Olahraga merupakan salah satu tema yang selalu ada di berbagai media hiburan. Beberapa film bertema olahraga misalnya, sudah menjadi favorit banyak penonton. Begitupun di komik, termasuk di komik Korea. Ada beberapa manhwa bertema olahraga yang asik dibaca.
Memang, jumlahnya belum sebanyak di manga. Begitupun kalau kita lihat dari rata-rata kepopuleran judul-judulnya. Walau begitu, berbagai manhwa sport yang ada juga sudah mewakili banyak cabang olahraga dan ada yang berjalan cukup panjang.
Oleh karena itu, di sini kami memilih beberapa manhwa olahraga terbaik yang menarik untuk kamu baca. Bisa jadi selingan menarik, kalau selama ini kamu lebih sering membaca manhwa fantasi.
Manhwa Bertema Olahraga Terbaik
Wind Breaker

Manhwa Wind Breaker mengikuti kisah Jo Ja-hyun alias Jay, seorang pelajar pintar dan menjadi ketua OSIS di SMA Taeyang, yang menemukan sebuah dunia baru setelah bergabung dengan klub sepeda sekolahnya, The Humming Bird Crew.
Oke, jangan salah dengan manga Wind Breaker ya. Walau temanya berbeda, harus saya sebut di sini manhwa Wind Breaker lebih nonjok dengan cerita dan pengembangan karakter yang lebih dalam. Manhwa olahraga sepeda ini jelas salah satu yang terbaik.
Genre | Aksi, Drama, Kehidupan Sekolah |
Ditulis oleh | Jo Yong Seok |
Digambar oleh | Jo Yong Seok |
Penerbit | Naver Webtoon |
The Boxer

The Boxer bercerita tentang Yu, seorang remaja yang jarang menunjukkan perasaannya karena sering di-bully. Kehidupannya berubah setelah ia bertemu dengan pelatih tinju tua yang dipanggil dengan “K”. Yu pun masuk ke dunia yang penuh tantangan, tempat ia tidak punya pilihan lain selain bertarung.
Seebagai sebuah manhwa bertema olahraga tinju, The Boxer memang benar-benar fokus pada teme itu. Mulai dari pembangunan karakternya sampai ke penjelasan teknik-tekniknya. Kisahnya sendiri dramatis dengan berbagai pertarungan seru.
Untuk tahu lebih jauh, baca review The Boxer.
Genre | Aksi, Drama, Bela diri |
Ditulis oleh | Jeong Ji-hun |
Digambar oleh | Jeong Ji-hun |
Penerbit | Naver Webtoon |
King of the Octagon

The King of the Octagon berkisah tentang Lee Hwiseong, yang dulunya atlit berbakat di sekolahnya, yang harus bekerja paruh waktu di supermarket. Suatu ketika ia mengunjungi acara MMA, Hwiseong terpukau dengan apa yang dilihatnya. Ia pun memutuskan untuk berlatih dan menjadi salah satu petarungnya.
Secara umum, topiknya cukup menarik walau dengan cerita yang cukup standar. Perkembangan karakternya cukup lumayan, meskipun saya sebenarnya berharap bisa lebih dalam lagi. Tapi menariknya, manhwa The King of the Octagon berhasil tetap menarik untuk terus dibaca.
Genre | Aksi, Drama, Bela diri |
Ditulis oleh | GOPUBI, Peeleep |
Digambar oleh | GOPUBI |
Penerbit | Naver Webtoon |
Hanlim Gym

Hanlim Gym menceritakan Yeongha, seorang pelajar yang terpaksa berkelahi untuk menghindari di-bully dan akhirnya menjadi jagoan sekolah. Namun ia sadar bahwa di atas langit masih ada langit ketika bertemu dengan Kang Suho, jagoan arena pertarungan bawah tanah PVP. Yeongha pun bergabung ke arena PVP untuk membuktikan dirinya.
Kisah berandalan yang bertarung di arena bawah tanah memberikan sudut pandang yang menarik di manhwa bertema olahraga bela diri satu ini. Karakter utamanya cukup asik (walau di Study Group Yeongha jadi lebih lemah).
Genre | Aksi, Drama, Bela diri |
Ditulis oleh | Hyeseong |
Digambar oleh | Lee Sukjaee |
Penerbit | Naver Webtoon |
Fight Class 3

Fight Class 3 bercerita tentang Ji-tae, seorang remaja dengan tubuh yang berlawanan dengan sosok atlit, ingin masuk ke kelas elit bela diri (yang jadi judul manhwa ini). Maria, murid asal Brazil yang ahli bela diri, melihat kemampuan tersembunyi Ji-tae dan melatihnya Jiujitsu. Ji-tae pun berlatih menjadi ahli bela diri dengan spesialisasi jiujitsu sambil mencari ayahnya yang hilang.
Manhwa olahraga satu ini memiliki perkembangan cerita yang cukup menarik. Plot dan perkembangan karakternya berubah cukup drastis belakangan, menjadi semakin intens dan semakin gelap.
Genre | Aksi, Bela diri |
Ditulis oleh | 2hakkk |
Digambar oleh | 2hakkk |
Penerbit | Naver Webtoon |
The Build Up

