Pandemi Covid-19 berhasil mempengaruhi dunia perfilman sebegitu besar. Dari mulai proses produksi yang melambat sampai pengunduran rilis film membuat banyak penggemar maupun pelaku industri kelabakan. Di tengah kondisi tersebut, film terbaru Tom and Jerry memberikan harapan baru terutama pada bioskop.
Seperti kita tahu hari ini banyak studio yang mulai beralih menayangkan filmnya di situs streaming seperti Netflix dan HBO Max. Bahkan Warner Bros telah meresmikan bahwa mereka akan merilis seluruh filmnya di HBO Max dan bioskop. Hal ini dikarenakan kondisi pandemi yang nggak kunjung mereda dan bioskop serta box office yang terkena dampak besarnya.
Setelah pandemi Covid-19 berjalan selama setahun lebih, sepertinya muncul sebuah harapan baru bagi box office dan bioskop. Baru-baru ini film Tom and Jerry membuktikan bahwa mereka bisa sukses di bioskop.
Meski trailer untuk film live-action Tom and Jerry mendapat banyak kritikan, Tom and Jerry berakhir dengan debut yang sukses. Di Amerika, Tom And Jerry berhasil mendapatkan 14,1 juta dollar. Melebihi ekspektasi banyak orang dan studio. Hal ini juga membawa harapan baru menyoal siapnya penonton kembali ke bioskop.
Belakangan, industri film benar-benar berharap pada film Tenet garapan Christopher Nolan akan menyelamatkan bioskop. Namun Tenet justru melempem. Tom And Jerry, sebuah film dengan konsep baru live-action justru yang bersinar.
Tom And Jerry sendiri adalah film terbaru yang membawa kartun klasik masa kecil ke layar lebar. Ceritanya adalah keributan dalam sebuah acara pernikahan yang terganggu oleh tikus. Penyelenggara pernikahan yang putus asa pada gangguan tersebut akhirnya menyewa Tom untuk menyingkirkan sang tikus. Dari sana, kita akhirnya melihat kembali perseteruan klasik antara Tom dan Jerry.
Total pendapatan film ini dalam satu minggu adalah 14,1 juta dollar di Amerika dan total penayangan global sebesar 38,8 juta dollar. Pendapatan ini menjadi debut terbaik setelah terakhir didapatkan film Onward garapan Pixar yang tayang pada bulan Maret 2020 kemarin.
Tom and Jerry sendiri diketahui menghabiskan biaya 79 juta dollar untuk pembuatannya, dan prestasi mereka belum cukup impas. Namun fakta bahwa film ini bisa beraksi lebih baik dari ekspektasi siapapun adalah hal baik bagi bioskop. Terutama kita tahu bahwa film ini juga tayang di bioskop.
Presiden Distribusi Domestik dari Warner Bros, Jeff Goldstein juga mengatakan bahwa Tom and Jerry membawa harapan bagi bioskop dan berhasil membuktikan bahwa masyarakat telah siap kembali menonton secara komunal. “Ini adalah bukti bahwa orang-orang bersedia kembali ke bioskop ketika ada sesuatu yang ingin mereka tonton.” ujar Jeff Goldstein
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah tren bioskop akan berlanjut? Pasalnya Warner Bros punya banyak film yang akan tayang tahun ini. Paling dekat adalah film Godzilla vs Kong yang akan tayang di bioskop dan HBO Max pada tanggal 26 Maret mendatang.
Nah gimana menurut kalian Popins? Apakah benar bahwa kalian sudah siap kembali menonton film di bioskop seperti sediakala? Ya kalau kalian berani mengambil risiko dan merasa bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, maka nggak ada salahnya untuk masuk teater dan menikmati film dengan lebih khidmat.
