Karakter Shuumatsu No Valkyrie melakukan pertarungan hidup mati — tepatnya 13 petarung masing-masing perwakilan umat manusia dengan perwakilan para dewa — untuk menentukan nasib manusia.
Tetapi, bagaimana perbandingan antara petarung yang digambarkan di manga dan animenya dengan orang-orang nyata yang menjadi inspirasi mereka? Anime yang season 1 dan season2-nya ditayangkan di Netflix ini memang seperti bebas menggambarkan para karakter historis dan beberapa bahkan berasal dari mitologi kuno dan agama.
Hal tersebut wajar karena beberapa dari karakter tersebut bahkan tak memiliki foto atau gambar yang menunjukkan rupa mereka di dunia nyata.
Cerita manga dan anime Shuumatsu No Valkyrie, bagi yang belum familiar adalah tentang sebuah turnamen fighting untuk menentukan takdir dari seluruh umat manusia. Semua dewa dan dewi dari seluruh mitologi di dunia mengadakan pertemuan setiap 1000 tahun sekali, memutuskan apakah mereka akan membiarkan umat manusia kembali hidup dalam 1000 tahun mendatang.
Pada pertemuan kali ini, hampir semua dewa memutuskan untuk mengakhiri umat manusia, menganggap dunia akan menjadi lebih baik tanpa manusia. Sebelum semua dewa memutuskan untuk mengakhiri dunia, seorang Valkyrie bernama Brunhilde meminta sebuah belas kasihan.
Brunhilde menggunakan sebuah aturan kuno dari pertemuan para dewa, mengungkap kalau Ragnarok harus diadakan sebelum menghancurkan dunia. Ragnarok adalah sebuah pertarungan di mana para dewa dan manusia bisa memilih masing-masing 13 petarung dalam sebuah pertarungan besar ala gladiator.
Berikut adalah beberapa karakter Shuumatsu No Valkyrie yang bertarung dari sisi manusia. Mereka mendapat inspirasi dari sejarah dunia nyata dan mitologi. Beberapa dari karakter ini sudah muncul di season 1 dan season 2 anime-nya, dan ada yang baru muncul di versi manga.
Kamu bisa lihat Shuumatsu No Valkyrie di situs nonton anime seperti Bilibili atau Netflix.
Karakter Shuumatsu no Valkyrie Beserta Riwayatnya
1. Lu Bu

Lu Bu adalah jenderal China kuno dan seorang warlord dari dinasti Han timur yang dikenal sebagai salah satu petarung paling kuat sepanjang sejarah. Bagi yang akrab dengan kisah epik Three Romance Kingdom dan game-game Dynasty Warrior serta media lain yang diadaptasi dari kisah tersebut sudah tak asing lagi dengan sosok Lu Bu.
Lu Bu bekerja di bawah beberapa tuan antara tahun 190-an sebelum masehi, sebelum dia ditangkap dan dieksekusi. Sepanjang beberapa tahun karirnya sebagai jenderal, Lu Bu berkali-kali berganti target loyalitasnya dan mengkhianati sekutunya.
Reputasi dan sejarah penuh pengkhianatan tersebut membuat rivalnya, jendereal Cao Cao tak ragu untuk langsung mengeksekusinya saat berhasil menangkap Lu Bu. Sampai saat ini, tak ditemukan lukisan, atau potret dari Lu Bu yang berasal dari era semasanya hidup.
Tetapi, dinasti-dinasti setelah Lu Bu begitu gencar menggambarkan jenderal tangguh tersebut setelah kematiannya. Di Shuumatsu No Valkyrie, Shinya Umemura dan Takumi Fukui sebagai mangaka mengambil inspirasi dari beberapa ilustrasi Lu Bu yang sudah ada.
Tetapi, sebagai karakter Shuumatsu No Valkyrie, yang bisa dikategorikan sebagai cerita shonen, proporsi tubuh dan otot Lu Bu lebih diperbesar. Lu Bu juga digambarkan memiliki kekuatan yang setara dengan para dewa, kecepatan super, serta ketahanan tubuh yang tangguh membuatnya mampu mengimbangi Thor di babak pertama Ragnarok.
2. Adam

