorang yang menginjak harga dirinya. Hal ini diperlihatkan pada musim keempat Money Heist.

Kehidupan Pribadi

Berlin sendiri menjadi salah satu tokoh yang memiliki kehidupan pribadi yang menarik. Bisa dikatakan, karakter yang diperankan Pedro Alonso inilah yang memiliki backstory paling mendalam. Seperti kita tahu, Berlin adalah kakak dari The Profesor yang memiliki nama asli Andres de Follosa.

Ia adalah orang yang menderita penyakit langka nan mematikan bernama Helmer’s Myopathy. Sebagai seorang yang berpenyakit, Berlin sangat percaya pada cinta. Ia bahkan pernah beberapa kali menikah dan dekat dengan perempuan. Tentu saja pernikahan dengan sosok Tatiana yang paling berkesan bagi para penggemar. Terlepas dari itu, Berlin juga pernah menolak jadi seorang homoseksual setelah ia dilecehkan oleh Palermo. Kejadian ini mengubah pandangan Berlin terhadap hubungan persahabatannya dengan Palermo.

Karier Perampokan

Di awal musim kita tahu bahwa Berlin jadi satu-satunya tokoh yang berpengalaman merampok di bandingkan karakter-karakter lain. Karena pengalamannya ini, ia berhasil mengatur dan dipercaya memimpin perampokan besar yang dikisahkan di musim pertama. Sebelum merampok dengan tim Professor, ia terlebih dahulu melatih dirinya untuk menjadi seorang perampok terkenal. Singkatnya, pengalaman merampoknya jauh dari anggota lain bahkan dari Professor sekalipun.

Sebelum merampok bersama adiknya ia adalah pencuri perhiasan. Bahkan perampokan yang kini sedang terjadi adalah rencana hebat milik Berlin yang belum dieksekusi oleh Palermo dan Professor sendiri. Oiya, sama seperti Professor, Berlin terinspirasi dari ayahnya untuk menjadi seorang perampok. Hal ini bermula saat ia mengetahui ayahnya mati ditembak polisi saat merampok. Karena hal itu, Berlin mempelajari beragam rencana agar aksi-aksinya membuahkan hasil.

Lebih Cerdas Dari Professor

Meski Berlin adalah sosok arogan dan urakan, ia adalah seseorang yang cerdas dan berkomitmen. Ia selalu mendahulukan misi daripada perasaan pribadinya. Ia bahkan rela mengorbankan dirinya agar perampokan sukses terjadi. Hal ini dibuktikan dari kematiannya untuk mengulur waktu polisi. Kita tahu kalau Professor adalah sosok cerdas dan dalang dari perencanaan Badan Percetakan Uang. Namun kenyataannya, Berlin jauh lebih cerdas dari adiknya tersebut. Ia juga punya keberanian jauh lebih kuat dari adiknya.

Perampokan yang sedang berlangsung di musim kelima ini adalah rencana kasar dari Berlin. Di adegan kilas balik, kita bisa melihat upaya cerdas Berlin untuk mengobservasi dan merencanakan perampokan ke Bank of Spain yang terkenal karena keamanannya yang gila dan ketat. Seorang Professor saja nggak berani untuk pergi merampok emas di tempat tersebut. Bagi Berlin, nggak ada yang nggak mungkin jika ada rencana yang matang.

Memiliki Seorang Anak

Buat kamu yang belum menonton musim kelimanya, ada fakta menarik baru dari sosok Berlin. Kalian pasti ingat kalau Berlin memiliki seorang istri sah bernama Tatiana sebelum ia merampok dengan Professor. Ternyata sebelum menikah, Berlin pernah menikah dengan perempuan lain dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Rafael.

Yup, Berlin adalah seorang ayah yang memiliki anak dari Tatiana. Rafael adalah seorang pria berusia 31 tahun yang pernah berkuliahdi MIT, Massachusetts jurusan Teknik Komputer. Meski ia menghormati ayahnya, Rafael nggak pernah mau berkarier sepertinya. Nah Rafael sendiri adalah kunci AS dari perampokan di Bank of Spain ini. Dengan ilmu dan kecerdasan yang diwariskan dari Berlin, kalian pasti akan menyenangi sosok Rafael yang muncul di musim kelima Money Heist ini.

Nah itu dia beberapa fakta menarik dari karakter Berlin di Money Heist. Gimana menurut kalian Popins? Apakah Berlin jadi tokoh favorit kalian di serial garapan Alex Pina ini? Atau kalian punya karakter Money Heist favorit kalian sendiri? Yuk tulis di kolom komentar~

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: