Kamu belum baca komik Eleceed? Serius? Kalau memang belum, kamu ketinggalan banyak. Karena manhwa satu ini memang seru. Ada banyak karakter keren, pertarungan seru, dan momen yang lucu. Seriusan deh.
Eleceed adalah sebuah manhwa (komik Korea) tentang dunia pertarungan manusia berkekuatan unik. Manhwa action ini ditulis oleh Son Jeho dan digambar oleh ZHENA. Diterbitkan oleh JHS Studio dan Naver, Eleceed meluncur pertama kali pada tahun 2018 lewat platform Naver Webtoon.
Komik Eleceed saat ini — waktu artikel ini ditulis — sudah sangat populer. Yaitu berhasil meraih 86,7 juta pembaca, dengan 717 ribu fans, dan mendapat rating 9,94 di Webtoon. Sangar kan?
Jadi, sekali lagi, kalau kamu belum baca komik Eleceed, kamu sudah ketinggalan jauh. Tapi itu bukan hal jelek juga. Karena artinya, kamu punya bahan bacaan menarik yang panjang. Yah, sebelumnya, yakinkan diri dulu deh. Ikuti ulasan ini sampai habis dulu, setelah itu baru kamu buktikan sendiri.
Sinopsis Eleceed
Eleceed mengikuti petualangan Seo Jiwoo, seorang pelajar SMA yang diam-diam memiliki kekuatan untuk bergerak super cepat. Jiwoo, yang pecinta kucing, menyelamatkan seekor kucing gendut yang ternyata adalah seorang Awakened kuat bernama Kayden. Kayden terjebak dalam sosok kucing itu karena terluka.
Kayden kemudian menyadari potensi Jiwoo dan memutuskan untuk mengajarinya lebih jauh soal kekuatan Awakened. Karena jika Jiwoo tidak menguasai kekuatan itu, jiwanya bisa terancam. Seiring Jiwoo mempelajari kekuatannya, ia pun terjun ke dunia Awakened yang berbahaya dan bertemu baik kawan maupun lawan.
Kenapa Baca Komik Eleceed itu Seru?
Ceritanya Gak Bikin Bosan
Ya. Cerita selalu jadi penilaian pertama saya, entah itu waktu bicara film, serial TV, atau komik. Karena kalau ceritanya bapuk, ya ngapain juga terus mengikuti. Ya kan?
Untungnya, cerita di komik Eleceed jauh dari membosankan. Dengan alur yang boleh dibilang memakai trope hero journey, kita melihat bagaimana Jiwoo berkembang — baik kekuatan maupun karakternya, kita menyaksikan berbagai pertarungan, lalu kita menemui kisah persahabatan dan persaingan.
Mulai dari skala yang paling kecil, dari lingkungan sekolah, Jiwoo kemudian melangkah ke lingkup yang lebih besar, organisasi Awakened di Korea. Setelah itu, ia melompat lagi ke skala yang lebih besar lagi, bertemu dengan jago-jago kelas dunia. Yah, dari sisi ini (dunia Awakened), boleh dibilang alurnya tidak jauh berbeda dengan komik sejenis, misalnya Solo Leveling.
Tapi cerita di komik Eleceed boleh dibilang jauh lebih rileks daripada Solo Leveling. Porsi slice of life di sini — di sela-sela pertarungan seru — lebih banyak dari di Solo Leveling, dan bisa benar-benar ringan. Misalnya soal memberi makan kucing (yup, kamu bakal bertemu banyak momen kucing di komik ini).
Di samping itu, komik ini juga menyempilkan sedikit cerita bernuansa romantis. Misalnya hubungan antara Seo Jiwoo dengan Ju Iseul, atau Seo Jiwoo dengan Yoo Jiyoung. Walau sejauh ini belum jelas arahnya ke mana.
Semua hal itu membuat ceritanya lebih berwarna. Sehingga kita bisa terus terhibur saat membaca komik Eleceed.
Karakternya Cukup Unik
Sama seperti manhwa lain — terutama yang punya pola sejenis — kita bertemu dengan banyak karakter di Eleceed. Yang menjadi fokus, tentu saja adalah para Awakened. Sosok para Awakened ini juga memiliki karakteristik mereka sendiri, termasuk kekuatannya.
Ada yang bisa bergerak dengan cepat, seperti Jiwoo. Ada yang punya kekuatan petir, seperti Kayden. Ada yang ahli menyembuhkan, seperti Kartein. Ada yang punya tubuh kuat seperti Pluton. Ada yang bisa berkomunikasi dengan hewan, seperti Ju Iseul. Masih banyak lagi.