Kalau Lu Bu adalah karakter yang benar-benar memiliki catatan sejarah, lengkap dengan era dan tahun hidupnya, maka Adam adalah karakter yang bisa dikategorikan sebagai sosok mitologi.
Adam, di beberapa mitologi agama (Kristen, Yahudi, Islam) digambarkan sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan dan ditempatkan di surga. Eve (atau Hawa) kemudian diciptakan dari tulang rusuknya, dan mereka hidup bersama di surga. Setelah mereka memakan buah terlarang, mereka berdua diusir dari surga.
Adam dan Eve kemudian menjadi orang tua, dan anak-anak mereka menyebar ke seluruh penjuru bumi, menjadikan semua manusia dapat merunut garis keturunan mereka ke Adam.
Sebagai tokoh mitologi agama, Adam sudah berkali-kali diilustrasikan oleh para pelukis dan artis sepanjang sejarah. Era rennaisance di eropa menunjukkan banyak ilustrasi Adam sebagai pria dengan kulit putih dengan rambut panjang dan cerah (ironis mengingat agama yang menceritakan tentang Adam berasal dari timur tengah yang berkulit kecoklatan).
Sebagai karakter Shuumatsu No Valkyrie, Adam memiliki kekuatan super yang mampu membuatnya mengimbangi para dewa. Salah satunya adalah Eyes of the Lord, yang membuatnya dapat meniru semua teknik dan gerakan dengan sempurna. Bahkan apabila teknik tersebut dimiliki oleh para dewa.
3. Sasaki Kojiro

Sasaki Kojiro adalah pendekar pedang ternama dari era feodal Jepang. Nama aslinya adalah Ganryu Kojiro, dan hidup di era Azuchi Momoyama, awal era edo (Sekitar akhir 1590-an dan awal 1610-an).
Dijuluki sebagai salah satu pendekar pedang terhebat sepanjang sejarah. Pertarungannya dengan Miyamoto Musashi begitu legendaris dan menjadi salah satu contoh sebagai duel antara talenta (Kojiro) melawan kerja keras (Musashi). Kojiro kemudian kalah dari Musashi, yang menerapkan berbagai taktik psikologis seperti membuat Kojiro menunggu lama di lokasi duel mereka.
Sebagai karakter Shuumatsu No Valkyrie, Kojiro adalah seorang pendekar yang mampu mengimbangi dewa laut Poseidon dalam duel. Kojiro sangat cepat, bahkan teknik “Tsubamegaeshi” miliknya mampu menembus pertahanan Poseidon dan melukainya.
Kojiro mampu mengingat dan menganalisa pergerakan lawannya dalam pertarungan, membuatnya hampir mustahil untuk didominasi. Perbedaan mencolok dengan Kojiro versi di dunia nyata adalah pendekar tersebut yang digambarkan sebagai pekerja keras, lebih memilih kalah dan mendapatkan pengalaman di Shuumatsu No Valkyrie.
4. Jack the Ripper

Jack the Ripper adalah salah satu serial killer terkenal sepanjang sejarah. Jack the Ripper asli tak pernah tertangkap, membuat wajah, perawakan, dan identitas aslinya tak diketahui sampai hari ini. Tahun 1888 di London, Jack the Ripper setidaknya membunuh lima wanita dan memutilasi tubuh mereka dengan presisi ala dokter bedah.
Jack the Ripper versi karakter Shuumatsu No Valkyrie digambarkan sebagai seorang gentleman dengan sifat sadis. Namun, di balik itu semua tersimpan trauma masa kecilnya akibat dikhianati orang tuanya sendiri. Jack adalah master dalam taktik bertarung, mampu bersembunyi ala assassin, pandai menggunakan pisau, membuatnya mampu mendominasi pertarungannya dengan Hercules.
Tetapi, kekuatan terbesar Jack adalah mata kanannya, yang mampu membaca emosi seseorang lewat warna yang terlihat.
5. Raiden Tameemon

Raiden Tameemon adalah salah satu figur atlit sumo atau Rikishi paling ternama sepanjang sejarah. Memiliki tinggi lebih dari 190 cm dan berat 170 kg, Raiden dilihat sebagai raksasa di masa aktifnya, yakni era akhir 1700-an.
Raiden memiliki rekor 254 kemenangan dan hanya 10 kekalahan, membuat persentase kemenangannya mencapai 96.2 %, rekor yang tak terpecahkan sampai sekarang. Sepanjang karirnya, beberapa petugas pertandingan bahkan menyuruh Raiden agar tak menggunakan teknik andalannya, agar membuat pertandingan berlangsung lebih lama.
Menjadi salah satu karakter Shuumatsu No Valkyrie, Raiden memiliki kekuatan layaknya dewa dan otot terkuat sepanjang sejarah manusia, lengkap dengan berbagai teknik sumo. Semua itu membuatnya mampu mengimbangi dewa penghancur dari mitologi Hindu, Shiva.
Ditambah lagi, Raiden masih memiliki kekuatan tersembunyi ala trope cerita shonen. Raiden memiliki segel yang berbentuk seperti tato di tubuhnya. Tanpa segel ini, massa ototnya akan terus bertambah bahkan sampai menghancurkan tulangnya. Tetapi, ketika segel ini dilepas, kekuatan fisik Raiden akan meningkat secara signifikan.
6. Buddha

