Banner Vivobook Go 14
Banner Vivobook Go 14
Banner Vivobook Go 14

Penjelasan MODOK, Villain ‘Ant-Man and The Wasp: Quantumania’

Benarkah ia Yellowjacket yang kembali?

modok di ant-man and the wasp quantumania

Seperti yang terlihat di trailer Ant-Man and The Wasp: Quantumania, MODOK menjadi salah satu musuh yang dihadapi para jagoan selain Kang. Tapi siapa ia sebenarnya? Di sini, kami membahasnya lebih jauh.

Film Ant-Man ke-3 ini membuka fase 5 MCU. Seperti yang ada di 3 fase pertama, konflik yang dihadapi oleh para superhero Marvel semakin besar. Nantinya, semua akan berujung pada dua film puncak: Avengers: The Kang Dynasty dan Avengers: Secret Wars.

Tapi mari kita kesampingkan terlebih dulu Kang, dan melihat lebih jauh soal musuh satunya.

Siapa MODOK?

M.O.D.O.K merupakan singkatan dari Mental/Mobile/Mechanized Organism Designed Only for Killing. Karakter ini diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby yang muncul pertama kali di komik Tales of Suspense #93–94 di tahun 1967.

M.O.D.O.K awalnya adalah seorang teknisi AIM (Advanced Idea Mechanic) bernama George Tarleton. Ia kemudian mengalami mutasi akibat eksperimen untuk mendapat kecerdasan super. Kepalanya membesar, sampai ia harus menggunakan alat bantu yang kemudian disebut “Doomsday Chair.”

Seiring meningkatnya kecerdasan, ia juga mendapat kekuatan lain. Selain itu, ego yang dimilikinya juga semakin besar. Ia pun menjadi semakin ambisius. Akhirnya ia mengambil alih perusahaan yang tadinya melakukan eksperimen pada dirinya.

modok di komik marvel
MODOK di Marvel Comics

Apa Kekuatan MODOK?

Eksperimen yang dikenakan pada George Tarleton merubah tubuhnya secara keseluruhan. Otaknya membesar seperti otak raksasa, menghasilkan kepala besar yang melayang, yang menjadi fondasi dari kecerdasan super yang dimilikinya.

Tak hanya kecerdasan luar biasa, George juga mendapatkan berbagai kemampuan unik lainnya dari eksperimen ini. Mulai dari kemampuan deduksi dan analisa tingkat tinggi, persepsinya yang luar biasa, dan kemampuan untuk memecahkan puzzle tersulit sekalipun.

Tetapi, tak hanya kemampuan yang berhubungan dengan otak, kecerdasan, dan cerebrum yang muncul dari George Tarleton. Beberapa kekuatan yang tak bisa dikatakan ramah juga bermunculan. Ia adalah lelaki dengan tingkat kesabaran yang rendah, dan masalah besar dijamin akan terjadi setiap kali kesabarannya habis.

Ketika marah, MODOK akan mengeluarkan mental beam yang sadis dan mematikan. Menggunakan energi otaknya lewat aksesori kepalanya yang high-tech, George mampu menghasilkan cahaya laser kuat dengan kemampuan penghancur yang sangat besar.

Seolah tidak cukup, George Tarleton yang sudah menjadi MODOK juga memiliki kekuatan telepati dan bisa mengontrol pikiran orang lain dengan mudah. Tindakan ini tak hanya dilakukannya sekali, menjadikannya sebagai karakter yang tak segan memanfaatkan dan mengorbankan orang lain.

BACA JUGA  Ga Sabar Nonton Marvel's Avengers: Infinity War Lebih Cepat? Tony Stark Mengabulkan!

Masih ingat soal laser super kuat miliknya? Lewat memfokuskan kekuatannya, villain berkepala besar ini mampu menghasilkan penghalang atau barrier super kuat, yang dapat digunakannya untuk menghalangi serangan lawan yang akan mengenainya.

Bisa memprediksi berbagai situasi, tindakan lawannya, sekaligus bisa mengkontrol pikiran dan memiliki senjata penghancur berkekuatan super. Well, bisa dibilang MODOK hampir tak bisa dikalahkan dengan cara normal.

