Kisah seorang agen rahasia, tentara, pembunuh bayaran atau jagoan lainnya yang keluar dari dunia gelap dan terpaksa menghadapinya lagi, mungkin memang salah satu plot cerita yang sudah cukup umum. Tapi kelihatannya film The Family Plan masih berusaha mengutak-utik tema itu dengan memberi warna lain.
The Family Plan adalah film aksi komedi yang tayang di layanan streaming Apple TV+. Film ini dibintangi oleh Mark Wahlberg, Michelle Monaghan, Zoe Coletti, Van Crosby, Maggie Q, dan Ciaran Hinds.
Dirilis pada bulan Desember 2023, film ini jelas dibuat sebagai tontonan keluarga saat liburan akhir tahun. Tapi apakah film The Family Plan layak buat ditonton? Ijinkan kami urun pendapat.
Cerita Film The Family Plan
The Family Plan mengikuti kisah Dan Morgan (diperankan oleh Mark Wahlberg) mantan tentara elit yang menjadi pembunuh bayaran lalu memutuskan keluar dari dunia itu. Ia menyembunyikan diri bersama keluarga yang tidak tahu identitas aslinya di sebuah kota kecil.
Ia berlaku sebagai seorang bapak yang baik dengan rutinitas yang membosankan. Ia juga berlagak tidak kenal dengan teknologi dan hidup jauh dari media sosial. Intinya hidup senormal mungkin, garing, dan tidak menonjol.
Namun, foto yang diambil oleh orang asing dan diunggah ke media sosial, keberadaannya tercium oleh tim pembunuh bayaran lamanya. Ia pun diburu.
Menyadari hal itu, Dan berusaha kabur dengan cara mengajak keluarganya melakukan perjalanan wisata. Rencananya, ia akan memberitahu identitas aslinya ke Jessica, sang istri, lalu mengajak keluarganya kabur ke luar negeri.
Kemasan Hiburan Keluarga
Seperti kamu lihat dan seperti juga sudah disebut di atas, plot cerita film ini cukup umum dan boleh dikatakan klise. Walau nuansanya berbeda — karena genrenya juga berbeda — topik senada bisa kita temukan misalnya di film Taken atau The Equalizer dan juga John Wick.
Tapi karena film ini keluarga, jelas porsi aksi dan konfliknya tidak seintens film-film tersebut di atas. Ada tema lain yang diusung di sini. Yang paling jelas adalah soal kepercayaan dan dukungan antar anggota keluarga.
Kedua anak Dan dan Jessica, Nina dan Kyle yang masih remaja, juga menyimpan rahasia mereka sendiri. Nina yang tadinya ingin kuliah untuk jadi jurnalis, diam-diam membelokkan tujuannya buat mengikuti kekasihnya. Sementara Kyle yang introvert, menyembunyikan profesinya sebagai gamer dan streamer yang populer. Tentu kedua orang tuanya mempermasalahkan hal itu.
Namun, ketika rahasia Dan terbuka — kalau ia ternyata seorang pembunuh bayaran dengan nama asli Sean — keluarganya menuding bahwa ia adalah seorang munafik dengan rahasia dan dosa yang lebih berat.
Cara film ini mengantar tema tersebut cukup menarik. Ringan, tapi relatable. Paling tidak untuk kasus si anak. Kalau untuk Dan, ya memang masa lalunya cukup kelam. Lihat saja waktu ia ditanya sudah membunuh berapa orang.
Serba Nanggung
Jadi… Ya, mungkin cap yang paling tepat buat film The Family Plan ini adalah film keluarga. Kalau dibilang film aksi, hm….. ada sih, tapi jangan berharap adegan laga yang keren. Lumayan standar lah.
Mungkin kalau dibandingkan dengan yang disebut di film bahwa organisasi pembunuh bayaran tempat dulu Dan bekerja berhasil menjatuhkan diktator, jelas tidak sesuai. Lagi-lagi, namanya juga film keluarga.
Sebagai film komedi… Ya nggak lucu-lucu amat. Bukan yang bikin ketawa terbahak. Bahkan kalau tersenyum pun cuma sekilas. Humornya cuma tipis-tipis dan cukup mudah diduga. Misalnya waktu Jessica memakai popok bayi buat mengalahkan salah satu pembunuh bayaran, mantan rekan Dan.
Film The Family Plan ini memang hanya pantas sebagai huburan ringan saja. Yang sayangnya mungkin juga mudah dilupakan. Di sisi lain, dibilang jelek juga tidak.
Plot ceritanya masih enak diikuti, konfliknya walau ringan masih tertata cukup rapi, lalu film ini masih punya beberapa adegan yang menarik. Secara umum masih menghibur buat ditonton. Mungkin setaralah dengan film Family Switch.
Kalau kamu suka dengan versi yang benar-benar serius dan penuh aksi, mungkin kamu tertarik melihat daftar film pembunuh bayaran yang kami susun. Sedangkan kalau cuma butuh hiburan sambil lalu, film The Family Plan ini bolehlah ditonton.