Buddha terlahir sebagai manusia bernama Siddharta Gautama, seorang pangeran dari kerajaan Sakya (Sekarang daerah antara Nepal dan India). Seorang figur filosofis yang memilih menanggalkan kehidupan glamor sebagai pangeran dan pergi mengembara.
Siddharta menyaksikan sendiri kehidupan rakyat biasa terutama pembagian kasta yang begitu kental di era tersebut. Siddharta mampu mengumpulkan para pengikut yang mewarisi filosofi hidupnya untuk terlepas dari kekangan dunia, dan mencapai pencerahan.
Buddha dianggap menjadi dewa setelah pencerahannya. Ajaran Buddha disebut sebagai Buddhisme, dengan pengikut besar sampai sekarang.
Sebagai karakter Shuumatsu No Valkyrie, meski berstatus sebagai dewa, sama seperti para Valkyrie, Buddha tidak setuju dengan keputusan para dewa lainnya untuk menghancurkan umat manusia. Sebagai bukti dari tekadnya, Buddha memutuskan untuk membelot dari camp para dewa dan bertarung untuk umat manusia.
Buddha di Shuumatsu No Valkyrie memiliki kekuatan seperti prekognisi, dan kemampuan membagi kekuatannya dengan Pure Land.
7. Qin Shi Huang

Qin Shi Huang adalah pendiri dari dinasti kekaisaran Qin di China, sekaligus kaisar dari China yang sudah bersatu. Qin Shi Huang memerintah dari tahun 221 sampai 210 sebelum masehi. Qin Shi Huang meluaskan wilayah China, mengimplementasikan reformasi ekonomi dan politik, meninggalkan warisan bagi sejarah China ke depannya.
Qin Shi Huang, yang jadi salah satu karakter Shuumatsu No Valkyrie, digambarkan sebagai seorang pendekar dan petarung sebelum menjadi raja. Memiliki proporsi tubuh ala petarung dengan kemampuan menggunakan berbagai senjata.
Kemampuan Qin Shi Huang bahkan membuatnya mampu mengimbangi dewa kematian Yunani, Hades.
8. Okita Souji

Okita Souji adalah kapten skuad pertama dari Shinsengumi, korps polisi khusus di era Bakumatsu, akhir keshogunan Tokugawa. Shinsengumi dibentuk untuk melindungi perwakilan shogun. Okita dikenal sebagai salah satu pendekar pedang terbaik, tetapi meninggal karena penyakit tuberkulosis di usia muda.
Sampai sekarang, tak ditemukan foto atau potret pribadi Okita Souji, membuat banyak artis dan ilustrator yang menggambarkan tokoh ternama ini di berbagai manga, anime, drama, film, dan game menggunakan inspirasi mereka sendiri dari foto-foto anggota Shinsengumi yang ada.
Fenomena yang sama juga terjadi di Shuumatsu No Valkyrie. Okita digambarkan sebagai pemuda yang gemar bertarung, dan langsung melompat pada berbagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Okita juga digambarkan sebagai sosok yang tak takut pada siapapun, bahkan setelah ditunjukkan berbagai kemampuan para dewa.
9. Nicola Tesla

Nicola Tesla adalah inventor yang aktif di Amerika Serikat tahun 1850-an, setelah lahir di Austria dan pindah ke Amerika. Tesla terkenal sebagai inovator di bidang Alternating Current atau listrik AC dan pengimplementasiannya ke rumah-rumah rakyat biasa.
Selain itu, Nicola Tesla juga menemukan berbagai penemuan lain seperti Tesla coil dan Tesla Turbine. Nama Tesla juga diabadikan sebagai unit flux density di dunia fisika.
Ada berbagai miskonsepsi dari kisah hidup Tesla. Salah satunya adalah melebih-lebihkan pencapaiannya, menyebut Tesla sebagai penemu AC (Padahal listrik AC sudah ditemukan puluhan tahun sebelum Tesla lahir), dan yang paling terkenal adalah perseteruannya dengan Thomas Alva Edison yang disebut sebagai “War of Currents”
Padahal, yang dianggap musuh atau rival oleh Edison adalah bos sekaligus pembeli paten dari Tesla, George Westinghouse.
Di karakter Shuumatsu No Valkyrie, Tesla adalah seorang penemu paling jenius sepanjang sejarah manusia. Berbagai penemuannya bahkan membuatnya disebut sebagai “Satu-satunya penyihir yang dimiliki umat manusia”.
Tesla yang menggunakan Volundr dari Valkyrie memiliki armor emas yang menutupi seluruh tubuhnya, lengkap dengan berbagai senjata super canggih.