Asal Muasal MODOK di MCU

Yellowjacket di Film Ant Man (Gambar: Marvel Studios)

Tapi, bukan adaptasi namanya kalau hanya menjiplak suatu materi tanpa menyertakan input baru dari kreatornya. Terlebih di sebuah franchise besar nan masif ala Marvel Cinematic Universe yang selalu menampilkan para karakter baru dan plot poin baru yang saling berkesinambungan.

Bisa dibilang, MCU di era sekarang sudah tak bisa lagi menampilkan plot poin dan karakter sebebas film-film di phase 1 seperti Iron Man (2007), Captain America: The First Avenger(2011), dan Thor(2011).

Masih segar di kepala kita bagaimana salah satu villain paling ikonik di MCU dan dunia perfilman era modern, Thanos, digambarkan di Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Thanos digambarkan sebagai seorang egomaniak yang menganggap tindakannya menghancurkan setengah galaksi sebagai tindakan baik demi keberlangsungan alam semesta.

Berbeda dengan Thanos versi komik Marvel yang motivasinya mengumpulkan enam infinity stones adalah agar dia bisa melamar seorang wanita, yang tak lain adalah perwujudan dari konsep kematian di dunia Marvel.

Kali ini, hal yang sama juga tampaknya akan berlaku pada MODOK. Mengapa demikian? Karena berbeda dengan versi originalnya di komik, tampaknya villain berkepala besar tersebut tidak akan memiliki cerita origin bahkan identitas yang sama dengan yang akan muncul di Ant man and The Wasp: Quantumania.

Berbagai rumor soal casting berakhir kenyataan setelah aktor Corey Stoll yang sebelumnya muncul di film Ant Man (2015) pertama akan kembali di film Ant man and The Wasp : Quantumania. Casey sebelumnya memerankan karakter villain Darren Cross alias Yellowjacket.

Tetapi, Carey Stoll tak akan memerankan karakter Darren Cross di sekuel ini. Dia juga tak akan memerankan alter ego dari Daren Cross sang villain Yellowjacket. Casey memiliki tugas besar untuk membawakan karakter villain berkepala besar yang melayang ini.

BACA JUGA  Kenalan Dengan Cassie Lang Dari Ant-Man and The Wasp: Quantumania
muka muka modok di film ant-man 3
MODOK di Quantumania (gambar: Marvel Studios (cropped))

Di trailer terbaru Ant man and The Wasp : Quantumania, para fan bisa melihat wajah Casey yang diperbesar menjadi raksasa secara sekilas. Apakah Casey Stoll yang kembali sebagai karakter yang baru adalah pengulangan dari kasus Gemma Chan yang memerankan karakter yang berbeda di Captain Marvel (2019) dan Eternals (2021)? Ataukah ada alasan tersembunyi lainnya?

Apa sekiranya alasan lain tersebut? Tentu saja alasan yang sesuai dengan linearitas dan keberlangsungan plot poin dan cerita Ant Man. Coba telusuri lagi penampilan terakhir villain Yellowjacket di film Ant-Man.

Film Ant-Man memang lighthearted dan penuh komedi, dan cenderung santai ketimbang film-film MCU yang rilis di tahun yang sama. Terlebih, film Captain America: Civil War rilis tak lama setelah petualangan Scott Lang sebagai Ant Man dimulai.

Tetapi, Ant-Man menunjukkan nasib villain-nya yang paling tragis dibandingkan beberapa film Marvel lainnya. Pada klimaks film, pertarungan terakhir antara Ant Man (Scott Lang) dengan Yellowjacket (Darren Cross) berakhir dengan kostum sang penjahat egomaniak mengalami kerusakan akibat serangan Scott.

Akibatnya, Yellowjacket mengecil, tubuhnya menggelumpal sampai ke ukuran subatomic dan di film banyak yang berasumsi kalau Darren mati dan tak bisa selamat. Banyak yang berteori kalau M.O.D.O.K yang muncul di Ant man and The Wasp: Quantumania bukanlah George Tarleton, melainkan Darren Cross yang tubuhnya hancur akibat kostumnya yang terus mengecil merusak tubuhnya.

