Ada kabar baik datang dari industri perfilman tanah air. Baru-baru ini diketahui kalau salah satu film Indonesia Yuni berhasil menang di Toronto International Film Festival. Kabar ini tentu disambut dengan sukacita oleh publik pecinta film-film lokal.
Belakangan ini film-film Indonesia memang mendapat perhatian khusus dari dunia internasional. Banyak film Indonesia yang mengukir prestasi dan sejarah. Pertama ada film garapan Edwin Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang memenangkan piala Golden Leopard di ajang Locarno Film Festival.
Selain itu ada juga film teranyar Penyalin Cahaya yang akan ditayangkan di Busan International Film Festival dalam waktu dekat. Sekarang, giliran film Indonesia Yuni yang memenangkan penghargaan dari Toronto International Film Festival 2021. Salut banget!
Buat kamu yang mungkin belum tah, Yuni adalah film panjang yang digarap oleh sutradara Kamila Andini. Dalam film ini kita bisa melihat perjuangan kaum perempuan yang hidup di tengah-tengah lingkungan sosial Indonesia yang cenderung konservatif. Isu besar ini tentu jadi bahan pertimbangan kenapa Yuni bisa menang dalam ajang festival bergengsi tersebut.
Yuni Dapat Platform Prize di Toronto International Film Festival

Sedikit informasi, film Yuni memang sebelumnya melangsungkan world premiere di Toronto International Film Festival 2021. Nggak cuman ikut penayangan saja, film tersebut kemudian didaftarkan untuk berkompetisi di program Platform yang merupakan salah satu sesi dalam festival. Yuni kemudian bersaing dengan 7 film lainnya.
Menariknya, Yuni kemudian berhasil menyabet piala kemenangan dalam ajang Platform tersebut. Hal ini kemudian diumumkan oleh salah satu aktor kenamaan Riz Ahmed selaku juri di kompetisi tersebut. Dalam pengumumannya, Riz memberi selamat.
Kemenangan Yuni di ajang TIFF tentu jadi kebanggan tersendiri. Pasalnya, film ini jadi film Indonesia bahkan Asia Tenggara pertama yang menang sesi Platform sejak diadakan pada tahun 2015 silam.
Salah satu alasan kenapa film ini menang adalah pesannya yang menyentuh. Sejumlah juri merasa sangat tersentuh karena film Yuni memberikan perspektif baru yang begitu intim dalam kisah remaja. Nggak hanya itu, juri juga terpukau dengan penulisan, teknik penggambaran yang indah dan sinematografinya yang halus.
Singkatnya, film Yuni adalah bukti dari kualitas penyutradaraan seorang Kamila Andini. Nggak sendirian, sejumlah aktor dan aktris yang juga terlibat dalam film ini disebut begitu sempurna memerankan karakternya masing-masing.
Nah gimana menurut kalian Popins? Apakah kalian ikut bangga dengan prestasi yang kembali di raih oleh film Tanah Air? Mau bagaimanapun kita memang harus berbangga hati dan juga terus mendukung sineas-sineas lokal kita. Maju terus perfilman Indonesia!