Sebagai Awakened, mereka juga memiliki tingkat kekuatan. Dari yang biasa saja sampai ke karakter terkuat yang masuk ke top 10 Awakener.
Yah, kekuatan karakter-karakter itu sebagian cukup jelas tipenya. Sayangnya, ada juga sebagian yang kurang jelas. Ini merupakan salah satu yang saya rasa kurang. Walau bisa kita bayangkan, pasti bakal repot kalau harus memikirkan satu persatu.
Tapi paling tidak beberapa tokoh penting diceritakan dengan baik. Entah itu latar belakangnya maupun hubungannya dengan karakter lain. Misalnya cerita soal Subin. Komik ini cukup sabar menceritakannya dan bisa membawakannya dengan tetap menarik.
Yah, kalau mau sedikit membandingkan, kita tidak banyak tahu soal karakter Cha Hae-in di Solo Leveling, padahal ia merupakan karakter yang dekat dengan si tokoh utama Sung Jin-woo.
Yang tidak kalah menarik, karakter Eleceed punya sikap unik mereka masing-masing. Misalnya Kayden yang arogan dan suka bertarung, Yoo Jiyoung yang terlihat dingin tapi sebenarnya lembut, Wooin yang pendiam dan suka jjangmyeong, atau Goo Inhyuk yang cool tapi memuja kucing.
Apalagi ditambah dengan perkembangan beberapa karakter di dalam cerita yang cukup mengejutkan. Seperti Kayden, Kartein, dan Pluton yang awalnya lebih suka bergerak independen tapi kemudian menolong Jiwoo. Mereka juga berubah drastis saat berada dalam bentuk hewan mereka.
Banyak Momen Lucu
Menurut saya, salah satu kekuatan komik Eleceed terletak pada humornya yang tak terduga. Banyak momen lucu muncul dari twist situasi atau sikap karakter yang bisa bertolak belakang. Penulis dan ilustrator komik ini berhasil menyajikannya dengan menarik.
Misalnya saat Lancelot, leopard hewan suci milik Gain Rutrein, menyerang Duri anjing milik Yu Iseul. Keadaan genting itu berubah kocak saat Kayden dalam bentuk kucingnya turun tangan.
Penggambaran para Awakener kuat yang berubah jadi hewan peliharaan itu sendiri juga lucu. Kayden yang garang dan ditakuti berubah jadi kucing oren gendut. Kartein yang anggun dan stylish berubah jadi kucing kurus yang disteril. Begitu juga Pluton yang dikira akan menyerang Kayden, justru bergabung sebagai anjing yang berusaha menyesuaikan diri di tengah kucing-kucing.
Tingkah mereka sebagai hewan pun ditunjukkan seperti hewan peliharaan. Seperti Kartein yang suka masuk ke kardus, ata Pluton yang — walau angkuh — tetap menerima tulang mainan dari Jiwoo.
Berbagai momen kocak yang muncul tak terduga ini benar-benar efektif menambah suasana hiburan di komik ini. Sehingga saat ada tokoh baru, tanpa sadar kita menanti kelucuan apa yang akan muncul.
Pertarungannya Seru
Walau banyak momen lucu, komik Eleceed tetaplah sebuah manhwa action. Sepanjang ceritanya kita menyaksikan berbagai pertarungan antar Awakener, mulai dari yang masih pelajar, seperti Jiwoo dan teman-temannya, sampai tingkat dunia, seperti Kayden vs Andrei atau Kayden vs Astra.
Pertarungan itu pun tidak semata-mata menyajikan kekuatan vs kekuatan. Ada beberapa yang menunjukkan strategi dan perkembangan karakter. Terutama jika itu pertarungan yang dilakukan oleh Jiwoo.
Yah, ada juga sih pertarungan yang cukup klise dengan plot armor menyelubungi karakternya. Toh itu tetap masih cukup seru.
Pertarungan yang ada juga ditampilkan dengan gambar yang keren. Walau adegannya tidak sedramatis apa yang kita lihat di Solo Leveling, berbagai pertarungan itu cukup bombastis untuk memicu adrenalin.
Baca Eleceed Kalau Belum
Jadi, kalau kamu memang belum baca komik Eleceed, silakan baca. Komik ini saya rekomendasikan. Karena, seperti sudah diulas di atas, komik ini punya berbagai hal menarik di dalamnya, mulai dari sisi cerita yang menarik, karakter yang unik, berbagai momen yang lucu, sampai pertempuran yang seru.
Eleceed sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Komik ini tersedia di Webtoons, baik dalam bahasa Inggris maupun Indonesia. Nah, kalau kamu berminat silakan menuju ke aplikasi atau website tersebut.