The Build Up menceritakan Kang Maru, seorang bocah biasa yang tidak punya minat khusus, sampai ayahnya memaksanya nonton pertandingan sepak bola di TV. Penuh tekad, ia pun berambisi menjadi pemain bola yang handal. Masalahnya, ia sudah terkenal sebagai “raja pecundang” di sekolahnya.
Kisah manhwa bertema olahraga sepak bola ini dimulai dengan relatif lambat dan dengan plot yang relatif klise. Tapi ceritanya berkembang semakin menarik kemudian. Walau tidak terlalu istimewa, manhwa The Build Up masih jadi komik sepak bola yang menghibur.
Genre | Drama, Slice of life |
Ditulis oleh | 911 |
Digambar oleh | 911 |
Penerbit | Naver Webtoon |
King of the Mound

King of the Mound menceritakan Lee Jinyoung yang harus merelakan mimpinya sebagai atlet baseball setelah mengalami berbagai cedera dan kesulitan keuangan. Suatu hari, roh Kim Jinho, atlet baseball legendaris Korea yang menjadi idola Jinyoung, muncul di hadapannya. Pada saat yang sama, muncul pula pemberitahuan misterius yang memberikan kemampuan pada Jinyoung sebagai seorang pitcher.
King of the Mound jelas memberikan sentuhannya sendiri dengan elemen fantasi pada manhwa olahraga baseball. Ceritanya cukup ringan karena setiap masalah rasanya selesai dengan relatif mudah dan cepat. Begitu juga dengan perkembangan karakternya. Hm, tapi sayangnya, dengar-dengar manhwa ini dihentikan.
Genre | Drama, Supranatural |
Ditulis oleh | Didat, Gaun (COPIN) |
Digambar oleh | Muryeon (COPIN), TOGI (COPIN) |
Penerbit | Kakao |
Top Corner

Top Corner mengikuti kisah An Shi-jun, seorang murid jenius matematika di SMA Gwang-jin. Heo Do-hyeong, anggota klub sepak bola sekolah itu, melihat bagaimana Shi-jun memanfaatkan kepintarannya dalam matematika tanpa sadar saat melempar koran secara akurat. Do-hyeong pun mengajak Shi-jun bergabung ke klub sepak bola mereka.
Dari sinopsis di atas sudah terlihat kalau manhwa olahraga sepak bola ini menawarkan sesuatu yang unik walau tidak benar-benar sesuatu yang baru. Ceritanya yang ringan dengan gambar yang oke membuatnya menarik diikuti.
Genre | Drama, Kehidupan sekolah |
Ditulis oleh | Yoon-sung |
Digambar oleh | LaGoon |
Penerbit | Naver Webtoon |
The God of Pro Wrestling

The Gods of Pro Wrestling bercerita tentang Kim Junho, petarung gulat profesional yang pensiun dini karena masalah rasisme. Ia pun bekerja sebagai tukang bangunan. Namun sebuah kecelakaan membawanya kembali ke masa saat ia baru mau memulai karirnya sebagai pegulat profesional. Kali ini, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu.
Sebagai olahraga yang lebih merupakan hiburan, gulat profesional cukup jarang menjadi pilihan tema di komik. Tapi The Gods of Pro Wrestling dengan sentuhan regresi di dalamnya menghadirkan sesuatu yang tidak saja menarik tapi juga seru.
Genre | Aksi, Fantasi |
Ditulis oleh | COBY |
Digambar oleh | Hong Sang-ki |
Penerbit | Kakao |
Garbage Time

Garbage Time mengikuti kisah Gi Sang-ho, satu-satunya pemain pengganti di klub basket SMA Jisang. Namun anggota tim basket sekolah itu kini kebanyakan merupakan pemain yang payah. Seorang pelatih baru pun didatangkan untuk merubah tim tersebut.
Manhwa bertema olahraga basket ini dimulai dengan situasi yang cukup biasa, tanpa sesuatu yang istimewa atau dramatis. Namun seiring cerita berjalan, perkembangannya menjadi lebih menarik.
Genre | Aksi, Fantasi |
Ditulis oleh | 2Sazang |
Digambar oleh | 2Sazang |
Penerbit | Naver Webtoon |
Manhwa Olahraga Tidak Kalah Seru Dengan Genre Lainnya
Itulah beberapa rekomendasi manhwa bertema olahraga dari kami. Bisa kamu lihat kalau jenis olahraganya cukup beragam, walau bela diri cukup dominan. Selain itu, ada pula manhwa yang menggabungkan olahraga dengan fantasi (seperti The Strongest Outcast yang pernah kami review, tapi sengaja tidak dimasukkan di daftar di atas).
Di antara sekian banyak judul di atas, harus diakui kalau manhwa Wind Breaker merupakan yang paling populer saat ini. Selain itu, manhwa The Boxer juga menjadi salah satu manhwa sport yang banyak dipuji.
Nah, sekarang giliranmu. Judul apa saja yang sudah kamu baca? Kalau ada judul lain, boleh lho share lewat komentar.