Bagaimana Yellowjacket Bisa Selamat?

Wajar kalau tubuh Darren mengalami deformasi, bahkan tangan dan kakinya bisa jadi hancur, menghasilkan kondisi fisik seperti MODOK di komik.

Yellowjacket yang mengecil sampai ke ukuran subatomic bisa saja muncul di dunia quantum. Darren Cross tentunya memiliki dendam pada Scott Lang yang telah mengacaukan rencananya dan membuatnya menderita. Hubungan personal yang erat antara villan dan hero selalu menjadi daya tarik tersendiri.

Lalu, bagaimana Darren Cross bisa selamat dan bertahan hidup? Well, apabila Hope Van Dyne, istri dari Hank Pym bisa masuk ke dunia quantum dan selamat selama puluhan tahun, maka hal yang sama bisa terjadi pada Darren.

Terlebih, Scott juga pernah menghindari kostumnya yang terus mengecil dengan kabur ke dunia quantu. Karena itu, tak mengherankan rasanya kalau Darren Cross yang memiliki suit dengan spek yang sama juga bisa memasuki dunia quantum dan selamat, meski di film Ant Man bisa kita lihat tubuh Darren Cross hancur.

BACA JUGA  Diceritakan Mati, Ini Teori Kenapa Vision Bisa Hidup Dalam WandaVision

Bisa jadi juga Darren Cross menerima bantuan dari Kang the Conqueror, villain di film Ant man and The Wasp : Quantumania ini dan berakhir dengan kepala super besar dan kekuatan super lainnya seperti laser mematikan yang disebutkan di atas.

Trailer Ant Man and The Wasp : Quantumania

Terlebih, kita bisa melihat MODOK secara sekilas terbang dengan suit yang melayang di trailer. Kemungkinan besar suit ini juga diberikan oleh Kang, lengkap dengan armor berwarna emas kekuningan. Armor berwaran kuning ini diasumsikan sebagai armor Yellowjacket miliknya yang tersisa.

Karena itu, film Ant man and The Wasp: Quantumania kemungkinan akan menyajikan karakter MODOK yang berbeda dengan versi komiknya. Kita tak akan bertemu dengan George Tarleton yang berubah wujudnya akibat eksperimen, melainkan Darren Cross yang menyimpan dendam pada Scott Lang.

Penampilan M.O.D.O.K di media sebelumnya

Meski memiliki kepribadian yang sadis dan kekuatan yang mematikan, MODOK seringkali digunakan sebagai karakter gag dan komedik di versi komik dan animasinya. Pilihan ini semata-mata karena penampilannya yang aneh.

Contohnya pada Nextwave, dimunculkan empat versi yang dijadikan mirip Elvis Presley, lengkap dengan serangannya yang menembakkan cheeseburger. Di versi animasinya, MODOK seringkali dipasangkan dengan Abomination, contohnya di The Super Hero Squad Show dan Phineas and Ferb: Mission Marvel . Di kedua kemunculannya ini, sang villain selalu diposisikan sebagai karakter gag dan komedik.

Pada tahun 2021, MODOK muncul pada sebuah sitcom bertema dewasa oleh Marvel berjudul Marvel’s M.O.D.O.K. Serial ini diproduksi dengan animasi stop motion, dan karakter berkepala besar ini disuarakan oleh aktor Patton Oswalt.

Serial sitcom ini menceritakan tentang MODOK yang mengalami mid-life crisis, di tengah kebangkrutan, dan terpaksa menjual perusahaan jahatnya, GRUMBL. Ia terpakasa menjalani hidup penuh kegagalan sekaligus mengurus keluarganya yang aneh.

Dari sekian banyak versi MODOK yang sudah ada baik versi komik, animasi, bahkan serial, tentunya sudah banyak pengaruh kreatif yang ada soal karakter villain unik berkepala besar ini. Karena itu, banyak penonton yang tak sabar menyaksikan bagaimana karakter ini akan digambarkan di Ant man and The Wasp: Quantumania.

Ant-Man and The Wasp: Quantumania akan rilis di bioskop tanggal 15 Februari 2023.

%d