Kabar bahagia datang dari industri perfilman Tanah Air. Setelah memenangkan piala dalam ajang Toronto International Film Festival, kini kabarnya film Yuni akan mewakili Indonesia untuk ikut seleksi piala Oscar 2022 mendatang. Kabar ini tentu disambut meriah oleh sinefil lokal.
Seperti kita tahu, tahun ini ada banyak film Indonesia yang punya prestasi luar negeri. Beberapa di antaranya seperti film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sampai film Penyalin Cahaya. Dari sekian banyak film keren tahun ini, film Yuni secara resmi akan wakili Indonesia untuk masuk seleksi Piala Oscar 2022.
Menurut berita yang tersebar, Yuni sendiri akan memasuki seleksi Oscar tahun depan dalam kategori “The International Feature Film Award”. Tentu saja hal ini akan sangat menyenangkan dinantikan mengingat bisa masuk sebagai nominator saja sudah menjadi satu prestasi tersendiri bagi perfilman kita.
Alasan Film Yuni Wakili Indonesia di Ajang Piala Oscar 2022
Oscar menjadi salah satu ajang nominasi yang cukup bergengsi di dunia perfilman Internasional. Setiap tahunnya, puluhan film bagus bersaing demi mendapatkan piala bergengsi dari Academy Awards. Karena hal itu, Indonesia harus memasukan film paling berkualitas dan relevan.
Komite Seleksi Oscar Indonesia atau The Indonesian Oscar Committe telah memutuskan bahwa film garapan sutradara Kamila Andini ini untuk mewakili Indonesia. Keputusan ini muncul setelah komite melakukan rapat terakhir pada tanggal 13 Oktober 2021 kemarin. Buat kamu yang mungkin belum tahu, komite ini sendiri dibentuk oleh pengurus PPFI yang terdiri dari 13 anggota. Sutradara film Bumi Manusia, Hanung Bramantyo mengetuai komite ini.
Tentu saja terpilihnya Yuni untuk mewakili perfilman Indonesia bukan tanpa alasan. Menurut komite, film Yuni mampu membawa penonton dekat dengan masalah remaja perempuan dalam usia rentan di tengah perubahan zaman. Ini sangat relevan dengan masalah patriarki, religi, seks dan kehidupan pekerja perempuan utamanya di Indonesia.
Isu keseharian yang familiar kita lihat dan pasti juga orang lain rasakan ini membuat Yuni terpilih. Selain itu, nuansa lokal Indonesia yang begitu kental jadi kekuatan sendiri. Oscar sendiri menjadi ajang besar yang menghargai otentisitas sebuah film. Selain itu, sejumlah prestasi yang telah film Yuni capai membuat film ini mampu bersaing nantinya.
Menariknya, Piala Oscar sendiri kini sedang melakukan masa transisi untuk memilah nominator dan juara setiap tahunnya. Ada beberapa syarat sebuah film bisa masuk Oscar, utamanya adalah masalah tentang film-film yang mengangkat isu-isu kaum marginal.
Nah gimana menurut kalian Popins? Apakah kalian turut senang dan bahagia dengan terpilihnya Yuni untuk wakili Indonesia? Semoga saja Yuni bisa lolos seleksi dan menjadi nominator atau bahkan juara di ajang Oscar nanti. Aminnn~