FIlm Birds of Prey mulai tayang perdana di beberapa negara (termasuk Indonesia) pada tanggal 5 Februari 2020. Sebagian kritikus dan media pun sudah mulai memberikan review dan rating. DC dan Warner Bros boleh sedikit optimis, karena sejauh ini rilis Birds of Prey mendapat tanggapan baik.
Tidak sedikit yang memandang film ini dengan sebelah mata. Tentu saja karena beberapa film superhero DC — atau tepatnya DCEU — dianggap gagal (terutama dari kualitas cerita). Mulai dari Batman v Superman: Dawn of Justice, Justice League, sampai Suicide Squad. Sedangkan Man of Steel masih cukup lumayan.
Memang ada beberapa film yang berhasil. Seperti Wonder Woman, Aquaman, dan yang sedikit mengejutkan, Shazam!. Joker, walau sukses dan kontroversial, sejauh ini dianggap bukan bagian dari DCEU.

Birds of Prey juga kerap dianggap sebagai film yang hanya “menjual” Margot Robbie sebagai Harley Quinn, sejak kepopulerannya di Suicide Squad. Yah, nggak salah juga. Kemudian ada yang ragu dengan perbedaan antara beberapa karakter film dengan versi komik.
Namun kelihatannya DC dan Warner Bros menggarap film ini cukup hati-hati. Sutradara Cathy Yan berkolaborasi dengan 87Eleven untuk membuat adegan laga Birds of Prey lebih baik. 87Eleven adalah tim perancang adegan aksi untuk film John Wick. Promosinya pun dikelola dengan baik, mulai dari poster sampai trailer-nya.
Rilis Film Birds of Prey
Film Birds of Prey mengawali tayang perdana (premiere) di Mexico City (Mexico) pada tanggal 25 Januari 2020 dan di Madrid (Spanyol) pada tanggal 2 Februari. Kemudian Birds of Prey mulai rilis di beberapa negara pada tanggal 5 Februari 2020, yaitu di Belgia, Cili, Indonesia, Kolombia, Korea Selatan, dan Perancis. Sebagian negara lain mendapat tanggal rilis 6 Februari 2020 (termasuk Australia, Jerman, Singapura, dll) dan 7 Februari 2020 (termasuk Amerika Serikat, Inggris, India, dll). Bahkan di Jepang baru tayang 20 Maret 2020.
Bagaimana rating dan review Birds of Prey di awal tanggal rilis?
Paska Tanggal 5 Februari 2020
- IMDB – 6,9/10 (1092 pengguna)
- Rotten Tomatoes – 89% Tomatometter (75 kritikus) | Skor Audiens belum tersedia
- Metacritic – 59 Metascore | Skor Pengguna belum tersedia
- Cinema Score – Belum tersedia
- The Movie DB (TMDB) – 76%
- Letterboxd – 3,5/5 (29 pengguna)
Dengan hasil sementara seperti ini, boleh dibilang film Birds of Prey cukup sukses memulai perjalanannya. Nilai rating ini tentu bisa berubah seiring waktu (akan kami tambahkan sampai akhir minggu nanti). Lalu informasi pendapatan box office juga belum tersedia.
Paska Tanggal 6 Februari 2020
- IMDB – 6,5/10 (4188 pengguna)
- Rotten Tomatoes – 86% Tomatometter (153 kritikus) | 86% Skor Audiens (144)
- Metacritic – 61 Metascore | 6,2 Skor Pengguna
- Cinema Score – Belum tersedia
- The Movie DB (TMDB) – 73%
- Letterboxd – 3,6/5 (52 pengguna)
Secara umum film Birds of Prey mengalami penurunan rating. Tapi masih positif. Pendapatan box office masih belum tersedia.
Paska Tanggal 7 Februari 2020
- IMDB – 6,8/10 (11357 pengguna)
- Rotten Tomatoes – 82% Tomatometter (242 kritikus) | 85% Skor Audiens (1902)
- Metacritic – 60 Metascore | 6,0 Skor Pengguna
- Cinema Score – B+
- The Movie DB (TMDB) – 71%
- Letterboxd – 3,6/5 (135 pengguna)
Sejauh ini opini kritikus dan penonton masih positif. Yang menarik, di IMDB rating-nya kembali naik, sementara di situs lain sedikit menurun. Rating dari CInema Score juga sudah keluar dengan rating yang cukup bagus.
Film Birds of Prey disebut meraup lebih dari $7,8 juta dari pasar Internasional sejauh ini. Laporan dari pemutaran di Amerika belum tersedia.
Baca juga review Birds of Prey dari kami.
Paska Akhir Minggu
- IMDB – 6,7/10 (23590 pengguna)
- Rotten Tomatoes – 80% Tomatometter (279 kritikus) | 81% Skor Audiens (6083)
- Metacritic – 60 Metascore | 5,9 Skor Pengguna
- Cinema Score – B+
- The Movie DB (TMDB) – 71%
- Letterboxd – 3,6/5 (227 pengguna)
Walau opini masih cukup positif, terlihat ada penurunan rating untuk film Birds of Prey. Sementara itu, pendapatan film ini di box office terlihat kurang dari yang diharapkan. Pada akhir minggu ini, Birds of Prey hanya berhasil meraih $33,2 juta di Amerika (diharapkan $45 juta), dan $48 juta dari pasar internasional.
Kelihatannya klasifikasi R (usia di bawah 17 tahun harus ditemani orang tua) membatasi ruang gerak film ini. Nampaknya begitu juga dengan citra buruk dari Suicide Squad (di Rotten Tomatoes dapat 27% Tomatometer) yang masih menghantui benak calon penonton.
Kesimpulannya sejauh ini, walau dari segi film Birds of Prey sudah cukup baik, tapi kepeercayaan masyarakat terhadap film DC sudah terlanjur miring. DC butuh film yang “lebih dari cukup” untuk bisa menaikkan level permainan.